
Bola.net - Ada sedikit kesibukan di pagi hari Selasa (22/11) di markas besar FIFA yang terletak di daerah elite, Zurichberg, yang berbukit di kota Zurich. Tepat pukul 08.40 sebuah limousine FIFA yang membawa Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman didampingi Sekjen Halim Mahfudz, memasuki halaman gedung FIFA yang membawanya dari Hotel Zurcherberg yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari gedung FIFA.
Farid Rahman dan Halim Mahfudz dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden FIFA Sept Blatter yang didampingi oleh Jerome Valcke. Sekjen FIFA unuk menjelaskan secara langsung berita-berita negatif yang terus yang berkembang sekitar PSSI serta hal-hal lainnya yang menyangkut keabsahan PSSI, yang diakui sebagai satu satunya organisasi federasi sepakbola Indonesia.
Pertemuan silaturahmi yang diadakan selama beberapa jam ini dirasakan perlu oleh PSSI sekaligus sebagai bentuk perkenalan secara langsung dengan badan persepakbolaan dunia itu.
Sedangkan pada malam sebelumnya Rabu (21/11) Farid Rahman dan Halim Mahfudz juga berkesempatan bertemu dengan Duta Besar RI untuk Konfederasi Swiss dan Keharyapatihan Liechtenstein, Djoko Susilo, yang secara tegas mendukung usaha-usaha yang dilakukan PSSI untuk menyelesaikan segala permasalahan dengan KPSI.
Bahkan Djoko Susilo juga mendukung usulan yang masuk dari pecinta dunia persebakbolaan Indonesia agar FIFA dapat menunjuk tiga tokoh Nasional yang tidak diragukan lagi kemampuannya untuk dapat turut membantu penyelesaian masalah PSSI dan KPSI.
Ketiga tokoh yang dimaksud adalah Mahfud MD (Ketua MK), Dahlan Iskan (Menteri BUMN) dan Joko Widodo (Gubernur DKI Jakara), yang diyakini dapat diterima oleh semua pihak termasuk masyarakat Indonesia yang rindu akan terciptanya suasana yang kondusif bagi organisasi sepak bola Indonesia untuk akhirnya dapat menghasilkan prestasi Timnas yang dapat dibanggakan oleh bangsa dan negara.
"Ketiga tokoh tersebut saat ini mendapatkan dukungan penuh publik Indonesia dan diyakini dapat membantu mencarikan jalan keluar yang dapat diterima semua pihak", tambah Djoko Susilo.
Sementara itu baik Farid Rahman dan Halim Mahfudz berjanji untuk membicarakan hal ini dengan pengurus PSSI lainnya dan pada saatnya hal ini juga dapat disampaikan kepada FIFA.
Pada prinsipnya PSSI selalu mendukung setiap upaya untuk mencarikan jalan keluar agar persepakbolaan Nasional dapat bersatu dan memulai berkosentrasi untuk mendapatkan prestasi yang dibanggakan di tingkat Internasional. (bola/dzi)
Farid Rahman dan Halim Mahfudz dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden FIFA Sept Blatter yang didampingi oleh Jerome Valcke. Sekjen FIFA unuk menjelaskan secara langsung berita-berita negatif yang terus yang berkembang sekitar PSSI serta hal-hal lainnya yang menyangkut keabsahan PSSI, yang diakui sebagai satu satunya organisasi federasi sepakbola Indonesia.
Pertemuan silaturahmi yang diadakan selama beberapa jam ini dirasakan perlu oleh PSSI sekaligus sebagai bentuk perkenalan secara langsung dengan badan persepakbolaan dunia itu.
Sedangkan pada malam sebelumnya Rabu (21/11) Farid Rahman dan Halim Mahfudz juga berkesempatan bertemu dengan Duta Besar RI untuk Konfederasi Swiss dan Keharyapatihan Liechtenstein, Djoko Susilo, yang secara tegas mendukung usaha-usaha yang dilakukan PSSI untuk menyelesaikan segala permasalahan dengan KPSI.
Bahkan Djoko Susilo juga mendukung usulan yang masuk dari pecinta dunia persebakbolaan Indonesia agar FIFA dapat menunjuk tiga tokoh Nasional yang tidak diragukan lagi kemampuannya untuk dapat turut membantu penyelesaian masalah PSSI dan KPSI.
Ketiga tokoh yang dimaksud adalah Mahfud MD (Ketua MK), Dahlan Iskan (Menteri BUMN) dan Joko Widodo (Gubernur DKI Jakara), yang diyakini dapat diterima oleh semua pihak termasuk masyarakat Indonesia yang rindu akan terciptanya suasana yang kondusif bagi organisasi sepak bola Indonesia untuk akhirnya dapat menghasilkan prestasi Timnas yang dapat dibanggakan oleh bangsa dan negara.
"Ketiga tokoh tersebut saat ini mendapatkan dukungan penuh publik Indonesia dan diyakini dapat membantu mencarikan jalan keluar yang dapat diterima semua pihak", tambah Djoko Susilo.
Sementara itu baik Farid Rahman dan Halim Mahfudz berjanji untuk membicarakan hal ini dengan pengurus PSSI lainnya dan pada saatnya hal ini juga dapat disampaikan kepada FIFA.
Pada prinsipnya PSSI selalu mendukung setiap upaya untuk mencarikan jalan keluar agar persepakbolaan Nasional dapat bersatu dan memulai berkosentrasi untuk mendapatkan prestasi yang dibanggakan di tingkat Internasional. (bola/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 22 Oktober 2024 13:57
-
Tim Nasional 13 Oktober 2024 12:42
Waduh! Kevin Diks Baru Bisa Debut di Timnas Indonesia pada Maret 2025 Mendatang?
-
Tim Nasional 6 September 2024 20:28
Usai Petik Poin Dari Arab Saudi, Presiden Jokowi: Sekarang Fokus Hadapi Australia
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...