
Yogi sendiri mendapat kesempatan untuk menimba ilmu di Leicester City pada tahun 2011 setelah berhasil keluar sebagai pemain terbaik Indonesia Football Academy (IFA). Bersama tiga pemain Indonesia lainnya, Moch Fahmi Al Ayyubi, Maldini Pali, dan Rico Adriyanto.
Namun Yogi nyaris saja melepas kesempatan emas tersebut. Pasalnya, kabar duka datang tepat sepekan sebelum keberangkatannya ke negeri Ratu Elizabeth itu.
"Jadi dulu waktu sebelum berangkat ke Inggris, seminggu mau berangkat saya dikasih cobaan berat banget, waktu itu Bapak saya meninggal," ujar Yogi saat dihubungi , Selasa (26/1).
Kejadian tersebut lantas membuat pesepakbola 20 tahun itu menjadi drop. Namun, Yogi yang merupakan salah satu pemain terbaik IFA terus mendapatkan dukungan dari keluarganya.
"Waktu itu saya merasa sangat drop. Pengen berhenti main bola, mau menemani ibu saja di rumah. Tapi ibu saya melarang saya berhenti main bola," ungkapnya.
Yogi yang merupakan bungsu dari enam bersaudara merupakan tulang punggung keluarganya. Tekad kerasnya untuk bisa maju membuat ia bisa move on dari kejadian yang paling menyedihkan dalam hidupnya.
"Pelan-pelan saya mulai bisa menerima keadaan itu dan Alhamdulillah sampai sekarang bisa normal lagi," tutupnya. (fit/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Mei 2020 22:17
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...