
Bola.net - Freddie Ljungberg melakoni laga perdananya sebagai pelatih interim Arsenal pada akhir pekan kemarin. Dan sang penjaga gawang, Bernd Leno, mengaku sempat kecewa dengannya saat berada di ruang ganti.
Pertandingan pertama Ljungberg dengan status pelatih the Gunners digelar pada hari Minggu (1/12/2019). Seperti yang diketahui, ia ditunjuk sebagai nahkoda sementara sampai klub mendapatkan pengganti Unai Emery.
Sayang, partai perdananya tidak berakhir dengan manis. Arsenal hanya mampu mendulang satu poin melawan klub yang sementara menempati papan bawah klasemen Premier League, Norwich City, dengan skor 2-2.
Hasil imbang ini menambah panjang torehan buruk Arsenal pada musim ini. Dengan begitu, mereka gagal mendapatkan kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kecewa dengan Ljungberg
Saat pertandingan berakhir, Bernd Leno selaku kiper Arsenal sempat merasa kecewa dengan kata-kata Ljungberg di ruang ganti. Terutama soal performa tim di dua babak permainan.
"Awalnya, kami kecewa karena Freddie berkata di ruang ganti bahwa pada babak pertama, ini adalah rancangan permainan yang kami mau, dan dua gol secara transisi tidak bagus, tapi di babak kedua kami kehilangan kontrol," ujar Leno dikutip dari Metro News.
"Saya pikir, saat kami menganalisis permainan, di babak pertama kami bermain apik karena mengontrol permainan, namun dua gol itu tidak bagus. Di babak kedua, kami harus memperbaiki transisi kami," lanjutnya.
Yang Perlu Diperbaiki Arsenal
Leno kemudian menjelaskan beberapa area yang harus diperbaiki oleh Arsenal di pertandingan berikutnya. Selain semua lini, ia juga menyoroti ruang yang terlalu besar di antara setiap posisi.
"Saya pikir ini tidak hanya sekadar soal pertahanan, lini tengah, ataupun penyerang. Saya pikir di babak kedua jaraknya terlalu besar dan kami tidak menekan seperti yang kami lakukan di babak pertama," tambahnya.
Leno juga beranggapan bahwa Arsenal sudah berkembang jadi lebih baik dari sebelumnya. "Kami memegang kendali permainan lebih baik dan penalti didapatkan karena kami bermain lebih tinggi dan punya banyak peluang."
"Kami harus memanfaatkan kesempatan sayangnya [tidak], saya pikir kami bisa merasakan atmosfir yang positif setelah pertandingan. Namun saat anda hanya meraih hasil imbang, semuanya takkan merasa senang," tutupnya.
(Metro News)
Baca Juga:
- Pochettino ke Arsenal atau MU? Daniel Levy Pegang Kuncinya
- Mauricio Pochettino Tak Tutup Pintu Bagi Manchester United dan Arsenal
- Setelah Perkembangan, Nasib Ljungberg Ada di Tangan Pemain Arsenal
- Analisis Arsenal: Apa Masalah Tim dan Apa yang Harus Dilakukan Freddie Ljungberg
- Statistik Ini Buktikan Bahwa Solskjaer Seharusnya Sudah Dipecat MU
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 13 September 2025 19:55
Arne Slot Tepis Tudingan Sikap Buruk Alexander Isak, Apa Katanya?
LATEST UPDATE
-
Otomotif 13 September 2025 20:25
-
Liga Italia 13 September 2025 20:15
-
Otomotif 13 September 2025 20:13
-
Liga Inggris 13 September 2025 19:55
-
Piala Dunia 13 September 2025 19:45
-
Liga Inggris 13 September 2025 19:35
MOST VIEWED
- Pernah Gagal di Arsenal, Pelatih Ini Disebut Bakal Jadi Pengganti Amorim di Manchester United
- 2 Momen yang Bikin Ruben Amorim Kecewa Berat dan Singkirkan Andre Onana dari Manchester United
- Man United Berebut Wonderkid Barcelona dengan Liverpool
- Ruben Amorim Kehilangan 3 Pemain Kunci Menjelang Duel Panas Kontra Manchester City
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...