
Bola.net - Sampdoria telah resmi menunjuk Claudio Ranieri sebagai pelatih baru mereka. Ranieri akan melakoni debut melawan klub kota kelahirannya, AS Roma, tepat di hari ulang tahunnya yang ke-68.
Sampdoria mengawali musim ini dengan pelatih baru, yakni eks Roma, Eusebio Di Francesco. Namun, hingga pekan ke-7 Serie A 2019/20, Sampdoria terbenam di dasar klasemen dengan tiga poin (M1 S0 K6).
Sampdoria dan Di Francesco akhirnya memutuskan untuk berpisah pada 7 Oktober 2019.
Sampdoria butuh waktu sebelum menentukan pelatih baru pengganti Di Francesco. Dua pilihan utama mereka sudah menolak, yakni Stefano Pioli dan Gennaro Gattuso.
Pilihan Sampdoria akhirnya jatuh pada Ranieri, manajer Leicester City saat menjuarai Premier League 2015/16 dan sebelumnya juga sudah pernah menggantikan Di Francesco.
📄 #Ranieri è il nuovo allenatore della #Sampdoria ➡️ https://t.co/oKWrQFaOmF pic.twitter.com/2CrfMeDY3T
— U.C. Sampdoria (@sampdoria) October 12, 2019
Ranieri dikontrak dua tahun oleh Sampdoria. Dia bakal menangani Il Samp hingga 30 Juni 2021 mendatang.
Debut Kontra Roma
Laga Sampdoria berikutnya, setelah jeda internasional, adalah laga kandang melawan AS Roma di pekan ke-8 Serie A, 20 Oktober 2019. Bagi Ranieri, Ini bakal menjadi debut spesial sebagai pelatih Sampdoria.
Ranieri lahir di kota Roma, 20 Oktober 1951 silam.
Laga melawan Roma, yang merupakan klub asal kota kelahirannya, juga mantan klubnya, bertepatan dengan ulang tahun Ranieri yang ke-68. Kemenangan bisa menjadi hadiah terbaik baginya, juga Sampdoria.
Dari Di Francesco ke Ranieri
Sebelum ini, Ranieri sudah pernah menggantikan Di Francesco, yakni di AS Roma.
Di Francesco melatih Roma periode 2017-2019. Di Francesco dipecat Roma pada 7 Maret 2019, setelah Giallorossi disingkirkan Porto di babak 16 besar Liga Champions 2018/19.
Pada titik itu, Roma menempati posisi lima di klasemen sementara Serie A, dengan 12 pertandingan tersisa.
Sehari setelah memecat Di Francesco, Roma mengangkat Ranieri sebagai pelatih hingga akhir musim. Ranieri gagal membawa Roma lolos ke Liga Champions, cuma finis peringkat 6.
Jejak Karier Claudio Ranieri
Sampdoria menjadi klub ke-17 sepanjang karier kepelatihan Ranieri.
Sebelumnya, Ranieri sudah menangani Vigor Lamezia, Puteolana, Cagliari, Napoli, Fiorentina, Valencia (2 kali), Atletico Madrid, Chelsea, Parma, Juventus, Roma (2 kali), Inter, Monaco, Leicester City, Nantes, dan Fulham. Ranieri juga sempat sebentar melatih tim nasional Yunani di tahun 2014.
Ranieri telah melalui 393 pertandingan di Serie A sebagai pelatih. Hasilnya adalah 169 kali menang, 126 kali imbang, dan 98 kali kalah.
Gelar juaranya meliputi Premier League 2015/16 dengan Leicester City, Piala Super Eropa 2004 dan Copa del Rey 1999 dengan Valencia, juga Coppa Italia 1995/96 dan Supercoppa Italiana 1996 dengan Fiorentina.
Sumber: Football Italia
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Dilirik MU, Juventus Pasang Harga untuk Mario Mandzukic
- Van der Sar Lihat Kesamaan dalam Diri De Ligt dan Ronaldo, Apa Itu?
- Era Roberto Mancini Dapat Pujian dari Pelatih 'Gagal' Timnas Italia
- Boban Coba Jelaskan Alasan di Balik Keputusan Milan Memecat Giampaolo
- Agen Pastikan Rodriguez Tak Akan Lari dari Milan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
-
Liga Italia 5 September 2025 13:53
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
-
Liga Italia 5 September 2025 05:55
Gabung AC Milan, David Odogu Tak Pernah Bayangkan Bisa Satu Tim dengan Luka Modric
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...