
Partai bergengsi ini sangat vital bagi nasib tiga klub besar Italia, yaitu Milan dan Juventus dalam perebutan Scudetto serta Inter yang memburu satu tiket untuk terbang ke Liga Champions musim depan.
Inter tertinggal tiga poin di belakang Napoli dan Udinese dalam perburuan tiga besar, sedangkan Milan hanya satu poin di bawah Juventus sang capolista dalam perebutan juara Serie A.
Sejumlah pemain cedera absen dalam partai ini, yaitu Dejan Stankovic, Cristian Chivu dan Luc Castaignos di kubu Inter serta Thiago Silva di pihak Milan.
Besar kemungkinan, ada yang menangis dan ada yang tertawa di Giuseppe Meazza malam ini, karena dalam 14 bentrokan terakhir antara keduanya tidak pernah berkesudahan imbang.
Nyaris semua kejadian tersaji di babak pertama dalam duel spektakuler ini, dari gol, cedera hingga kontroversi dan atmosfer panas khas sebuah derby.
Diego Milito membawa Inter unggul terlebih dahulu pada menit 14. Tendangan bebas Sneijder melayang ke dalam kotak penalti, Lucio menahannya dengan dada, dan Milito yang terkawal di depan gawang dengan mudah menceploskan bola tanpa bisa dihentikan oleh Abbiati.
Lima menit berselang, Inter kembali mencetak gol lewat tendangan voli Lucio, tapi gol tersebut dianulir karena Lucio divonis offside.
Milan melakukan dua pergantian di babak pertama akibat pemainnya terkapar akibat cedera, De Sciglio untuk Bonera dan Amelia untuk Abbiati.
Beberapa menit menjelang jeda, Milan mendapatkan penalti dan Inter meradang. Boateng menusuk ke dalam kotak penalti dan menciptakan situasi one-on-one dengan Julio Cesar. Kiper Inter tersebut melakukan penyelamatan bersih, menjatuhkan Boateng sesudahnya, tapi wasit menunjuk titik putih. Zlatan Ibrahimovic, di bawah tekanan publik tuan rumah dan sedikit provokasi dari Julio Cesar, sukses mengeksekusinya dan membawa Milan menyamakan kedudukan.
Skor 1-1 bertahan hingga jeda, tapi di awal babak kedua, keadaan kembali berubah. Milan berbalik unggul ketika serangan cepatnya diakhiri dengan gol indah Ibrahimovic. Akan tetapi, gol kedua dan ketiga Milito dari titik putih membawa Inter kembali unggul hingga menit ke-80.
Pada menit ke-86, Maicon mencetak sebuah gol dari jarak jauh, membawa Inter unggul 4-2, yang bisa dibilang hukuman mati bagi Milan. Pasalnya, Juventus tengah unggul 2-0 di kandang Cagliari.
Milan dipastikan tidak bisa lagi menggeser Juventus dari puncak klasemen dengan sisa satu pertandingan dan selisih poin yang sekarang (81-77). Sementara itu, Inter berhasil menjaga peluangnya untuk finis di tiga besar musim ini.
Statistik Inter - Milan
Penguasaan bola: 44% - 56%
Shot (on goal): 20 (10) - 16 (6)
Corner: 10 - 4
Pelanggaran: 10 - 18
Offside: 2 - 3
Kartu kuning: 4 - 3
Kartu merah: 0 - 0
Penyelamatan: 4 - 6
Susunan pemain Inter (4-3-2-1): Julio Cesar; Maicon, Lucio, Samuel, Nagatomo; Guarin, Cambiasso, Zanetti; Sneijder, Alvarez; Milito.
Susunan pemain Milan: (4-3-1-2): Abbiati; Abate, Nesta, Yepes, Bonera; Nocerino, Van Bommel, Muntari; Boateng; Ibrahimovic, Robinho.
Pencetak gol:
14' (1-0) Milito
44' (1-1) Ibrahimovic (pen)
46' (1-2) Ibrahimovic
52' (2-2) Milito (pen)
79' (3-2) Milito (pen)
87' (4-2) Maicon
Laga berikutnya yang dimainkan pada 14 Mei adalah laga penutup Serie A musim ini, di mana Inter akan mengunjungi markas Lazio, Milan menjamu Novara di San Siro, sementara Juventus ditantang Atalanta di Turin. (bola/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 November 2025 02:45 -
Liga Italia 22 November 2025 01:19Daftar Pemain Juventus untuk Lawan Fiorentina: Dusan Vlahovic Termasuk
-
Liga Italia 22 November 2025 00:00 -
Editorial 21 November 2025 22:07 -
Editorial 21 November 2025 21:12Derby della Madonnina: 5 Legenda yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 November 2025 04:25 -
Liga Inggris 22 November 2025 04:04 -
Liga Eropa Lain 22 November 2025 03:05 -
Liga Italia 22 November 2025 02:45 -
Liga Italia 22 November 2025 01:19 -
Liga Spanyol 22 November 2025 01:05
MOST VIEWED
- Juventus dan Kesenjangan Kualitas Skuad: Jalan Panjang untuk Kembali ke Puncak
- Enam Gol dalam Tiga Laga, Mengapa Putra Gianluigi Buffon Tidak Main untuk Italia?
- Konflik Internal Memanas, Napoli Siap Depak Antonio Conte Demi Xavi Hernandez?
- Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
HIGHLIGHT
- 10 Raja Assist dalam Sejarah Liga Champions: Ronal...
- 11 Bintang yang Pernah Membela Liverpool dan Real ...
- 7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga...
- 10 Pemain Rekrutan Erik ten Hag yang Masih Bertaha...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5420346/original/033698600_1763768903-WhatsApp-Image-2025-11-21-at-22.42.53.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5419412/original/083789600_1763694668-Screenshot_2025-11-21_100709.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5420342/original/087405600_1763766194-7b51cd62-8506-4101-86e6-58a30583a06c.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5420326/original/059474500_1763744270-20251121-mentan-amran-blak-blakan-mendadak-ditelepon-prabowo-malam-malam-ada-apa-af07fb.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5420325/original/007943300_1763744182-251121-respons-sppg-bogor-soal-orang-tua-siswa-emosi-ludahi-menu-mbg-bisa-dicek-lah-26deeb.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5371305/original/003419200_1759646163-Pertaruhan_The_Series_3_-_Poster.jpg)

