
Bola.net - AS Roma kembali menorehkan hasil positif, kala membenamkan skuad muda AC Milan dengan skor 4-2, pada laga giornata 18 Serie A di Olimpico, (23/12).
Dua gol Erik Lamela, serta masing-masing satu gol dari Nicolas Burdisso dan Pablo Osvaldo hanya sanggup dikejar oleh gol penalti Giampaolo Pazzini plus gol tambahan Bojan Krkic.
Tuan rumah rumah Roma memulai inisiatif serangan sejak awal laga. Kombinasi permainan Francesco Totti dan Osvaldo hampir membawa Roma unggul. Sayang bola lop Osvaldo masih berhasil ditepis penjaga gawang Marco Amelia.
Sejurus kemudian sepak pojok Miralem Pjanic justru berhasil dimanfaatkan Burdisso untuk membawa tuan rumah unggul, ketika sundulannya gagal dihentikan oleh Amelia. 1-0 Tuan rumah memimpin di menit ke-13.
Tiga menit kemudian Milan hampir membalas, ketika Stephan El Shaarawy berhasil meloloskan diri dari kepungan pemain bertahan Giallorossi. Sayang ia gagal mengecoh penjaga gawang Mauro Goicoechea dan urung menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-23 Roma berhasil menggandakan keunggulan melalui Osvaldo. Crossing Totti dari sisi kanan pertahanan Milan kembali dimaksimalkan Osvaldo melalui sundulan kepala. Sekali lagi Amelia tidak menunjukkan reaksi, dan 2-0 bagi Roma.
Bukannya membalas, Milan justru harus kembali kebobolan ketika tendangan Lamela di menit ke-30 menjebol gawang Amelia untuk kali ketiga. Permainan Milan kian menurun, usai skor berubah 3-0 bagi tuan rumah.
Hingga babak pertama usai belum ada lagi gol tercipta. Skor tetap 3-0 untuk keunggulan Roma di 45 menit pertama.
Di babak kedua, Milan mencoba untuk kembali menyusun permainan dan berupaya mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan. Namun upaya mereka justru berbuah hasil pahit.
Menit 61 tuan rumah semakin menjauh, setelah sundulan Lamela kembali gagal diantisipasi dengan baik oleh Amelia. Gol kedua Lamela membawa Roma unggul sementara 4-0.
Rossoneri berpeluang memperkecil skor, ketika Roma harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-77. Marquinhos mendapat kartu merah, usai menghalangi bola El Shaarawy menggunakan sikunya.
10 Menit kemudian Milan akhirnya sukses mengejar ketertinggalan, setelah Pazzini dijatuhkan kiper Goicoechea di kotak penalti Roma. Pazzini yang menjadi eksekutor berhasil menyarangkan bola, dan mengubah kedudukan menjadi 4-1.
Kepanikan di lini belakang Roma kembali dimanfaatkan tim tamu. Belum satu menit laga kembali berjalan, Bojan mengubah skor menjadi 4-2, ketika memaksimalkan bola rebound hasil sundulan Pazzini.
Sayang hingga akhir pertandingan Milan gagal memanfaatkan peluang menyamakan kedudukan. Skor tidak berubah sampai wasit meniup peluit panjang. Kemenangan tersebut membuat Roma berada di posisi enam klasemen Serie A dengan poin 32. (bola/atg)
Dua gol Erik Lamela, serta masing-masing satu gol dari Nicolas Burdisso dan Pablo Osvaldo hanya sanggup dikejar oleh gol penalti Giampaolo Pazzini plus gol tambahan Bojan Krkic.
Tuan rumah rumah Roma memulai inisiatif serangan sejak awal laga. Kombinasi permainan Francesco Totti dan Osvaldo hampir membawa Roma unggul. Sayang bola lop Osvaldo masih berhasil ditepis penjaga gawang Marco Amelia.
Sejurus kemudian sepak pojok Miralem Pjanic justru berhasil dimanfaatkan Burdisso untuk membawa tuan rumah unggul, ketika sundulannya gagal dihentikan oleh Amelia. 1-0 Tuan rumah memimpin di menit ke-13.
Tiga menit kemudian Milan hampir membalas, ketika Stephan El Shaarawy berhasil meloloskan diri dari kepungan pemain bertahan Giallorossi. Sayang ia gagal mengecoh penjaga gawang Mauro Goicoechea dan urung menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-23 Roma berhasil menggandakan keunggulan melalui Osvaldo. Crossing Totti dari sisi kanan pertahanan Milan kembali dimaksimalkan Osvaldo melalui sundulan kepala. Sekali lagi Amelia tidak menunjukkan reaksi, dan 2-0 bagi Roma.
Bukannya membalas, Milan justru harus kembali kebobolan ketika tendangan Lamela di menit ke-30 menjebol gawang Amelia untuk kali ketiga. Permainan Milan kian menurun, usai skor berubah 3-0 bagi tuan rumah.
Hingga babak pertama usai belum ada lagi gol tercipta. Skor tetap 3-0 untuk keunggulan Roma di 45 menit pertama.
Di babak kedua, Milan mencoba untuk kembali menyusun permainan dan berupaya mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan. Namun upaya mereka justru berbuah hasil pahit.
Menit 61 tuan rumah semakin menjauh, setelah sundulan Lamela kembali gagal diantisipasi dengan baik oleh Amelia. Gol kedua Lamela membawa Roma unggul sementara 4-0.
Rossoneri berpeluang memperkecil skor, ketika Roma harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-77. Marquinhos mendapat kartu merah, usai menghalangi bola El Shaarawy menggunakan sikunya.
10 Menit kemudian Milan akhirnya sukses mengejar ketertinggalan, setelah Pazzini dijatuhkan kiper Goicoechea di kotak penalti Roma. Pazzini yang menjadi eksekutor berhasil menyarangkan bola, dan mengubah kedudukan menjadi 4-1.
Kepanikan di lini belakang Roma kembali dimanfaatkan tim tamu. Belum satu menit laga kembali berjalan, Bojan mengubah skor menjadi 4-2, ketika memaksimalkan bola rebound hasil sundulan Pazzini.
Sayang hingga akhir pertandingan Milan gagal memanfaatkan peluang menyamakan kedudukan. Skor tidak berubah sampai wasit meniup peluit panjang. Kemenangan tersebut membuat Roma berada di posisi enam klasemen Serie A dengan poin 32. (bola/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 November 2025 22:07 -
Editorial 21 November 2025 21:12Derby della Madonnina: 5 Legenda yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan
-
Bolatainment 21 November 2025 14:57 -
Liga Italia 21 November 2025 14:37Rafael Leao Puji Adaptasi Cepat Christian Pulisic di Lini Serang AC Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 November 2025 04:25 -
Liga Inggris 22 November 2025 04:04 -
Liga Eropa Lain 22 November 2025 03:05 -
Liga Italia 22 November 2025 02:45 -
Liga Italia 22 November 2025 01:19 -
Liga Spanyol 22 November 2025 01:05
MOST VIEWED
- Juventus dan Kesenjangan Kualitas Skuad: Jalan Panjang untuk Kembali ke Puncak
- Enam Gol dalam Tiga Laga, Mengapa Putra Gianluigi Buffon Tidak Main untuk Italia?
- Konflik Internal Memanas, Napoli Siap Depak Antonio Conte Demi Xavi Hernandez?
- Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
HIGHLIGHT
- 10 Raja Assist dalam Sejarah Liga Champions: Ronal...
- 11 Bintang yang Pernah Membela Liverpool dan Real ...
- 7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga...
- 10 Pemain Rekrutan Erik ten Hag yang Masih Bertaha...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5419412/original/083789600_1763694668-Screenshot_2025-11-21_100709.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5420342/original/087405600_1763766194-7b51cd62-8506-4101-86e6-58a30583a06c.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5420326/original/059474500_1763744270-20251121-mentan-amran-blak-blakan-mendadak-ditelepon-prabowo-malam-malam-ada-apa-af07fb.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5420325/original/007943300_1763744182-251121-respons-sppg-bogor-soal-orang-tua-siswa-emosi-ludahi-menu-mbg-bisa-dicek-lah-26deeb.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5371305/original/003419200_1759646163-Pertaruhan_The_Series_3_-_Poster.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4562919/original/059516400_1693824680-criminal-handcuffs.jpg)

