
Bola.net - Pelatih Internazionale Milan, Andrea Stramaccioni tampak begitu puas atas tiga poin yang diraih timnya dari Juventus, usai mendapat sindiran atas taktiknya sebelum laga.
Stramaccioni menganggap Bianconeri yang diwakili direktur olah raganya, Giuseppe Marotta tidak memiliki rasa hormat, dengan merilis komentar sarkastik terkait taktik yang diterapkan Strama untuk skuad Inter.
Pada derby d'Italia dini hari tadi, Juve unggul cepat melalui gol kontroversial Arturo Vidal di menit pertama. Nerazzurri berbalik unggul di babak kedua, melalui sepasang gol Diego Milito dan Rodrigo Palacio.
Kemenangan tersebut pantas disyukuri kubu La Beneamata, yang selain merasa tak dihormati sebelum laga, namun mereka juga sukses mematahkan rekor tak terkalahkan Juve dalam 49 laga Serie A terakhir.
"Saya berusaha mempersiapkan pertandingan dengan cara sebaik mungkin dan memang agak terganggu mendengar sarkasme dari Juve pada taktik Inter sebelum pertandingan," terang Stramaccioni.
"Ketika peluit akhir berbunyi, mungkin Marotta berupah pikiran. Saya hanya ingin menghormati. Mereka menyindir taktik saya, yang mana selalu kami persiapkan untuk pertandingan dalam setiap sesi latihan."
Tiga angka tersebut membuat jarak antara kedua tim hanya berselisih satu poin, dengan Inter berada di bawah pemuncak klasemen, Juventus yang mengoleksi 28 poin dari 11 laga. (sw/atg)
Stramaccioni menganggap Bianconeri yang diwakili direktur olah raganya, Giuseppe Marotta tidak memiliki rasa hormat, dengan merilis komentar sarkastik terkait taktik yang diterapkan Strama untuk skuad Inter.
Pada derby d'Italia dini hari tadi, Juve unggul cepat melalui gol kontroversial Arturo Vidal di menit pertama. Nerazzurri berbalik unggul di babak kedua, melalui sepasang gol Diego Milito dan Rodrigo Palacio.
Kemenangan tersebut pantas disyukuri kubu La Beneamata, yang selain merasa tak dihormati sebelum laga, namun mereka juga sukses mematahkan rekor tak terkalahkan Juve dalam 49 laga Serie A terakhir.
"Saya berusaha mempersiapkan pertandingan dengan cara sebaik mungkin dan memang agak terganggu mendengar sarkasme dari Juve pada taktik Inter sebelum pertandingan," terang Stramaccioni.
"Ketika peluit akhir berbunyi, mungkin Marotta berupah pikiran. Saya hanya ingin menghormati. Mereka menyindir taktik saya, yang mana selalu kami persiapkan untuk pertandingan dalam setiap sesi latihan."
Tiga angka tersebut membuat jarak antara kedua tim hanya berselisih satu poin, dengan Inter berada di bawah pemuncak klasemen, Juventus yang mengoleksi 28 poin dari 11 laga. (sw/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 Oktober 2025 03:39
Dari Parma ke Inter Milan: Bonny, Chivu, dan Chemistry yang Terjaga
-
Liga Italia 5 Oktober 2025 03:23
Ange-Yoan Bonny Bonny, Energi Baru yang Langsung Menyatu di Inter
-
Liga Italia 5 Oktober 2025 02:53
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...