
Bola.net - Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo menceritakan kisah perjalanan kariernya, termasuk ketika merantau ke Lisbon dalam usia yang masih sangat belia.
Ronaldo dikenal sebagai salah satu pemain terhebat yang pernah berkarier di sepak bola profesional. Raihan gelarnya, baik di level klub, negara, dan individual membuktikan hal tersebut.
Tak cuma itu, Ronaldo hingga kini tercatat sudah mencetak 757 gol sepanjang karier profesionalnya, sebuah catatan yang luar biasa untuk seorang pemain sepak bola.
Kisah Ronaldo
Kepada petinju Gennady Golovkin di acara dokumenter 'Parallel Worlds' bikinan DAZN, Ronaldo mencoba mengenang kembali kisah pertama kali ia menimba ilmu sepak bola.
"Saya lahir di pulau Madeira dan, ketika saya berusia 11 tahun, Sporting CP pergi untuk berbicara dengan orang tua saya," ujar Ronaldo.
“Mereka mengatakan kepada mereka bahwa mereka tertarik pada saya, tetapi saya harus pergi untuk tinggal di Lisbon. Meninggalkan keluarga adalah hal tersulit yang pernah saya lakukan dalam hidup saya. Saat-saat terberat saya adalah ketika saya pindah ke Lisbon dan ketika saya kehilangan ayah saya," lanjutnya.
"Saya pikir memiliki emosi itu bagus. Saya tidak menyembunyikan siapa saya. Orang mengatakan pria tidak menangis tetapi, siapa bilang pria tidak menangis? Kita semua memiliki perasaan dan emosi dan kita harus mengungkapkannya," tukasnya.
Tekad Ronaldo
Ronaldo masih menunjukkan bahwa dirinya bisa bermain di level tertinggi dengan kualitas luar biasa meski kini usianya sudah menginjak 35 tahun.
"Musim panas lalu, saya mengobrol dengan Anthony Joshua [petinju]," ungkap Ronaldo.
"Pada usia 33 tahun Anda mulai berpikir bahwa kaki Anda akan lelah. Saya ingin tetap berada dalam bidang olahraga, dalam sepak bola. Orang-orang akan melihat saya dan berkata: 'Cristiano adalah pemain luar biasa tetapi sekarang dia lambat'. Saya tidak menginginkan itu," tegasnya.
Pengorbanan Ronaldo
Demi mencapai tingkat kebugaran yang tetap maksimal di usia yang sudah tidak muda lagi, Ronaldo pun melakukan pengorbanan besar, terutama dalam hal gaya hidup.
“Anda dapat mengubah tubuh Anda secara drastis, tetapi masalahnya bukan itu. Itu tergantung pada pola pikir Anda, motivasi Anda dan pengalaman Anda, yang menurut saya adalah hal yang paling kompleks,” kata Ronaldo.
"Dalam olahraga, Anda bisa menjadi dewasa. Lihatlah [Roger] Federer di tenis; dia berusia 37 atau 38 tahun dan dia masih berada di puncaknya, dan ada beberapa di tinju juga," imbuhnya.
"Saya berkorban untuk menjadi yang terbaik di dunia, tapi yang terpenting bagi saya adalah menjadi orang baik," tandasnya.
Sumber: DAZN
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 31 Desember 2025 15:58
LATEST UPDATE
-
News 31 Desember 2025 20:42 -
News 31 Desember 2025 20:38 -
Liga Spanyol 31 Desember 2025 20:29 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 20:24 -
Bolatainment 31 Desember 2025 20:23 -
Bola Indonesia 31 Desember 2025 19:32
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Y...
- 5 Pemain yang Bisa Dibidik Liverpool di Januari Ji...
- Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pe...
- 4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Mar...
- 10 Pemain dengan Gaji Termahal di Piala Afrika 202...
- 4 Opsi Transfer Darurat Manchester United Usai Bru...
- 10 Pemain Premier League yang Berpotensi Pindah pa...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/1855859/original/075773100_1517486603-20180201-Cuaca-Ekstrem-IA2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443140/original/047831800_1765622478-KRS_8844.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457202/original/052534000_1766990691-IMG_4518.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5459971/original/008990300_1767184069-IMG-20251231-WA0044.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1777036/original/078718000_1511258776-jambret.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5292222/original/022875000_1753247405-efee62e2-84c3-4d97-89c6-32bf7b5f099d.jpg)

