
Bola.net - Masker kain buatan sendiri memang bukan pilihan terbaik untuk mencegah penularan virus Corona Covid-19. Namun, dengan stok masker medis yang terbatas, masker kain bisa menjadi pilihan alternatif.
Penyebaran virus yang sangat cepat dan kepanikan sejumlah masyarakat yang menimbun masker kesehatan telah membuat tenaga medis kekurangan pasokan. Raina Maclntyre, Kepala Program Penelitian Biosecurity di Universitas New South Wales di Australia mengatakan tragedi pandemik ini menyebabkan kematian di masyarakat dan tenaga medis makin tinggi karena mereka tak mendapatkan masker medis yang layak.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, (CDC) merekomendasikan penggunaan masker kain buatan rumah jika tak ada pilihan lain. Meski kemampuan penyaringan virus oleh masker ini tak sepenuhnya mengurangi risiko terpapar Corona karena biasanya kain cenderung lembab dan sering digunakan kembali.
Pilihan Terakhir
Melansir dari Live Science, peneliti dari Australia itu akhirnya mengatakan jika masker kain adalah pilihan terakhir yang harus digunakan tim medis ketika merawat pasien. Hal ini lebih baik daripada merawat pasien tanpa menggunakan masker sama sekali.
Sementara laporan The Journal Disaster Medicine and Public Health Preparedness, menemukan bahwa masker bedah tiga kali lebih efektif daripada masker kain untuk mencegah penyebaran flu. Kesimpulan dari jurnal tersebut adalah masker kain buatan sendiri hanya dijadikan sebagai upaya terakhir, karena lebih baik daripada tidak menggunakan sama sekali.
Cara-cara Mengoptimalkan Masker Kain
Peneliti dari Universitas Cambridge di Inggris menerbitkan instruksi tentang aturan pakai masker kain agar maksimal cegah virus Corona. Nah, untuk rinciannya mari kita simak ulasan di bawah ini:
1. Pastikan anda terhindar dari kontak dekat dengan orang yang kelihatan tidak sehat atau yang sedang sakit demam dan batuk.
2. Jika anda batuk dan bersin usahakan untuk menutupi hidung dengan tangan atau tisu, jangan lupa tisu bekas bersin segera dibuang.
3. Jangan lupa untuk mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air untuk mengurangi penyebaran virus dari tangan ke tangan.
4. Bersihkan permukaan benda keras seperti gagang pintu dengan pembersih.
5. Apabila anda sedang merawat seorang penderita flu, gunakan masker untuk menutupi hidung dan mulut untuk mengurangi risiko penularan.
Sumber: Dream.co.id
Disadur dari: Liputan6.com/Amal Abdurachman
Published: 3 April 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Tips Jaga Kesehatan Saat Ramadan di Tengah Pandemi Virus Corona
- Pahami Manfaat Jahe Merah, Dipercaya Bisa Tangkal Covid-19
- Bisakah Transfusi Darah Akibatkan Infeksi Virus Corona COVID-19?
- Wajib Tahu, Cara Lindungi Lansia dari Infeksi Virus Corona
- Jangan Diremehkan, Pahami 3 Bahaya Semprot Disinfektan Sembarangan
Advertisement
Berita Terkait
-
Lain Lain 21 Oktober 2025 10:00
Saksikan Live Streaming Anugerah Liputan6 2025: Berdaya, Berdampak, Berkelanjutan
-
News 21 Oktober 2025 09:27
Prabowo Klaim Keberhasilan MBG 99,99 Persen, Bagaimana Dampak Ekonominya?
-
News 17 Oktober 2025 16:16
Raih Anugerah Liputan6, Ini Rahasia BRI Sukses Gerakkan Ekonomi Hijau
-
News 15 Oktober 2025 17:38
Harga Perak Melonjak Tajam, Terimbas Rekor Emas dan Spekulasi Kebijakan The Fed
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:19
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 16:14
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:01
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...