
Bola.net - PSG baru saja meraih gelar Trophee des Champions. Bagi Mauricio Pochettino, gelar ini menjadi awal yang baik dalam kiprahnya sebagai pelatih PSG yang baru berjalan 10 hari.
PSG berjumpa Marseille pada duel di Trophee des Champions, Kamis (14/1/2021) dini hari WIB. PSG menang dengan skor 2-1 pada laga yang digelar di Stadion Bollaert-Delelis tersebut.
PSG membuka keunggulan pada menit ke-39. Mauro Icardi mencatatkan namanya di papan skor. PSG unggul dengan skor 1-0 saat masuk ruang ganti.
PSG kemudian menambah gol di babak kedua. Pada menit ke-85, Neymar sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti. Marseille tidak menyerah. Mereka mendapat gol balasan lewat Dimitri Payet pada menit ke-89.
3 Laga, 1 Gelar Juara
Pochettino ditunjuk sebagai pelatih baru PSG pada awal Januari 2021 ini. Pria asal Argentina itu menggantikan peran Thomas Tuchel yang dipecat PSG usai hasil buruk yang didapat pada awal musim.
Pochettino tidak butuh waktu lama untuk memberikan gelar bagi PSG. Baru dua pekan melatih, dia sudah membawa PSG meraih gelar Trophee des Champions.
Laga melawan Marseille sendiri adalah laga ketiga Pochettino sebagai pelatih PSG. Pada dua laga sebelumnya, pelatih 48 tahun itu membawa PSG imbang lawan Saint-Etienne dan menang atas Stade Brestois 29.
Karir Pochettino di PSG seolah kontras dengan karirnya di Tottenham.
Pasalnya, lima tahun menjadi pelatih Tottenham, dia tak meraih satu pun gelar juara. Pochettino memainkan 293 di Tottenham dan gagal meraih satu trofi pun. Sempat melaju ke final Liga Champions, tetapi kalah dari Liverpool.
Mauricio Pochettino has won more trophies in three games (1) with PSG than he did in 293 games with Tottenham (0).
— Squawka Football (@Squawka) January 13, 2021
His first ever trophy as a manager. 🏆 pic.twitter.com/UjvJvfjfPg
Hanya Pembukaan
Pochettino merasa senang dengan apa yang diraih PSG dan gelar juara pertamanya sebagai pelatih. Namun, Pochettino memastikan jika dia tidak puas dengan capaian ini. Gelar Trophee des Champions, kata Pochettino, hanya pembuka dari gelar-gelar lainnya.
“Setelah sepuluh hari sebagai pelatih, memainkan tiga laga dan final melawan rival terbesar kami, sangat penting untuk menang," kata Pochettino kepada Canal + via Goal International.
"Ini hanyalah pembukaan. Kami percaya bahwa dengan waktu dan kerja keras, kami bisa menerapkan ide-ide kami dan kemajuan akan semakin baik karena kami punya kualitas. Kami pantas mendapat gelar ini," kata Pochettino.
Sumber: Goal International
Baca Ini Juga:
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Inggris: Man City Mulai Ganggu MU dan Liverpool
- 5 Pelajaran Laga Manchester City vs Brighton: Pep Guardiola Butuh Target Man
- Lawan Kian Alot, Alasan Thiago Perlu Main Setiap Pekan untuk Liverpool
- Unai Emery: Gagal dan Dipecat, Sekarang Dukung Penuh Arteta di Arsenal
- Pesan untuk Chelsea: Pecat Bukan Jawaban, Beri Lampard Kesempatan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
BERITA LAINNYA
-
liga eropa lain 19 Oktober 2025 09:17
-
liga eropa lain 16 Oktober 2025 19:40
-
liga eropa lain 16 Oktober 2025 13:07
-
liga eropa lain 13 Oktober 2025 06:45
-
liga eropa lain 6 Oktober 2025 09:55
-
liga eropa lain 4 Oktober 2025 23:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...