
Bola.net - Pekan Olahraga Nasional (PON) seharusnya menjadi pesta olahraga yang meriah bagi kancah olahraga Indonesia setiap empat tahun sekali. Sayangnya, gelaran PON Aceh-Sumut 2024 justru diwarnai banyak kontroversi, sehingga masyarakat tak terlalu fokus mendukung para atlet kesayangan mereka.
PON Aceh-Sumut 2024 pun sangat jauh berbeda dari gelaran PON Papua 2021, yang dikenal sebagai penyelenggaraan PON yang semarak, bahkan memuaskan bagi atlet, ofisial, dan penggemar olahraga di Tanah Air. PON kali ini justru banjir kritikan dari berbagai pihak.
Menjelang gelaran PON 2024, banyak atlet yang memakai media sosial untuk menggambarkan kondisi venue yang tak layak, kebanyakan karena proses pembangunannya belum usai. Ada pula kontroversi mengenai jatah makanan yang dianggap tak layak bagi atlet dan ofisial.
Berikut sederet kontroversi PON Aceh-Sumut 2024. Semoga pada penyelenggaraan PON berikutnya kejadian seperti ini tak terulang lagi ya, Bolaneters!
Atap Venue Cabor Menembak Jebol Gara-Gara Hujan
Detik-detik Atap Venue Cabang Menembak di PON Aceh Ambruk
— BACOT (@bacottetangga__) September 17, 2024
Atap venue cabang olahraga (cabor) menembak di lapangan tembak Rindam IM di Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar, ambruk akibat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut, Selasa (17/9) pagi pic.twitter.com/9JYX8B4liH
Pada Selasa (17/9/2024), hujan deras yang disertai angin kencang mengguyur Banda Aceh dan Aceh Besar. Kondisi cuaca buruk ini pun juga menyebabkan robohnya atap gedung venue cabang olahraga menembak, yakni Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar.
Peristiwa ini pun membuat banyak pihak bertanya-tanya mengenai kelayakan gedung tersebut. Namun, delegasi teknis cabor menembak, K S Henry Indrayani Oka, menyatakan bahwa gedung tersebut sudah tak lagi digunakan bertanding ketika peristiwa itu terjadi.
Jalanan dan Venue GOR Voli Tidak Layak Dilalui
Gilak ya ini PON 2024, GOR belum selesai kayak gini yang di dalam pada ga pakai Helm Keselamatan.
— Komisi Wasit (@MafiaWasit) September 9, 2024
SOP kang Proyeknya cemana sih?
Okelah dipaksakan tetep dipakai, tapi ya atletnya mbok main Volly pakai Helm dan sepatu boots gitu 😂 pic.twitter.com/cYoA64br3c
Jalanan di area venue PON 2024 juga dinilai tidak layak. Sejumlah area diketahui belum menyelesaikan pembangunan sehingga banyak jalanan yang berdebu, berpasir, berlumpur, dan bahkan digenangi air.
Hal ini juga terjadi di GOR Bola Voli Indoor Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Para pemain voli putri seperti Shella Bernadetha dan Tisya Amallya bahkan sempat membagikan videonya lewat Instagram Story beberapa hari menjelang pertandingan.
Atlet Tak Dapat Makanan Layak, Anggaran Jadi Tanda Tanya
Dapat kiriman dari salah satu peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh.
— Kiki Manti (@kkmanti) September 17, 2024
Caption dari pengirimnya :
"The look of Rp 50,900.- breakfast"
"Penampakan sarapan seharga Rp. 50.900"
Astaghfirullaah 😱😭 pic.twitter.com/rYE0f9PUjW
Dilansir dari situs LKPP, anggaran untuk konsumsi makanan atlet, pelatih, dan ofisial untuk PON 2024 mencapai Rp42,5 miliar, dengan tender dilakukan melalui E-Purchasing. Konsumsi makan besar untuk atlet dihargai Rp50 ribu, sedangkan snack mencapai Rp18 ribu per porsi.
Namun, kebanyakan atlet mengaku lewat media sosial bahwa mereka tak mendapatkan hidangan yang layak. Beberapa lainnya juga telah memprotes soal konsumsi makanan yang sering terlambat diantar, tidak layak dimakan karena basi, dan porsi yang sedikit.
Kontroversi Wasit Cabor Sepak Bola
Seperti yang diketahui, laga perempat final cabor sepak bola yang mempertemukan Aceh vs Sulawesi Tengah, Sabtu (14/9/2024) diwarnai insiden pemukulan wasit. Memasuki menit ke-74, wasit Eko Agus Sugih Harto mengusir pemain Sulteng, Wahyu Alman, dengan menghadiahi kartu kuning kedua. Alasannya, Wahyu mengangkat kaki terlalu tinggi saat membuang bola dan hampir mengenai kepala pemain Aceh.
Wasit asal Sumatera Selatan itu kembali mengeluarkan kartu merah untuk pemain Sulteng, Mohammad Akbar, yang melanggar pemain Aceh. Insiden ini membuat pemain dan ofisial Sulteng protes keras. Pertandingan sempat terhenti gara-gara pemain Sulteng tak terima keputusan dan sempat terlihat enggan untuk melanjutkan pertandingan.
Usai memberi kartu merah kedua, wasit Eko memberikan perpanjangan waktu selama 13 menit. Pada menit ke-97, wasit memberikan penalti kepada Aceh usai salah satu pemainnya dilanggar di kotak penalti. Puncak kontroversi dan kekacauan terjadi pada menit ke-97 saat wasit ditinju pemain Sulteng, Muhammad Rizki Saputra, hingga terjatuh. Rizki terlihat kesal pada wasit Eko Agus memberikan penalti untuk Aceh.
Baca Juga:
- Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea Kompak Absen di WorldSBK Cremona, Sama-Sama Belum Pulih
- Masih Waswas, Ducati Berdoa Keputusan Tandemkan Pecco Bagnaia dan Marc Marquez Takkan Jadi Bencana
- Danilo Petrucci Yakin Marc Marquez Takkan Diteriaki Penonton Kalau Balapan di WorldSBK
- Sebut Kelakuan Fans Italia Buruk, Danilo Petrucci Pernah Minta Maaf ke Marc Marquez Karena Malu
Advertisement
Berita Terkait
-
Voli 19 September 2024 18:35
Hasil Final Voli Putri PON 2024: Megawati Bawa Jatim Comeback Lawan Jabar dan Raih Emas!
-
Voli 19 September 2024 09:27
Jadwal Siaran Langsung Babak Final Voli PON Aceh-Sumut 2024 di iNews TV dan Sportstar Hari Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 5 September 2025 10:00
-
olahraga lain lain 4 September 2025 19:16
-
olahraga lain lain 1 September 2025 20:47
-
olahraga lain lain 31 Agustus 2025 19:08
-
olahraga lain lain 29 Agustus 2025 18:40
-
olahraga lain lain 18 Agustus 2025 18:09
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...