
Bola.net - Akankah Valentino Rossi merebut gelar dunianya yang ke-10 di ajang Grand Prix? Pertanyaan inilah yang terus menerus ada di arena paddock MotoGP sejak 2010 lalu. Empat orang terdekat The Doctor, yakni Graziano Rossi, Carlo Pernat, Flavio Fratesi, dan Silvano Galbusera pun punya pendapat masing-masing.
Graziano Rossi, yang merupakan ayah Rossi, tak memungkiri bahwa sang anak masih memburu gelar dunia yang belum lagi ia cicipi sejak 2009 lalu. Meski bakal senang bila Rossi berhasil meraihnya suatu saat nanti, Graziano yakin bahwa target nyata harus lebih diutamakan, yakni kompetitif di setiap balapan.
"Apa sih bedanya 9 dan 10 gelar? Vale sangat ingin 10 gelar. Tapi jauh lebih penting tampil kompetitif tiap tahun. Vale sangat bertalenta, tapi ia bekerja keras demi mengembangkannya, dan orang tak bisa membayangkan betapa keras usahanya bertahan di level ini," ujarnya kepada Radio 1 Rai seperti yang dikutip GPOne.
Merasa Dirampok pada 2015
Carlo Pernat, yang pernah menjadi Manajer Tim Aprilia Racing 125cc pada era 1990an, malah yakin bahwa peluang Rossi merebut gelar dunia semakin menipis meski rider berusia 40 tahun itu masih cukup sering bertarung di papan atas.
"Vale merasa gelar dunianya yang ke-10 dirampok usai apa yang terjadi di Malaysia pada 2015, dan saya sepakat dengannya. Sejatinya, ia sudah memenangkannya. Kini sudah sangat sulit. Saat mencapai usia tertentu, secara tak sadar Anda bakal ingin mengurangi risiko," ungkap manajer Andrea Iannone ini.
Presiden fanclub Rossi, Flavio Fratesi justru berkata sebaliknya. "Kekalahan Vale pada 2015 adalah sebuah kemenangan. Momen itu justru membuatnya semakin dicintai orang. Jika Marc Marquez ingin menyakitinya, maka para penggemar Vale akan membuatnya menembaki kakinya sendiri," jelasnya.
Harus Dapat Bantuan dari Yamaha
Silvano Galbusera pun punya opini senada dengan Fratesi. Crew chief Rossi di Monster Energy Yamaha ini yakin Rossi masih punya kemampuan memperebutkan gelar dunia, namun tak memungkiri bahwa ia butuh bantuan teknis yang dahsyat dari Yamaha.
"Vale bisa meraih gelar dunia ke-10. Pertanyaannya, apakah kami bisa memberinya motor yang tepat? Saat ini, kesulitan kami cukup besar. Meski begitu, saya optimistis. Tapi yang terpenting bukan jumlah gelar, melainkan membuktikan bahwa Anda kompetitif dan merupakan yang terbaik," pungkasnya.
Selama berkarier di arena Grand Prix, Rossi telah mengoleksi 234 podium, yang 115 di antaranya merupakan kemenangan. Ia hanya tertinggal 7 kemenangan saja dari rekor 15 kali juara dunia, Giacomo Agostini.
Sumber: Radio 1 Rai/GPOne
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...