
Bola.net - Andrea Dovizioso mengaku kagum pada performa Johann Zarco dalam MotoGP Qatar dan Doha, di mana rider Pramac Racing itu sukses dua kali naik podium usai finis kedua. Lewat wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, Dovizioso menyebut bahwa Zarco pun penampilan paling 'komplet' di antara semua rider.
Dalam balapan pertama, Zarco start dari posisi keenam, dan langsung merangsek ke posisi terdepan bersama Pecco Bagnaia, Jack Miller, dan Jorge Martin. Keempatnya melakukan start fantastis dan langsung memimpin. Namun, pada Lap 15, mereka hanya bisa pasrah melihat Maverick Vinales mengambil alih pimpinan balap.
Pada Lap 17, Zarco menyalip Bagnaia dan melaju di posisi kedua. Pada lap penutup, ia pun disalip oleh Joan Mir yang mengendarai Suzuki, yakni motor yang sama lincahnya di tikungan seperti Yamaha karena memiliki corner speed yang baik. Namun, Zarco akhirnya finis kedua, diuntungkan blunder Mir yang melebar di tikungan terakhir.
Pramac Racing Selalu Punya Senjata Ampuh
Dalam balapan kedua, Zarco start dari posisi yang lebih baik. Dari posisi kedua, ia langsung mampu bertahan di belakang Martin sepanjang balapan. Ia sempat bisa santai pada pertengahan balap. Namun, pada lima lap terakhir, Fabio Quartararo menyalipnya pada Lap 18. Zarco berupaya mengejar, namun Quartararo terlalu tangguh.
Alhasil, juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini pun mengalihkan fokus pada posisi kedua, dan akhirnya menyalip Martin tepat pada lap terakhir. Dovizioso pun meyakini bahwa Zarco tampil sangat pandai dalam kedua balapan ini, namun tak terlalu kaget karena Pramac memang selalu mendapatkan senjata ampuh dari Ducati.
"Kini, setiap pabrikan mengatur motor-motornya dengan cara berbeda. Namun, jika Anda punya motor pabrikan di Pramac, Anda punya motor yang sama dengan tim pabrikan. Hasil tahun lalu sama baiknya dengan hasil tahun ini, dan ini adalah buktinya," ungkap tiga kali runner up MotoGP ini.
Janggal Tak Ikut Balapan di Qatar
"Menurut saya, Johann adalah rider paling 'komplet' dalam dua balapan ini. Tadinya ia tak punya kecepatan untuk menang, namun justru dua kali finis kedua. Rider lain punya kecepatan yang baik, termasuk kedua rider tim pabrikan Ducati, namun mereka melakukan kesalahan atau tak berada dalam posisi yang tepat," tutur Dovizioso.
Dalam wawancara yang sama, Dovizioso juga ditanyai sensasinya menonton dua balapan di Qatar ini dari rumah, mengingat ia sedang vakum dari MotoGP. Rider Italia ini mengaku janggal, namun tak terlalu kangen pada Sirkuit Losail karena biasanya jalannya balap di trek itu tak menjamin performa yang sama ketika kembali ke Eropa.
"Rasanya memang aneh berada di rumah, ketika Qatar biasanya jadi tempat di mana saya biasa meraih hasil baik. Jadi, jelas saya kepikiran. Saya membayangkan balapan di sana, membayangkan apa yang akan saya lakukan dalam balapan. Tapi kalau saya ada di sana, saya akan anggap lalu, karena Qatar biasanya tak memberi gambaran jelas soal tren persaingan sepanjang musim," tutupnya.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Lebih Tertekan di KTM, Pol Espargaro Tak Menyesal Pindah ke Repsol Honda
- Andrea Dovizioso Merinding Nonton Jorge Martin, Sebut 'Aman' di Ducati
- Sempat 'Beracun', Pol Espargaro-Marc Marquez Tekad Hadapi Rivalitas Baru Secara Dewasa
- Andrea Dovizioso Puji Ketenangan Fabio Quartararo, Bingung Lihat Duet Petronas
- Lama Bela Ducati, Andrea Dovizioso Super Penasaran pada Aprilia
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...