
Bola.net - - Lima kali juara dunia GP500, Mick Doohan menyatakan bahwa tak ada yang perlu dirisaukan bila rivalitas antara duet Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo akhirnya terjadi. Hal ini disampaikan Doohan dalam wawancaranya bersama AS Motor, di sela acara peluncuran tim di Madrid, Spanyol pada Rabu (23/1).
Doohan tak memungkiri bahwa cekcok antara Marquez dan Lorenzo akan mengundang perhatian banyak orang, namun tetap Repsol Honda lah yang bakal sangat diuntungkan dari rivalitas mereka. Hal ini ia alami sendiri saat bertandem dengan Alex Criville, di mana mereka kerap cekcok namun justru membuat Repsol Honda superior pada 1995-1999.
"Mereka rider bermentalitas kuat, takkan saling memengaruhi. Jelas akan ada ketegangan, terutama jika mereka sama-sama mengincar gelar. Tapi saat turun dari motor, mereka harus saling menghormati. Karakter mereka boleh bertabrakan, tapi mereka tak harus berteman. Ini bukan tim sepak bola. Saya rasa pihak yang 'menang' atas bersatunya Marc dan Jorge adalah Repsol Honda," ungkapnya.
Fisik Bugar Tunjang Performa Teknis
Mengawinkan 12 gelar dunia, Marquez dan Lorenzo pun disebut-sebut membuat Repsol Honda menjadi 'dream team'. Meski begitu, Doohan mengimbau mereka untuk tak jemawa atas status tersebut, terutama pada awal musim. Pria Australia ini yakin Honda harus fokus pada proses pemulihan cedera bahu kiri Marquez dan pergelangan tangan kiri Lorenzo.
"Ini bukan pertama kali kita menilai kualitas sebuah 'dream team' tanpa tahu apa yang bakal terjadi sepanjang musim. Hal pertama yang saya harapkan adalah, keduanya punya fisik yang bugar. Mereka tak punya masalah di sektor teknis, dan jika mereka bisa bugar, jelas mereka bakal memperebutkan gelar dan mempersulit Yamaha dan Ducati," ungkapnya.
Peluang Jadi Tim Terbaik Sepanjang Sejarah
Di sisi lain, Doohan mengaku tak berani memprediksi apakah Marquez dan Lorenzo akan menjadi tandem tersukses sepanjang sejarah Grand Prix.
"Apakah mereka akan jadi tim terbaik sepanjang sejarah? Kita takkan pernah tahu. Mereka punya sejarah hebat dan kita harus ingat bahwa ada tim lain yang digawangi oleh Wayne Gardner dan Eddie Lawson, kemudian Lawson dengan Wayne Rainey. Di balap mobil, juga ada tim kuat yang digawangi Alain Prost dan Ayrton Senna," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
News 22 Oktober 2025 17:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:12
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:09
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...