
Bola.net - - Dr. Xavier Mir, yang merupakan salah satu dari tiga dokter yang menjalankan operasi bahu kiri Marc Marquez di Barcelona, Spanyol, mengaku sangat terkejut rider Repsol Honda tersebut bisa meraih gelar dunia dengan cedera yang cukup parah. Hal ini disampaikan Dr. Mir kepada Marca usai merilis Marquez dari rumah sakit pada Kamis (6/12).
Marquez mengalami cedera ini sejak 2014, dan sejak itu pula tulang bahunya kerap mengalami dislokasi selama empat tahun terakhir. Meski begitu, dislokasi yang paling disorot adalah saat ia mendapat pelukan dari Scott Redding usai mengunci gelar MotoGP 2018 di Jepang pada Oktober lalu. Dislokasi kembali terjadi usai ia kecelakaan di pekan balap Valencia.
Dr. Mir pun menyatakan operasi ini berjalan jauh lebih rumit dari dugaan orang. "Operasinya lebih rumit. Bahunya bisa lepas dengan sangat mudah. Ia tak bisa terus seperti itu. Saya nyaris tak memahami bagaimana bisa ia meraih gelar dunia dengan kondisi seperti itu. Tapi begitulah adanya, dan hal ini menunjukkan kehebatannya," ujarnya.
Tak Jamin Pulih 100%
Bersama Dr. Victor Marlet dan Teresa Marlet, Dr. Mir menjalankan operasi ini di Hospital Universitario Dexeus pada Selasa (4/12). Dr. Mir menyatakan bagian atas tulang humerus Marquez bisa lepas dengan mudah, dan ada kerusakan ligamen pada bagian punggungnya. Hal ini membuat mereka harus menjalankan dua jenis operasi berbeda. Uniknya, operasi serupa pernah mereka lakukan pada adik Marquez, Alex Marquez beberapa waktu lalu.
"Soal kembali pulih 100%, tak ada yang bisa menjamin. Tapi kami, usai operasi, bahkan saat Marc tertidur, melakukan tes stabilitas. Kami coba menggerakkan bahunya ke segala arah, dan jika dilihat dari pengamatan di monitor, bahunya tak lagi dislokasi. Ini tanda baik, karena saat ia sadar ototnya juga lebih menopang. Saat ia rileks, tulang humerusnya juga bisa lebih bergerak leluasa," ungkap Dr. Mir.
Peringatkan Marquez Soal Pemulihan
Sebagai rider yang sangat aktif dan penuh kegiatan, Marquez sedih harus beristirahat cukup lama. Meski begitu, Dr. Mir yakin ia takkan 'membangkang' dari saran dokter. "Marc sangat menyadari hal ini. Ia sudah paham cedera ini sangat serius dan operasinya berjalan sulit. Ia akan baik-baik saja, namun proses penyembuhannya harus tepat hingga ia bisa pulih," ungkapnya.
Dr. Mir juga menyatakan bahwa pihaknya memperkirakan bahwa rider berusia 25 tahun ini harus rehat selama enam pekan, sebelum kondisinya kembali dievaluasi untuk turun di uji coba pramusim Malaysia pada 6-8 Februari mendatang.
"Kami lakukan selangkah demi selangkah. Tapi para pebalap ini selalu membuat kami terkejut karena pemulihan mereka bisa lebih singkat dari perkiraan, mereka semua seperti itu. Dari sini, tanpa ambil risiko tinggi, namun tanpa kemunduran, kami melakukan pemulihan secara bertahap," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
-
Voli 6 September 2025 15:52
-
Voli 6 September 2025 15:48
-
Voli 6 September 2025 15:48
-
Voli 6 September 2025 15:48
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...