
Bola.net - - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, memetik pelajaran dari performa garang Fabio Quartararo di Jerez, Spanyol akhir pekan lalu. Menurutnya, MotoGP saat ini tengah mendapat 'invasi' dari para rider muda dengan talenta menjanjikan, hingga para senior harus lebih waspada jika ingin tetap jadi yang terbaik.
Dalam pekan balap tersebut, Marquez yang berusia 26 tahun jadi rider tertua baik dalam tiga besar sesi kualifikasi maupun tiga besar di podium. Dalam sesi kualifikasi, Quartararo (20) merebut pole, diikuti tandemnya di Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (24), dan Marquez di posisi ketiga.
Pada sesi balap, Marquez merebut kemenangan, diikuti Maverick Vinales yang berusia 24 tahun dan Alex Rins yang berusia 23 tahun. Meski meyakini dirinya belum termasuk golongan rider tua, Marquez menyadari adanya perubahan mentalitas dari para rider yang lebih muda darinya.
"Tampaknya kini filosofi atau mentalitas para rider muda hanyalah MotoGP, MotoGP, dan MotoGP. Mereka datang ke MotoGP dalam usia yang sangat muda, karena begitu banyak rider yang bertalenta, hingga mereka naik kelas saat masih sangat muda," ungkap tujuh kali juara dunia ini kepada Crash.net.
Buru-Buru ke MotoGP Bisa Berisiko
Marquez sendiri naik ke MotoGP dalam usia 20 tahun pada 2013 lalu, namun yakin dirinya lebih siap karena selalu kompetitif setiap tahun dan di setiap kelas balap yang ia ikuti. Rider Spanyol ini beropini, jika para rider muda terlalu terburu-buru naik ke MotoGP, maka proses adaptasi akan makin sulit.
"Hal ini bisa menimbulkan risiko, karena Anda bisa kehilangan ritme jika tak bisa segera beradaptasi, tapi saya sudah siap. Saya masih berusia 26 tahun, belum tua, masih muda, tapi Fabio malah berusia 20 tahun, dan jelas Maverick dan Alex juga lebih muda dari saya," ungkap Marquez.
Tak Takut Lawan Rider Muda
Di lain sisi, kakak Alex Marquez ini tak takut melawan para rider muda kuat seperti Quartararo, Vinales, Rins, dan Morbidelli. Ia yakin para rider ini akan terus menggali pengalaman demi mengalahkannya, tapi ia juga akan mempelajari mereka demi mempertahankan statusnya sebagai rider terbaik saat ini.
"Secara bertahap, rider akan menggali lebih banyak pengalaman dan beberapa rider muda akan berdatangan, tapi ini hal yang alami. Beberapa rider akan datang dan mengalahkan saya, tapi saya akan bertarung memperebutkan gelar dan belajar dari mereka, karena mereka akan memberi hal baru untuk kejuaraan ini," tutupnya.
Selain Quartararo, Vinales, Rins dan Morbidelli, rider-rider muda yang diprediksi menjadi penantang Marquez di masa depan adalah Jack Miller (24), Joan Mir (21), Francesco 'Pecco' Bagnaia (22), dan Miguel Oliveira (24). Mereka akan kembali bertemu di MotoGP Le Mans, Prancis pada 17-19 Mei mendatang.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...