
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengucapkan selamat kepada Joan Mir, yang sukses mengunci gelar dunia MotoGP 2020 di Seri Valencia, Spanyol, pada Minggu (15/11/2020). Ia sendiri menyatakan, kegagalannya merebut gelar tahun ini merupakan pengalaman berharga untuk masa depan.
Quartararo yang start ke-11, melakukan kesalahan pada lap pertama dengan melebar di Tikungan 2. Ia pun sempat kembali ke posisi 16, namun terjatuh di Tikungan 6 pada lap kesembilan dan gagal finis. Ia pun harus menyaksikan gelar dunia jatuh ke tangan Mir, dan asanya menjadi runner up juga kian menipis.
Meski sedih bukan kepalang, ia tak kaget kehilangan kans juara di Valencia. "Hari ini kami memang kalah, tapi semua sudah berawal sejak lama. Sejak lama kami kehilangan banyak poin, baik dari kesalahan saya sendiri maupun masalah teknis. Sayangnya saya tak bisa apa-apa hari ini, saya tak punya ritme yang baik," ujarnya via MotoGP.com.
Joan Mir Juara Karena Memang Kuat
Quartararo menyatakan, kecelakaannya terjadi karena kelewat berambisi memperbaiki posisi. Ia merasa kelewat yakin bisa masuk posisi 10 besar. "Saya kelewat ngotot, merasa kami bisa lebih baik dari sekadar finis ke-10, sampai-sampai melakukan banyak kesalahan. Kami harus merenung. Pengalaman ini bakal bagus untuk masa depan, walau sulit diterima hari ini," tuturnya.
Rider Prancis ini juga angkat topi sepenuhnya untuk Mir, yang menurutnya sukses jadi juara dunia berkat kerja kerasnya sendiri, terbukti dari konsistensinya sepanjang musim, bukan karena beruntung Quartararo tampil angin-anginan. "Kami memang punya banyak masalah performa, tapi Joan menang karena ia memang kuat," ungkapnya.
"Kami harusnya lebih konsisten, yakni faktor terkuat yang dimiliki Joan tahun ini. Memang benar bahwa seharusnya kami bisa tampil lebih baik, dan memaksa pertarungan terjadi di Portimao. Tapi kami memang tidak tampil baik. Kini saya pun berusaha mengakhiri musim dengan suasana hati yang baik, saya tetap termotivasi," lanjut Quartararo.
Joan Mir Jalani Musim Menakjubkan
Quartararo, yang juga eks tandem Mir di Leopard Racing Moto3 pada 2016, berlapang dada mengucapkan selamat kepada rider Suzuki Ecstar itu, Rider berusia 21 tahun ini mengakui bahwa Mir memang memiliki konsistensi yang menakjubkan, yakni faktor penting yang harus dimiliki pembalap dalam musim yang tak biasa ini.
"Konsistensi Joan sejak Austria sungguh menakjubkan, tak pernah jatuh, selalu dapat banyak poin. Ini alasan ia mengalami kemajuan besar dan jadi juara dunia. Saya ucapkan selamat padanya. Ia menjalani musim yang mengagumkan. Tiga balapan perdananya sangatlah berat, tapi ia bekerja sangat baik demi kembali ke titik ini," tutupnya.
Quartararo yang saat ini duduk di peringkat 5 pada klasemen pembalap dengan 125 poin, masih akan berjumpa dengan Mir di MotoGP Portugal, yang untuk pertama kalinya bakal digelar di Sirkuit Portimao pada 20-22 November mendatang.
Sumber: MotoGP
Video: Juarai MotoGP 2020, Joan Mir Akhiri Puasa Gelar 20 Tahun Suzuki
Baca Juga:
- Deretan Rekor Baru Joan Mir Usai Juarai MotoGP 2020
- Joan Mir Dedikasikan Gelar MotoGP 2020 untuk Orang-Orang Terdampak Covid-19
- Juarai MotoGP 2020, Joan Mir Banjir Ucapan Selamat dari Para Rival
- Video: Highlights Kiprah Joan Mir Sepanjang MotoGP 2020
- Juarai MotoGP 2020, Joan Mir: Saya Bingung Mau Ketawa atau Nangis
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...