
Bola.net - - Pebalap Indonesia yang membela Idemitsu Honda Team Asia, Dimas Ekky Pratama merasa sangat kecewa gagal meraih poin di Moto2 Argentina yang digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada Minggu (31/3). Rider berusia 26 tahun ini pun terpaksa menerima dirinya finis di posisi 23.
Start dari posisi 28, Dimas sejatinya sempat mampu merangsek ke posisi 18, posisi yang cukup menjanjikan untuk meraih poin perdananya di ajang Grand Prix. Sayangnya, ban depan Dimas mengalami selip di Tikungan 13 pada Lap 7. Lewat rilis resmi tim, ia pun mengaku kecewa insiden itu harus terjadi.
"Saya tak bisa senang atas hasil ini, karena saya sempat bertarung memperebutkan posisi 18. Jika tak jatuh, saya yakin bisa ikut memperebutkan poin. Motivasi saya tinggi menghadapi balapan ini, dan saya menjalani start dengan baik. Saya sangat ngotot bertahan dengan grup terdepan, tapi ban depan saya selip di Tikungan 13," ujarnya.
Fokus Jelang Moto2 Austin
Dimas pun melontarkan pujian soal kinerja timnya yang dengan sigap memperbaiki motor Triumph-Kalex miliknya usai terjatuh. Kini ia pun bersiap menjalani balapan di Moto2 Austin, Texas yang bakal digelar di Circuit of The Americas pada 12-14 April mendatang.
"Terima kasih kepada tim saya, yang telah memperbaiki motor saya dengan cepat hingga saya bisa kembali ke lintasan. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar saya atas dukungan mereka, begitu juga para sponsor dan tim saya. Sampai jumpa di balapan berikutnya, GP Amerika," ungkapnya.
Bos Tim Lega Dimas Tak Cedera
Manajer Tim Idemitsu Honda Team Asia sekaligus juara dunia GP250 2009, Hiroshi Aoyama pun menyayangkan insiden Dimas, namun mengaku lega ia tak mengalami cedera apa pun. Di sisi lain, ia juga memuji tandem Dimas, Somkiat Chantra, yang berhasil finis di posisi 10.
"Kedua rider kami menjalani start dengan baik, menyalip banyak rider dan bertarung di area poin. Sayang, Dimas terjatuh pada Lap 7. Untungnya tanpa cedera, dan ini penting. Somkiat bertarung dengan grup kedua sampai lap terakhir. Posisi 10 sungguh brilian. Kini kami fokus pada balapan di Amerika," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...