
Bola.net - Jorge Martin mengaku tidak menyimpan dendam kepada Ducati meski mereka batal menggaetnya untuk diletakkan di Ducati Lenovo Team pada MotoGP 2025. 'Martinator' justru berterima kasih karena sudah dibantu merebut gelar dunia 2024 meski dipastikan berpisah pada akhir musim ini.
Martin naik ke MotoGP pada 2021 bersama Prima Pramac Racing dan setiap tahun jadi kandidat pembalap tim pabrikan Ducati. Namun, impiannya ke Tim Merah harus terkubur. Pasalnya, meski Martin memimpin klasemen pembalap sejak awal musim 2024, Ducati lebih memilih Marc Marquez.
Hal ini memaksa Martin menerima tawaran Aprilia Racing pada 2025. Dengan begitu, ia pun berpotensi memakai nomor balap #1 di Aprilia meski menjadi juara bersama Pramac dan Ducati. Meski begitu, kepada GPOne, Rabu (4/12/2024) dini hari WIB, Martin mengaku sama sekali tak dendam kepada Ducati.
Selalu Saling Percaya dengan Ducati
Dalam gelaran tahunan Ducati, 'Campioni in Festa' di Bologna, Italia, Martin justru mengucapkan terima kasih kepada pabrikan Italia itu. "Saya hanya bisa berterima kasih kepada pabrikan mereka, karena mereka memberi saya kesempatan untuk berlaga di MotoGP," ujarnya.
"Ketika saya datang, motor mereka bukanlah motor yang paling mudah dikendarai. Namun, kami saling percaya, dan mereka mengizinkan saya memperebutkan gelar dunia sampai akhir musim meski orang-orang tidak mempercayai mereka," lanjut rider yang juga menjuarai Moto3 2018 ini.
Bisa Samai Rekor Valentino Rossi Bareng Aprilia
Martin yakin mempertahankan gelar dunia bersama Aprilia takkan mudah, tetapi ini justru melecut motivasinya. Jika berhasil, maka ia akan menjadi rider pertama yang menjuarai MotoGP secara beruntun dengan dua motor berbeda sejak Valentino Rossi menjuarai MotoGP 2004 bersama Yamaha usai pergi dari Honda.
"Sebuah tantangan besar ganti motor dengan status nomor satu. Tidaklah mudah meninggalkan proyek pemenang menuju proyek yang bukan pemenang. Namun, ini memberi saya motivasi tinggi. Bertahan di Ducati bakal menyenangkan, karena saya bisa langsung mengulang gelar. Namun, momen ini mendorong saya untuk melakukan sesuatu yang abadi," tutupnya.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Marc Marquez Ngaku Fans MotoGP Italia Makin Ramah Sejak Ia Gabung Gresini dan Ducati
- Jadi Anggota 'Aliens' dan 'Fantastic Four', Marc Marquez: Generasi Muda Lebih Ramah
- Fermin Aldeguer Tak Mau Kepikiran Status Pengganti Marc Marquez: Nanti Saya Bisa Tertekan
- Alex Marquez Sebut Gresini Sempat Gugup Naungi Marc Marquez: Kami Semua Tertekan
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
-
Tim Nasional 6 September 2025 15:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...