
Bola.net - - Moto2 Malaysia di Sirkuit Sepang akhir pekan lalu menjadi momen yang sangat membahagiakan bagi Francesco 'Pecco' Bagnaia. Meski hanya finis ketiga dalam balapan kali ini, Bagnaia berhasil mengunci gelar dunia atas rider Red Bull KTM Ajo, Miguel Oliveira.
Dengan satu seri tersisa, Bagnaia sukses mengumpulkan 304 poin di puncak klasemen pebalap, unggul 32 poin atas Oliveira yang selama dua tahun belakangan menjadi rival terdekatnya. Oliveira sendiri telah memastikan diri sebagai runner up, usai unggul 71 poin atas tandemnya sendiri, Brad Binder.
Dengan begitu, Bagnaia pun sukses menjadi rider kedua dari VR46 Riders Academy yang mampu merebut gelar dunia, setelah Franco Morbidelli yang merebut gelar di kelas yang sama tahun lalu.
"Begitu sulit menemukan kata-kata yang tepat: kami adalah juara dunia. Emosi yang unik dan hebat. Saya tiba di Sepang dengan beban besar. Saya tahu saya bisa juara tapi tak ingin memikirkannya. Usai kualifikasi, barulah sesuatu berubah, semua mulai jadi nyata," ujar Bagnaia lewat Crash.net.
Kemenangan Semua Orang
Pebalap berusia 21 tahun ini pun meyakini bahwa gelar juara ini ia dapatkan berkat dukungan sang mentor, Valentino Rossi serta jajaran kru Sky Racing VR46 yang selama ini telah menyediakan motor terbaik baginya.
"Usai masa pramusim, saya paham kami punya potensi memperebutkan gelar, tapi kini berbeda. Kami sudah jadi juara usai delapan kemenangan dan pole, disertai kerja fantastis dari semua orang dan ini adalah kemenangan semua orang," tuturnya.
Puji Luca Marini
Rider asal Italia ini pun mengaku dirinya sudah mulai menangis haru ketika balapan masih menyisakan dua lap, dan sekaligus bangga pada rekan setimnya, Luca Marini yang sukses merebut kemenangan perdananya di arena Grand Prix.
"Sepuluh lap terakhir sangatlah sulit, dan dua lap menjelang finis saya mulai menangis dan berteriak di dalam helm. Balapan ini sulit, dan Luca tampil sangat hebat. Ia layak menang karena ia merupakan salah satu rider tercepat sepanjang pekan balap dan salah satu yang paling kompetitif musim ini," pungkas Bagnaia.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...