
Bola.net - CEO Dorna Sports selaku promotor MotoGP, Carmelo Ezpeleta, secara mengejutkan menyebut Kawasaki, pabrikan yang mundur total dari MotoGP pada akhir 2009, sempat meminta turun balapan sebagai wildcard tahun ini. Hal itu ia sampaikan kepada GPOne, Minggu (16/2/2020).
Saat ini, MotoGP diikuti enam konstruktor dan 11 tim, yang terdiri dari lima tim pabrikan, lima tim satelit, serta satu tim semi-pabrikan, yakni Aprilia Racing Team Gresini. Ezpeleta menyebut ada satu slot lagi yang bisa diisi, tapi slot itu sudah 'dipesan' tim pabrikan Aprilia untuk 2022.
Dari enam konstruktor peserta MotoGP, tiga di antaranya berasal dari Eropa (Ducati, KTM, dan Aprilia), serta sisanya dari Jepang (Honda, Yamaha, dan Suzuki). Kawasaki dan BMW, yang saat ini fokus di WorldSBK, kerap digosipkan bakal turun di MotoGP, tapi tak ada aksi nyata.
Ezpeleta pun mengaku sudah tak ada tempat lagi bagi konstruktor lain. "Kami tak punya tempat lagi saat ini. Aprilia sudah minta tempat untuk tim pabrikan pada 2022, meski tadinya tak mau. Jadi kami akan punya enam tim pabrikan dan jumlah tim satelit yang sama," ujarnya.
Konstruktor Lain Boleh Masuk MotoGP, Asal...

Sejatinya, Ezpeleta tak menutup pintu bagi konstruktor lain untuk masuk ke MotoGP. Meski tak bisa menurunkan tim pabrikan secara penuh, mereka harus masuk dengan cara menjalin kerja sama dengan tim-tim satelit yang sudah ada, seperti yang dilakukan Aprilia dan Gresini saat ini.
"Setiap tim satelit akan punya kesempatan untuk menyewa motor yang menarik minat mereka. Jadi, jika saya harus memberi contoh, Kawasaki boleh masuk hanya jika dapat kesepakatan dengan tim satelit," ungkapnya.
"Jika ada konstruktor yang ingin bergabung, maka mereka harus cari kesepakatan dengan tim yang sudah ada di MotoGP. Dari sudut pandang sportif, memang benar makin banyak tim makin bagus, tapi dari sudut pandang finansial, ini adalah solusi terbaik," lanjut Ezpeleta.
Kawasaki Minta Wildcard di MotoGP
Uniknya, Ezpeleta mengaku bahwa belakangan ini Kawasaki ingin turun sebagai tim wildcard di MotoGP menggunakan motor Ninja ZX-10RR yang saat ini diturunkan di WorldSBK dan telah meraih lima gelar dunia secara beruntun bersama Jonathan Rea.
"Baru-baru ini Kawasaki bertanya soal kemungkinan turun sebagai wildcard dengan motor superbike. Saya bilang 'tidak', karena wildcard hanya untuk para peserta MotoGP. Saya suka bicara apa adanya. Saya rasa ini bukan satu-satunya solusi, tapi ini jelas yang terbaik untuk kami," tutupnya.
Fasilitas wildcard MotoGP hanya boleh digunakan oleh para konstruktor peserta, di mana pabrikan berkonsesi (KTM dan Aprilia) dapat jatah enam balapan, sementara pabrikan tanpa konsesi (Honda, Ducati, Yamaha, dan Suzuki) hanya boleh turun di tiga balapan.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 24 Oktober 2025 14:34Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
-
Otomotif 24 Oktober 2025 10:39Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
-
Otomotif 24 Oktober 2025 09:37Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
LATEST UPDATE
-
Otomotif 24 Oktober 2025 14:34 -
Otomotif 24 Oktober 2025 14:29 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:34 -
Otomotif 24 Oktober 2025 13:32 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:14 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:02
MOST VIEWED
- Valentino Rossi Ngaku Sulit Bantu Pecco Bagnaia Bangkit dari Keterpurukan, Penyebabnya Masih Misterius
- Berjaya di MotoGP Australia 2025, Aprilia Nggak Sabar Lihat Jorge Martin Ikut Rebutan Gelar Dunia
- Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...














:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344951/original/017492000_1757497182-1000592086.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5069811/original/049538400_1735371310-Heri-Gunawan-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298697/original/042202800_1753770072-20250729_085143.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390628/original/097283200_1761285700-bocah_hidrosefalus_di_kudus_koma_lima_hari.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390577/original/018550600_1761281982-Jumpa_pers_penetapan_delapan_tersangka_kasus_penyiksaan_mahasiswa_Unila_saat_diksar_Mahapel_di_Polda_Lampung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/3651120/original/099822200_1638448960-peluru-nyasar-140516.jpg)

