Ketika Michael van der Mark 'Pulang Kampung' ke Indonesia

Bola.net - Pebalap Pata Yamaha WorldSBK asal Belanda yang berdarah Ambon, Maluku, Michael van der Mark, akhirnya menginjakkan kaki untuk pertama kali di Indonesia akhir pekan lalu.

Bersama rider Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, pebalap berusia 27 tahun ini diundang oleh Yamaha Indonesia ke Jakarta untuk acara peresmian motor Yamaha WR155, NMax, dan XSR155.

Van der Mark, yang lahir di Gouda, Belanda dan kini tinggal di Rotterdam, seolah 'pulang kampung', mengingat ia punya darah Indonesia yang berasal dari sang nenek dari pihak ibu.

Merasa Sangat Terhormat

"Sebuah kehormatan besar bisa datang ke Indonesia dan meresmikan motor terbaru WR155, NMax, dan XSR155 untuk @yamahaindonesia. Terima kasih atas sambutan hangatnya dan saya yakin saya akan segera kembali mengunjungi Indonesia!" tulis van der Mark lewat Instagram.

View this post on Instagram

It was a big honour to come to Indonesia and launch the new WR155, NMax and the XSR155 for @yamahaindonesia Thanks for the warm welcome and i’m sure I will visit Indonesia soon again! 🇮🇩. #AllNewNmax155 #NMAX #AllNewXSR155 #XSR #WR155R #WR155 #EnterTheNewStage #MaxiYamaha #BornToBeFree #TheRealAdventurePartner #YamahaIndonesia #SemakindiDepan #GasPoll

A post shared by Michael van der Mark (@michaelvdmark) on Dec 3, 2019 at 9:43pm PST

Van der Mark menjadi pembicaraan hangat para penggemar balap Indonesia setelah pada 2017 lalu mengaku bahwa ia punya darah Ambon lewat Instagram. Pengakuan ini ia lakukan usai kerap mendapatkan pertanyaan mengapa ia suka mengunggah foto masakan Indonesia ke media sosial.

Cicipi Hidangan Khas Indonesia

Tak hanya hadir dalam acara Yamaha Indonesia, pebalap yang lebih akrab disapa Mickey ini juga menyempatkan diri untuk jalan-jalan melihat kampung halaman sang nenek dan ibunda.

Pebalap yang sangat menggemari makanan soto ayam ini bahkan juga mendapat kesempatan untuk mencicipi berbagai hidangan khas Indonesia seperti yang ia unggah di Instagram Story pada Selasa (3/12/2019).

Van der Mark yang merupakan juara WorldSSP 2014 dan empat kali memenangi Suzuka 8 Hours, menduduki peringkat keempat pada klasemen akhir 2019 dan merupakan salah satu rider muda andalan WorldSBK.