
Bola.net - Dua kali juara dunia MotoGP, Casey Stoner, buka-bukaan bahwa belakangan ini dirinya didiagnosa mengalami kelelahan kronis, hingga tak bisa mengendarai motor secara sungguh-sungguh. Hal ini ia sampaikan dalam podcast Rusty's Garage yang dirilis pada Selasa (3/12/2019).
Stoner pensiun dari MotoGP pada akhir 2012, dan menjadi test rider Honda pada 2013-2015, lalu Ducati pada 2016-2018. Stoner, yang juga punya intoleransi laktosa sejak 2009, terakhir kali mengendarai motor secara sungguh-sungguh dalam uji coba Sepang, Malaysia, pada Januari 2018 di atas Desmosedici.
Kepada Rusty's Garage, Stoner mengaku bahwa kondisi fisiknya cukup parah hingga tak bisa menikmati hobinya bermain gokart dan panahan. Pria asal Australia ini mengaku sudah tak lagi bermain gokart dan panahan selama setahun karena tak punya cukup energi.
"Belakangan ini, saya belum lagi melakukan hal-hal yang biasa saya nikmati. Rasanya agak frustrasi. Dengan kelelahan kronis, saya tak bisa tetap bugar dan sehat. Tulang rusuk saya kerap bergeser, dan mereka terkoneksi dengan tulang belakang. Mereka keluar dari tempatnya dan membuat punggung saya sakit," ujarnya.
Sulit Berkendara di Sirkuit
Stoner juga mengaku tak bisa menjalani latihan fisik di gym karena punya masalah pada persendian. "Saya mengalami kebocoran cairan sendi, jadi ini menciptakan tekanan pada sendi dan juga menekan saraf, kemudian ada kejang urat. Saya butuh satu pekan sebelum benar-benar bisa kembali memberinya beban," kisahnya.
Kelelahan kronis juga membuat Stoner kesulitan berkendara di sirkuit. Sejak uji coba Sepang 2018, ia baru kembali berkendara di Willow Springs International Raceway, Amerika Serikat, mengendarai Yamaha YZF-R1 bersama eks rider MotoGP lainnya, Ben Spies, pada Oktober lalu.
"Pertama kalinya saya naik motor sejak Januari tahun lalu, hanyalah beberapa pekan lalu, saat saya di Amerika Serikat untuk ulang tahun saya dan acara Alpinestars. Kami berkendara santai, sama sekali tak ngotot. Tapi itu saja sudah cukup membuat saya kelelahan," ungkapnya.
Jalani Pengobatan Baru
Stoner yang kini berusia 34 tahun, mengaku tengah menjalani pengobatan intensif demi menjaga dirinya tetap bugar dan sehat agar bisa menjalani aktivitas sehari-hari.
"Beberapa bulan terakhir, saya sudah membaik berkat beberapa pengobatan bar, tapi saya sama sekali belum bisa berlatih dan melakukan hal-hal yang saya sukai. Jika tidak, saya bakal berbaring kelelahan selama sepekan, setidaknya 4-5 hari, dan ini bisa menyulitkan istri saya," tutupnya.
Stoner diketahui memiliki intoleransi laktosa usai muntah di dalam helmnya saat finis ketiga di MotoGP Catalunya, Spanyol, pada 2009.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:20
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...