
Bola.net - - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis menyebut bahwa manuver agresif Marc Marquez kepada beberapa rider, termasuk Valentino Rossi, dalam sesi balap MotoGP Argentina merupakan tindakan yang tak bisa diterima. Inilah alasan mengapa pihaknya segera melapor kepada Race Direction usai balap.
Marquez yang sempat mendapat hukuman ride through penalty akibat blunder sebelum start, bersikeras kembali ke posisi terdepan. Sayang, aksinya yang kelewat ngotot memakan beberapa korban, yakni Aleix Espargaro, Takaaki Nakagami dan Franco Morbidelli. Ketiganya masih 'selamat' dari terjangan Marquez, namun tidak bagi Rossi yang harus terjatuh di Tikungan 13 pada Lap 21.
"Saya rasa sudah cukup jelas bagi semua orang yang lihat di TV, bahwa itu adalah manuver yang tak bisa diterima. Jadi itu adalah yang kesekian dari banyak manuver yang tak bisa diterima sepanjang pekan balap. Kami mengalami masalah serupa di sesi latihan, ketika ia nyaris menyenggol Maverick (Vinales)," ujar Jarvis kepada Crash.net.
"Ada beberapa insiden dengan rider lain, bukan dengan rider kami, di sepanjang pekan balap. Dalam balapan, ia mengalaminya dengan Aleix. Ada juga dengan Taka dan lainnya. Akhirnya ia membuat Vale keluar lintasan. Ini sungguh tak bisa diterima. Titik," lanjut pria asal Inggris ini.
Usai balap, Rossi dan Jarvis, serta Direktur Tim Movistar Yamaha, Massimo 'Maio' Meregalli pun segera menuju kantor Race Direction untuk menjelaskan sudut pandang Rossi, dan menuntut mereka untuk mengambil tindakan tegas soal perilaku Marquez. "Jika mereka setuju dengan opini kami, mereka harus memutuskan tindakan yang tepat untuk mengoreksinya. Toh ini bukannya baru terjadi di beberapa bulan terakhir. Sepanjang karirnya Marc sudah menunjukkan contoh-contoh macam ini," ungkap Jarvis.
"Perilaku Marc menunjukkan betapa kurangnya rasa hormat kepada para kompetitor. Memang bukan tugas kami untuk membuat aturan, bukan tugas kami untuk memutuskan tindakan yang tepat. Ini tak hanya untuk kami. Kami adalah korban di kesempatan kali ini, tapi di kesempatan berikutnya bisa saja terjadi pada orang lain. Jadi saya sangat berharap mereka akan mengkaji ulang pekan balap kali ini," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:06
Ducati Resmi Umumkan Marc Marquez Absen Sampai Akhir Musim MotoGP 2025
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:30
Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
LATEST UPDATE
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:41
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:29
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 18:25
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:20
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 18:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:06
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...