
Bola.net - Eks rider GP500 yang juga runner up GP250 1992, Loris Reggiani, menganggap cedera patah tulang lengan atas kanan yang dialami Marc Marquez saat ini sebagai karma atas perselisihannya dengan Valentino Rossi di MotoGP 2015 lalu, yakni peristiwa yang membuat pertemanan mereka hancur lebur.
Seperti diketahui, cedera patah tulang humerus kanan ini didapat Marquez usai kecelakaan hebat di MotoGP Spanyol 2020. Sampai saat ini, Marquez masih belum diketahui kapan bisa kembali berkendara dan sudah menjalani tiga operasi usai mengalami berbagai komplikasi.
Akibat absen sepanjang musim 2020, Marquez juga gagal mempertahankan mahkota juaranya dan harus legawa melihat gelar dunia jatuh ke tangan Joan Mir dari Suzuki Ecstar. Alhasil, ia juga harus menunda ambisi menyamai rekor sembilan gelar dunia milik Valentino Rossi.
Anggap Marc Marquez Kena Karma
Lewat media sosial, Reggiani pun menilai cedera Marquez merupakan karma atas peristiwa pada 2015, yakni saat Rossi menuduh rider Repsol Honda tersebut telah berkhianat dengan bersekongkol dengan Jorge Lorenzo demi menjegalnya merebut gelar dunia.
"Pada tahun 2015, Marquez memutuskan bahwa Rossi tidak perlu memenangkan gelar dan ia telah membuatnya gagal. Pada tahun 2020, ia seharusnya memenangkan gelar dunia yang membuatnya punya catatan sama seperti Valentino. Tapi... karma..." tulis Reggiani.
Seperti diketahui, dalam jumpa pers MotoGP Malaysia 2015, Rossi menuduh Marquez membantu Lorenzo dengan cara bermain-main dengannya saat bertarung sengit di Australia, meski dalam balapan tersebut Marquez justru mengalahkan Lorenzo pada lap terakhir dan merebut kemenangan.
Berlanjut ke 'Sepang Clash'
Peristiwa itu pun berlanjut ke 'Sepang Clash', di mana Marquez diduga 'balas dendam' dan sengaja bermain-main dengan Rossi di lintasan. Keduanya bersaing sengit memperebutkan posisi ketiga. Pada pertengahan balap, keduanya bersenggolan di Tikungan 14.
Marquez pun terjatuh, dan Rossi finis ketiga. Usai balap, keduanya dipanggil oleh Badan Pengawas Balap. Rossi yang mengaku sengaja membuat Marquez melebar namun tak bertekad membuatnya jatuh, dapat hukuman 3 penalti poin.
Mengingat ia sudah mengantongi satu poin akibat dianggap menghalangi laju Lorenzo di sesi kualifikasi MotoGP Misano, Rossi pun harus start terbuncit di MotoGP Valencia dan kehilangan gelar dunia, yang akhirnya jatuh ke tangan Lorenzo.
Disadur dari: Bolacom (Hendry Wibowo) | Sumber: Tutto Motori | Dipublikasi: 13 Januari 2021
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Davide Brivio Hengkang, Alex Rins: Saya Pikir Dia Bercanda
- KTM Resmi Tetap Gaspol di MotoGP Sampai 2026
- Ducati Sebut Jack Miller Rider Utama, Ogah Remehkan Pecco Bagnaia
- KTM Janji Bikin Danilo Petrucci Lebih Nyaman Ketimbang di Ducati
- Maverick Vinales: Valentino Rossi Cuma Pindah Garasi, Perannya Tak Berubah
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...