
Bola.net - Meski Honda Racing Corporation (HRC) mengumumkan bahwa dirinya masih akan absen dari MotoGP 2020 sampai 2-3 bulan lagi, Marc Marquez ternyata bertekad untuk tetap bisa menjalani beberapa balapan terakhir musim ini. Hal tersebut ia nyatakan via DAZN seperti yang dikutip Diario AS, Minggu (23/8/2020).
Marquez memang tengah menjalani proses pemulihan cedera patah tulang lengan kanan atas akibat kecelakaan dalam MotoGP Spanyol di Jerez pada Minggu (19/7/2020) lalu. Usai insiden itu, Marquez dioperasi di Barcelona, dua hari setelahnya. Operasi itu dijalankan untuk menanamkan satu plat titanium dan 12 sekrup.
Usai absen di MotoGP Andalusia, ia sempat diperkirakan absen di Ceko. Nyatanya, beberapa hari sebelum berangkat ke Brno, plat titanium Marquez justru patah usai mencoba membuka jendela besar di rumah. Ia kembali pun terpaksa menjalani operasi yang kedua, lagi-lagi absen di Seri Ceko, Austria dan Styria.
Masih Percaya pada Tim Dokter
Rider Repsol Honda ini sempat diperkirakan bakal kembali di Misano pada 11-13 September, namun pada Sabtu (22/8/2020), Honda secara mengejutkan mengumumkan bahwa ia takkan kembali balapan di MotoGP dalam waktu dekat, dan masih membutuhkan 2-3 bulan lagi untuk pulih. Ia pun terancam absen semusim penuh.
"Sudah jelas momen macam ini tak baik untuk mentalitas, karena saya ingin berada di trek, dan nyatanya harus menonton semua sesi dari rumah. Rasanya makin aneh lagi karena selama delapan tahun turun di MotoGP, saya tak pernah sekalipun absen. Saya pun ingin bersabar, menghormati tubuh saya sendiri," ujar Marquez.
"Operasi pertama kami jalani berdasarkan rekomendasi para dokter. Mereka bilang saya bisa naik motor. Mereka tentu tak menyangka plat saya bakal patah. Tapi saya masih percaya pada mereka. Pada operasi kedua, mereka lebih hati-hati. Kini saatnya saya melakukan pemulihan agar kembali lebih kuat," lanjut delapan kali juara dunia ini.
'Sesi Pemanasan' Jelang MotoGP 2021
Jika memang masih absen selama 2-3 bulan lagi, maka Marquez pun terancam bakal vakum semusim dari MotoGP. Meski begitu, rider 27 tahun ini menolak perkiraan tersebut. Ia pun masih berharap bisa kembali balapan sebelum musim ini berakhir.
Menurutnya, ini penting sebagai 'pemanasan' sejak musim 2021. "Saat kembali, saya akan melaju cepat, dan akan ambil risiko lagi, karena itu DNA saya. Saya harap bisa kembali pada akhir musim, menjalani beberapa balapan, agar bisa mempersiapkan diri menjelang 2021," ungkap Marquez.
Meski begitu, ia punya satu syarat penting untuk dirinya sendiri. "Saya akan kembali sesegera mungkin, dengan catatan sudah 100% bugar. Saya mungkin akan kehilangan satu musim, tapi saya masih punya banyak waktu di hadapan saya," tutupnya.
Video: Maverick Vinales Jatuhkan Diri dalam Kecepatan Tinggi di MotoGP Styria
Baca Juga:
- Marc Marquez Heran Andrea Dovizioso Ogah Bela Ducati Lagi
- Sanggah Opini Marquez, Rossi: Performa Quartararo Menurun Bukan Karena Tertekan
- Luca Marini Diincar Ducati, Valentino Rossi Minta Fokus Juarai Moto2 Dulu
- Tepuruk di Ducati, Danilo Petrucci Tak Sabar Pindah ke KTM
- Valentino Rossi Akui Nangis Lihat Vietti-Bezzecchi Menang di GP Styria
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...