
Bola.net - - Pertarungan antara dua rider Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo, merupakan salah satu hal yang paling dinanti di MotoGP 2019. Sayang, duel ini tak terjadi di MotoGP Qatar akhir pekan lalu. Hal ini tak pelak lagi dikarenakan berbagai cedera yang mendera Lorenzo, hingga belum maksimal dalam menyesuaikan gaya balapnya dengan RC213V.
Meski begitu, dalam kondisi cedera, Lorenzo diketahui langsung merasa nyaman di atas RCV sejak uji coba pascamusim akhir tahun lalu. Dibandingkan dengan Marquez yang memasuki tahun ketujuhnya di Honda, ketertinggalan Lorenzo tak terlalu jauh. Hanya saja, keduanya punya gaya yang sangat jauh berbeda, hingga setup motor mereka juga berbeda.
"Kami seperti siang dan malam. Saya berkendara dengan satu cara, dan ia berkendara dengan cara yang benar-benar sebaliknya. Saya agresif dan ia sangat halus. Jadi saya sangat cepat di beberapa tikungan, dan ia sangat cepat di tikungan lain. Kini saatnya memahami situasi. Ia akan lihat data saya, dan saya akan lihat datanya. Bagi kami ini menarik," ujar Marquez kepada Motor Sport Magazine.
Lorenzo Sepakat Opini Marquez
Lorenzo pun menyatakan hal serupa soal perbedaan gaya balapnya dengan Marquez. Ia yakin mereka takkan bisa cepat bila bertukar setup. Atas hal ini, kedua rider tampaknya akan belajar dari satu sama lain, seperti saat Lorenzo bertandem dengan Andrea Dovizioso di Ducati
"Saya sepakat bahwa Marc dan saya seperti siang dan malam, atau matahari dan bulan. Kami tak bisa berkendara dengan setup yang sama. Kami harus berkendara dengan setup yang sungguh-sungguh berbeda. Ia tak bisa cepat dengan motor saya, dan saya tak bisa cepat dengan motornya," ungkap Por Fuera, yang duduk di posisi ketiga di MotoGP Qatar akhir pekan lalu.
Crutchlow Lebih Mirip Marquez
Di lain sisi, justru rider LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow lah yang punya gaya balap cukup mirip dengan Marquez. Sejak 2015, kedua rider ini kerap menggunakan setup serupa, begitu pula berbagai perangkat, termasuk ban. Crutchlow pun sukses finis ketiga, di belakang Marquez yang finis kedua.
"Saat kami datang kemari untuk uji coba, kami butuh modifikasi untuk catatan waktu saya. Sebelum FP2, kami mengubah geometri. Kami meninggalkan apa yang kami pakai akhir tahun lalu, dan memakai geometri yang kami pakai saat balapan di sini musim lalu. Saya lebih percaya diri, jadi saya bisa lebih ngotot," pungkas Crutchlow.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:46
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...