
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, mengaku sangat senang memiliki manajer tim seperti Alberto Puig, yang selalu membela para ridernya mati-matian di MotoGP. Belakangan, Puig memang membela Espargaro dan Marc Marquez, yang menurutnya dirugikan oleh Michelin usai terpuruk di Seri Indonesia.
Mengingat cuaca panas dan aspal baru yang ada di Mandalika, Michelin diketahui membawa casing ban yang lebih keras dari yang mereka sajikan pada tes pramusim, yang uniknya kala itu didominasi oleh Espargaro. Nyatanya, casing baru ini membuat para rider Honda kesulitan tampil kompetitif ketika pekan balap digelar.
Tak hanya itu, Marquez bahkan mengalami empat kecelakaan parah, yang terakhir bahkan membuatnya gegar otak dan absen balapan. Puig menuduh Michelin sebagai biang keladi keterpurukan Honda, menyuarakan keluhan Espargaro dan Marquez, yang sejak awal memang tak nyaman dengan Michelin di Mandalika.
Selalu Suarakan Pikiran Tim
Alberto Puig (c) Honda Global
Manajer Motorsport Michelin, Piero Taramasso, membantah dugaan Puig, dan menyatakan ketersediaan casing ban di Mandalika sudah disepakati seluruh rider dan tim. Namun, Puig tak terima, dan kembali menuduh Taramasso tak mau mengakui kesalahan. Espargaro pun salut atas kegigihan Puig membela skuadnya.
"Alberto adalah orang yang, ketika bersama Anda, benar-benar mendukung Anda. Alberto takkan membiarkan siapa pun menyakiti Anda. Jika bisa meletakkan dirinya di antara Anda dan peluru, ia akan melakukannya. Ia akan mencegah peluru itu menyakiti Anda, dan ia memegang tanggung jawabnya," ujarnya via Todo Circuito, Senin (4/4/2022).
"Alberto sangat penting bagi tim kami, seperti yang kita lihat di Indonesia. Usai Marc jatuh, serta segala masalah yang kami alami dengan Michelin, ia meletakkan dirinya di depan semua masalah. Ia menyuarakan pikiran kami. Saya yakin 99%, tim lain bakal bersikap diplomatis, dan mereka takkan membela para pembalapnya seperti itu. Jadi, Alberto harus diapresiasi," lanjut Polyccio.
Pahami Pembalap karena Pernah Turun di GP500
Marc Marquez, Pol Espargaro, dan kru Repsol Honda di MotoGP Emilia Romagna 2021. (c) Honda Racing Corporation
Lewat DAZN, Puig mengaku tersanjung atas pujian Espargaro. Menurutnya, para pembalap memang harus jadi hal yang diutamakan dalam sebuah tim balap, karena merekalah ujung tombak dalam meraih target apik. Ia juga menyatakan cara kerjanya ini didukung oleh fakta bahwa dirinya merupakan eks pembalap GP500.
"Saya senang Pol menerima konsep saya. Dalam pekerjaan ini, bagi saya hal terpenting adalah para rider. Mereka nomor satu di tim kami, yang benar-benar mengejar target yang diinginkan semua orang. Semua harus diperhitungkan. Saya selalu mencoba mendampingi para rider saya, melindungi mereka, bertarung demi mereka," ujarnya.
"Setiap manajer tim punya cara sendiri-sendiri, namun jika Anda pernah jadi pembalap, terserah percaya atau tidak, maka Anda takkan pernah berhenti jadi pembalap, sehingga Anda jadi merasa dekat dengan para rider Anda. Inilah perbedaan antara saya dan orang-orang lain dengan jabatan yang sama, entah mereka dari pemasaran atau teknisi," pungkas Puig.
Sumber: Todo Circuito, DAZN
Baca Juga:
- Direktur Medis MotoGP Minta Marc Marquez Serahkan 'Sertifikat' Mata di Austin
- Tak Cuma Aleix Espargaro: 10 Rider MotoGP dengan Penantian Terlama Menuju Kemenangan
- Kini Kantongi Kemenangan, Kapan Aprilia Bakal Kehilangan Hak Konsesi MotoGP?
- Drama Kargo Terjadi Lagi, MotoGP Austin Terancam Ditunda Juga
- The Sheriff: Marc Marquez, Rider MotoGP Sang 'Penguasa' Amerika Serikat
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 24 Oktober 2025 16:41 -
Liga Italia 24 Oktober 2025 16:39 -
Liga Spanyol 24 Oktober 2025 16:37 -
Liga Italia 24 Oktober 2025 16:01Gilardino Paham Kuatnya AC Milan, Tapi Pisa Datang Bukan untuk Menyerah
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 24 Oktober 2025 16:57 -
News 24 Oktober 2025 16:56 -
News 24 Oktober 2025 16:55 -
Bola Indonesia 24 Oktober 2025 16:46 -
Bola Indonesia 24 Oktober 2025 16:44 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 16:41
MOST VIEWED
- Valentino Rossi Ngaku Sulit Bantu Pecco Bagnaia Bangkit dari Keterpurukan, Penyebabnya Masih Misterius
- Berjaya di MotoGP Australia 2025, Aprilia Nggak Sabar Lihat Jorge Martin Ikut Rebutan Gelar Dunia
- Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391155/original/082642200_1761299276-Petugas_resort_Labuan_Bajo_saat_menguburkan_komodo_yang_ditemukan_mati.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5390567/original/093703600_1761281225-Menteri_Energi_dan_Sumber_Daya_Mineral__ESDM__Bahlil_Lahadalia-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391048/original/001031500_1761295485-Dua_mahasiswi_di_Kupang_ditangkap_diduga_promosi_judi_online.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1813599/original/022311000_1514370644-000_UR5C8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5384102/original/046932800_1760754888-WhatsApp_Image_2025-10-17_at_15.32.31.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5344951/original/017492000_1757497182-1000592086.jpg)

