
Bola.net - Team Principal Prima Pramac Racing, Paolo Campinoti, kembali mengkritik Ducati Corse atas keputusan mereka menggaet Marc Marquez di Ducati Lenovo Team pada MotoGP 2025. Campinoti menyebut keputusan ini membuat orang-orang yang setia kepada Ducati kecewa dan merasa harus pergi.
Marquez datang ke kubu Ducati lewat Gresini Racing musim ini usai empat tahun kelam bersama Repsol Honda. Sang delapan kali juara dunia langsung tampil moncer meski sekadar mengendarai Desmosedici GP23 alias motor lama, dan saat ini sedang ada di peringkat keempat klasemen pembalap.
Atas alasan ini, Marquez disandingkan dengan Jorge Martin dan Enea Bastianini dalam seleksi tandem Pecco Bagnaia di tim pabrikan Ducati pada 2025. Marquez akhirnya dipilih oleh manajemen Ducati, membuat Martin terpaksa pindah ke Aprilia Racing dan Bastianini ke Red Bull KTM Tech 3.
Ducati Berperilaku Baik, Tapi Keputusannya Bikin Kecewa
Tak hanya itu, Pramac yang sudah menjadi tim satelit Ducati sejak 2004 juga sangat kecewa. Mereka merasa kerja keras membina Martin sebagai rider junior jadi sia-sia gara-gara Ducati lebih memilih Marquez. Ini jadi salah satu alasan Campinoti memindahkan Pramac ke Yamaha musim depan.
"Ducati berperilaku sangat baik kepada kami, seperti pria sejati. Saya tak ragu soal itu. Namun, di Borgo Panigale, mereka mengambil keputusan yang sama sekali tak saya sepakati. Akan ada ketegangan di garasi mereka tahun depan. Tak ada gunanya berpura-pura bahwa situasinya takkan seperti itu," ujarnya via La Gazzetta dello Sport pada Jumat (11/10/2024).
Menurut Campinoti, mempertahankan Bastianini, atau memilih menggaet Martin merupakan langkah yang seharusnya diambil oleh Ducati, mengingat mereka selalu bermimpi membela Ducati sejak lama. Apalagi, sebelumnya Marquez lebih dikenal sebagai pembalap ikonis Honda.
Minta Franco Morbidelli Menangi Balapan Terakhir Pramac Bareng Ducati
"Mereka memutuskan kehilangan banyak orang yang sudah meletakkan Ducati di hati mereka, seperti kami, seperti Martin, yang saya rasa layak dapat kesempatan, begitu juga orang seperti Bastianini. Semuanya demi satu orang saja," ungkap Campinoti, yang juga merupakan CEO Pramac Energy ini.
Dalam wawancara yang sama, Campinoti juga berharap bisa mengakhiri kerja samanya dengan Ducati lewat kemenangan dari pembalapnya yang lain, Franco Morbidelli. Campinoti pun mengaku sejatinya ia ingin mempertahankan 'Morbido', tetapi rider Italia itu menolak kembali ke Yamaha.
"Saya bakal mau mempertahankannya," ungkapnya. "Ia harus memenangkan balapan, demi menutup lingkaran ini dengan baik dan mengucapkan selamat tinggal dengan cara terbaik. Saya bisa bilang bahwa Valencia bakal sangat baik," pungkas Campinoti.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
Baca Juga:
- Jorge Martin: Kalau Gagal Juarai MotoGP 2024, Saya Coba Lagi Tahun Depan
- Pramac Sebut Gigi Dall'Igna Terpesona oleh Marc Marquez sampai Batal Pilih Jorge Martin
- Ducati Sebut Kedatangan Marc Marquez di Tim Pabrikan Bakal Bantu Mereka Lebih Berkuasa di MotoGP
- Ducati Janji Bakal Rayakan Gelar Dunia Jorge Martin Semeriah Gelar Dunia Pecco Bagnaia
- Pabrikan Jepang di MotoGP Mulai Gaet Insinyur Italia, Ducati: Kebanggaan bagi Negara Kami
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...