Pramac Sebut Gigi Dall'Igna Terpesona oleh Marc Marquez sampai Batal Pilih Jorge Martin

Pramac Sebut Gigi Dall'Igna Terpesona oleh Marc Marquez sampai Batal Pilih Jorge Martin
Marc Marquez dan Gigi Dall'Igna (c) Gresini Racing, Ducati Corse

Bola.net - Manajer Tim Prima Pramac Racing, Gino Borsoi, menyebut General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, telah terpesona oleh Marc Marquez sampai-sampai batal menggaet Jorge Martin sebagai tandem Pecco Bagnaia di Ducati Lenovo Team di MotoGP 2025.

Marquez datang ke kubu Ducati lewat Gresini Racing musim ini usai empat tahun kelam bersama Repsol Honda. Sang delapan kali juara dunia langsung tampil moncer meski sekadar mengendarai Desmosedici GP23 alias motor lama, dan saat ini sedang ada di peringkat keempat klasemen pembalap.

Atas alasan ini, Marquez disandingkan dengan Martin dan Enea Bastianini dalam seleksi tandem Bagnaia di tim pabrikan Ducati pada 2025. Marquez pun akhirnya dipilih oleh manajemen Ducati, membuat Martin terpaksa pindah ke Aprilia Racing dan Bastianini ke Red Bull KTM Tech 3.

1 dari 2 halaman

Insinyur Seperti Gigi Dall'Igna Pasti Senang Dibela Marc Marquez

Insinyur Seperti Gigi Dall'Igna Pasti Senang Dibela Marc Marquez

Jorge Martin dan Gino Borsoi (c) Pramac Racing

Borsoi, yang menaungi Martin di Pramac, tak memungkiri dirinya sangat kecewa. Pasalnya, Pramac sudah membina Martin sejak 2021 agar ia siap membela tim pabrikan Ducati. Apalagi, Martin juga sukses menjadi rival yang sepadan bagi Bagnaia dalam memperebutkan gelar dunia dalam dua musim terakhir.

"Apakah perubahan tekad Ducati mengejutkan saya? Apakah saya memprediksinya? Itu kejutan bagi saya. Ketika Anda mendengarkan Dall'Igna, Anda mendapatkan kesan bahwa ia benar-benar terpesona oleh Marc Marquez dan caranya berkendara," ungkap Borsoi kepada GP Racing seperti yang dikutip Motosan.es, Senin (14/10/2024).

Di lain sisi, Borsoi memaklumi bahwa insinyur sehebat Dall'Igna pasti sangat terbuai oleh fakta bahwa seorang delapan kali juara dunia seperti Marquez ngotot ingin mengendarai motor yang ia rancang, yakni Desmosedici. Namun, Borsoi menolak untuk menduga-duga lebih jauh.

2 dari 2 halaman

Jorge Martin dan Pramac Sama-Sama Sudah 'Move on'

"Saya punya opini sendiri, tetapi saya juga tak tahu benar-salahnya soal kisah ini. Saya tak tahu apakah kami memang tahu segalanya. Jadi, saya tak bisa bilang apakah ini baik atau buruk, tetapi saya berhak bilang Jorge layak bergabung dengan tim pabrikan Ducati musim depan," ungkap Borsoi.

Meski begitu, eks pembalap GP125 ini menyatakan bahwa Martin kini sudah 'move on' dari rasa kecewanya karena tak terpilih jadi rider Ducati Lenovo Team. Pramac sendiri juga tak lagi mau mempersoalkan hal ini, dan memilih fokus pada masa depan mereka sebagai tim satelit Yamaha.

"Kisah ini sudah jadi masa lalu. Ini juga jadi bagian dari tugas saya. Apa pun yang sudah terjadi, tak bisa kami apa-apakan. Takkan ada gunanya bagi Jorge untuk terus meratapi nasibnya. Kami hanya bakal buang-buang waktu. Anda harus merencanakan masa depan," tutup Borsoi.

Sumber: GP Racing, Motosan