
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, menyatakan bahwa bertandem dengan Marc Marquez sejak 2021 membuatnya membuka mata lebih lebar dalam melihat tantangan yang ia hadapi di MotoGP. Hal ini ia sampaikan kepada Motorsport Total pada Selasa (11/1/2022).
Espargaro diketahui sudah jadi rival bebuyutan Marquez sejak mereka masih turun di ajang-ajang balap junior Spanyol. Keduanya bahkan sempat berseteru pahit ketika memperebutkan gelar dunia Moto2. Namun, hubungan mereka malah membaik ketika sama-sama turun di MotoGP.
Keduanya pun sempat diprediksi akan kembali menjalin rivalitas sengit ketika ditandemkan di Repsol Honda sejak musim lalu. Namun, mereka justru tetap akur, dan Espargaro tekun mempelajari data Marquez demi beradaptasi dengan RC213V, meski harus terseok-seok.
Kadang Dibikin Terkejut
Kini punya dukungan teknis dan motor yang sama, Espargaro justru mengakui dirinya kini lebih memahami kehebatan Marquez, mengapa ia menjadi satu-satunya rider Honda yang mampu menjinakkan RC213V. Ia juga makin sadar bahwa seorang rider Honda takkan bisa dengan mudah meniru apa yang dilakukan Marquez.
"Saya selalu balapan melawan Marc. Namun, kini kami punya kondisi yang sama dan berkendara untuk tim yang sama. Hal ini membuat saya bisa melihat banyak hal dengan sudut pandang yang lebih realistis daripada sebelum-sebelumnya. Ada situasi-situasi yang bikin saya terkejut soal betapa cepatnya ia," ungkap Espargaro.
Salah satu hal yang bikin Polyccio takjub pada kemampuan The Atomic Ant adalah betapa cepatnya ia dalam kondisi buruk sekalipun, terutama ketika lintasan menawarkan grip rendah. Menurut Espargaro, kemampuan Marquez melaju cepat di grip rendah adalah hal yang masih jadi teka-teki.
Bikin Rumit Dipelajari
"Dalam situasi tertentu, saya kira ia akan melaju lebih cepat. Contohnya di cuaca panas, ketika level gripnya rendah. Saya pikir Marc, seperti saya, bakal sangat tergantung pada ban belakang agar bisa melaju cepat. Saya sadar kasusnya justru terbalik," ujar Espargaro, yang gaya balapnya dikenal yang sama agresif dengan Marquez.
"Marc tak butuh banyak grip agar cepat, dan ini bikin semua jadi rumit (dipelajari). Ia sangat teknikal. Saya kini memahami mengapa ia berlatih dengan cara-cara yang selama ini ia lakukan dan mengapa ia melakukan hal-hal tertentu. Sebagai tandem, saya jadi paham lebih baik soal apa yang ia lakukan agar melaju cepat," tutupnya.
Musim lalu, Marquez dan Espargaro berhasil naik podium bersama sekali, yakni ketika mereka masing-masing finis 1-2 di Seri Emilia Romagna. Sebagai catatan, sampai kini, belum ada rider kedua Repsol Honda yang mampu merebut kemenangan sejak Dani Pedrosa di Seri Valencia 2017.
Sumber: Motorsport Total
Baca Juga:
- Danilo Petrucci: Rekan Setim di Reli Dakar Lebih Manusiawi daripada di MotoGP
- Tinggalkan Moto2, Lorenzo Baldassarri Pindah ke WorldSSP Bareng Evan Bros Yamaha
- Valentino Rossi Sempat Dilarang Keras Pensiun oleh Sang Ayah
- Momen Unyu 3 Bocah Arab Saudi Doakan Danilo Petrucci Menangi Reli Dakar
- Danilo Petrucci Ajak Valentino Rossi Ikut Reli Dakar di Kategori Mobil
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...