
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, tegas pihaknya selalu percaya pada talenta Jack Miller di MotoGP. Namun, kepada Crash.net, Kamis (20/1/2022), Ciabatti tak memungkiri bahwa Ducati memang harus membantu Miller memperbaiki performa, terutama cara menghemat ban pada paruh kedua balapan.
Miller mengakhiri 2021 di peringkat keempat, prestasi terbaiknya di MotoGP. Ia mengoleksi lima podium, termasuk dua kemenangan. Di atas kertas, hasil ini cukup apik, sayangnya ini tak memenuhi ekspektasi Ducati. Pasalnya, ia sejatinya ditargetkan memperebutkan gelar usai meraih total sembilan podium pada 2019 dan 2020.
"Kami memutuskan menggaet Jack dan Pecco (Bagnaia) ke tim pabrikan usai paruh kedua 2020, saat Jack sangat kompetitif dan Pecco kesulitan usai jatuh di Misano. Jadi, gagasan kami memulai 2021 dengan Jack sebagai kandidat juara, sementara Pecco memperebutkan posisi lima besar dan memperbaiki diri," kisah Ciabatti.
Sayangkan Performa Naik-Turun Jack Miller
Yang terjadi justru Miller jatuh dalam bayang-bayang sang tandem, Bagnaia, yang lebih muda dan baru menjalani musimnya yang ketiga di MotoGP. Bagnaia malah sengit memperebutkan gelar dunia dengan pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
Secara total, Bagnaia diketahui meraih enam pole, sembilan podium, yang empat di antaranya merupakan kemenangan. Ia bahkan mengakhiri musim sebagai runner up. Padahal, target awal yang dipatok Ducati untuk rider Italia itu hanyalah masuk lima besar.
"Pecco meraih pole di Qatar, memperebutkan kemenangan dan menjalani paruh kedua musim dengan fantastis. Jack meraih kemenangan pertama bersama Ducati di Jerez, kemudian di Le Mans, namun ia lalu mengalami naik-turun," tutur Ciabatti, merujuk pada empat kali gagal finis yang dialami Miller.
Sebut Jack Miller Salah Satu Rider Tercepat
Satu hal yang diakui Ciabatti menjadi sorotan Ducati adalah kelemahan Miller dalam menjaga usia ban pada paruh kedua balapan. Jika diamati, rider Australia ini memang delapan kali start dari barisan terdepan, dan selalu menjalani start yang sangat apik. Namun, pada pertengahan balapan, ia melorot karena bannya aus.
"Tak ada yang meragukan talenta Jack. Ia salah satu rider tercepat di kondisi-kondisi tertentu, ia bahkan yang terbaik dalam kondisi basah atau setengah basah. Namun, kadang gaya balapnya tak membantu menghemat ban pada paruh kedua balapan, dan ini salah satu area yang harus kami bantu perbaiki," tutup Ciabatti.
Pada Jumat (21/1/2022), Miller mengaku dites positif Covid-19 hingga harus menjalani karantina di Australia. Alhasil, ia akan absen dari peluncuran Ducati Lenovo Team di Italia, 28 Januari nanti. Ia diharapkan sudah pulih ketika uji coba pramusim MotoGP Malaysia digelar di Sirkuit Sepang pada 5-6 Februari.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Valentino Rossi Heran Banyak Atlet Top Ingin Pensiun di Puncak Karier
- Latihan di Aragon, Marc Marquez Makin Mantap Hadir di Uji Coba Sepang
- Positif Covid-19, Jack Miller Absen dari Peluncuran Ducati Lenovo Team
- 'Kompak Cinta MotoGP, Sepang dan Mandalika Takkan Saling Iri'
- Valentino Rossi: Selain Simoncelli, Morbidelli Juga Inspirasi Pembentukan VR46 Academy
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:11
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...