
Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, tak memungkiri bahwa pebalapnya, Jorge Lorenzo, kesulitan beradaptasi dengan motor RC213V di MotoGP musim ini. Meski begitu, Puig membantah bahwa pihaknya akan mendepak rider 32 tahun tersebut akhir tahun nanti. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan El Confidencial.
Sejak bergabung dengan Honda, hasil terbaik Lorenzo hanyalah finis ke-11 di Le Mans, Prancis. Meski begitu, kegigihan Por Fuera untuk bangkit sama sekali tak bisa diragukan. Usai balapan di Mugello, Italia, ia bahkan rela menemui para teknisi dan insinyur Honda di markas mereka yang ada di Jepang.
Lorenzo pun mulai nyaman di atas RCV dalam pekan balap di Catalunya, Spanyol. Sempat duduk di posisi 4, sayangnya ban depannya selip pada Lap 2, serta membawa tiga rider lain jatuh dan gagal finis bersamanya. Tren positif ini juga gagal ia tunjukkan di Assen, Belanda, usai terjatuh pada sesi latihan pertama.
"Jorge memang sulit beradaptasi, ditambah kesialan yang ia dapat akibat kecelakaan yang menyebabkan cedera, seperti di Qatar, uji coba Montmelo, dan Assen. Tahun ini sangat sulit baginya, itu sudah jelas, tapi kami akan menunggunya sampai ia sembuh dan kembali di Brno dengan harapan baru," ungkap Puig.
Masih Percaya Potensi Lorenzo
Puig pun menegaskan bahwa pihaknya masih menaruh rasa percaya yang tinggi pada sang lima kali juara dunia, terbukti dari kemampuannya bangkit usai terpuruk selama 1,5 tahun pertama di Ducati tahun lalu. Honda akan bersabar menanti Lorenzo sampai ia benar-benar mampu menjinakkan RCV.
"Kita tahu proses adaptasi bisa rumit, dan proses ini sangat berat bagi Jorge. Tapi kami masih percaya pada potensinya, dan kita tahu ia seorang juara. Yang harus ia lakukan adalah memperbaiki kondisi fisik, lalu meneruskan adaptasi sampai ia nyaman. Bakal sukses atau tidak, itu tergantung dirinya sendiri," ujar Puig.
Honda Tak Pernah Ingkari Komitmen
Dalam wawancara ini, Puig juga membantah bahwa pihaknya akan mendepak Lorenzo pada akhir musim, usai mereka digosipkan tengah mendekati Cal Crutchlow, Takaaki Nakagami, dan bahkan Alex Marquez untuk menggantikannya.
"Jorge punya kontrak sampai akhir 2020. Repsol Honda adalah tim yang serius dan 100% profesional dan tak pernah mengingkari komitmen," pungkas eks manajer pribadi Dani Pedrosa ini.
Lorenzo yang saat ini berada di peringkat 16 pada klasemen pebalap MotoGP dengan 19 poin, masih dalam tahap pemulihan cedera retak tulang belakang T6 dan T8 akibat kecelakaan di Assen, dan diharapkan kembali dalam pekan balap di Brno, Ceko, 2-4 Agustus.
Baca Juga:
- 'Valentino Rossi Takut Pensiun, Tunggu Diusir demi Tinggalkan MotoGP'
- Deretan Gebrakan Fabio Quartararo di Paruh Pertama MotoGP 2019
- 4 Tanda Masa Pensiun Valentino Rossi Sudah Dekat
- 5 Film Dokumenter MotoGP yang Wajib Kamu Tonton
- Francesca Novello, Eks Umbrella Girl Moto3 yang Kini Jadi Pacar Valentino Rossi
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
-
Otomotif 6 September 2025 16:37
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
-
Otomotif 6 September 2025 16:24
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...