
Bola.net - Sepanjang kariernya di lapangan hijau, Diego Armando Maradona tak hanya menjadi andalan bagi timnya. Si Tangan Tuhan juga menjadi andalan bagi Timnas Argentina.
Dalam kariernya, Maradona tercatat 91 kali bermain membela Tim Tango. Dalam nyaris dari seratus penampilan tersebut, ia mencetak 34 gol.
Dari 34 gol tersebut, ada delapan gol yang ia cetak pada ajang Piala Dunia. Total, ia sempat tampil 21 kali dalam empat gelaran ajang sepak bola paling akbar di dunia tersebut.
Dari delapan gol Maradona pada gelaran Piala Dunia, FIFA memilih lima gol terbaik. Cuplikan gol-gol ini diunggah melalui akun Youtube resmi mereka, FIFATV.
Gol Maradona mana sajakah yang masuk dalam pilihan FIFA tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
1986 - Argentina vs Italia
Argentina bertemu dengan Italia pada fase Grup A Piala Dunia 1986. Pertandingan ini dihelat di Estadio Cuauhtémoc, Puebla, 5 Juni 1986.
Pada pertandingan ini, Argentina bermain imbang 1-1 dengan Italia. Mereka tertinggal lebih dahulu melalui eksekusi Alessandro Altobelli pada menit enam. Namun, Maradona sukses menyamakan kedudukan pada 34.
Maradona mencetak gol ini dengan sangat cantik. Usai menerima umpan terobosan dari gelandang Argentina, tanpa mengontrol bola terlebih dulu, Maradona langsung melepas sepakan ke gawang yang mengecoh bek Gaetano Scirea dan kiper Giovanni Galli.
1982 - Argentina vs Hungaria
Argentina bertemu dengan Hungaria pada Grup 3 Piala Dunia 1982. Pertandingan ini dihelat di Estadio José Rico Pérez, Alicante, 18 Juni 1982.
Dalam pertandingan ini, Argentina menang dengan skor 4-1. Dua gol pada laga ini dicetak Maradona. Sementara, dua gol lain dicetal Osvaldo Ardiles dan Daniel Bertoni.
Yang menjadi gol pilihan FIFA adalah gol pertama Maradona pada laga ini. Menerima umpan terobosan Mario Kempes, Maradona langsung melesat ke sisi kanan pertahanan Hungaria. Begitu masuk kotak penalti, ia melepas sepakan dengan kaki kirinya. Derasnya laju bola membuat kiper Hungaria, Ferenc Mészáros tak bisa mengantisipasinya.
1994 - Argentina vs Yunani
Argentina bertemu dengan Yunani pada Grup D Piala Dunia 1994. Pertandingan ini dihelat di Foxboro Stadium, Foxborough, 21 Juni 1994.
Pada laga ini, Argentina menang empat gol tanpa balas. Tiga gol Gabriel Batistuta dan satu gol Maradona membawa Tim Tango meraih poin penuh pada laga tersebut.
Gol Maradona pada laga ini tercipta melalui proses yang sangat spesial. Tak hanya mengandalkan liukan Maradona dalam menusuk pertahanan lawan, gol ini merupakan buah kerja sama rapi para penggawa Argentina. Memanfaatkan umpan Fernando Redondo, Maradona merobek gawang Yunani yang dikawal Antonis Minou.
Bagi Maradona, gol ini sangat berkesan. Pasalnya, ini gol terakhirnya bagi Timnas Argentina.
1986 Argentina vs Belgia
Argentina menghadapi Belgia pada Semifinal Piala Dunia 1986. Pertandingan ini dihelat di Estadio Azteca, Mexico City, 25 Juni 1986.
Dalam pertandingan ini, Argentina menang dua gol tanpa balas. Maradona memborong dua gol kemenangan Tango pada laga ini.
Yang menjadi gol pilihan FIFA adalah gol kedua Maradona, yang dicetaknya pada menit ke-63. Menerima umpan terobosan Mario Kempes, Maradona langsung melesat ke kotak penalti Belgia. Tanpa kesulitan, Maradona menaklukkan empat pemain bertahan Belgia dan melepas sepakan keras ke gawang Jean-Marie Pfaff.
1986 Argentina vs Inggris
Argentina menghadapi Inggris pada Perempat Final Piala Dunia 1986. Pertandingan ini dihelat di Estadio Azteca, Mexico City, 22 Juni 1986.
Dalam pertandingan ini, Argentina menang 2-1 dari Inggris. Maradona memborong dua gol kemenangan Argentina. Sementara, gol semata wayang Inggris dicetak Gary Lineker.
Gol terbaik Maradona pilihan FIFA pada laga ini tentu bukan gol Tangan Tuhan yang ia cetak pada menit 51. Gol terpilih adalah gol kedua Maradona ke gawang Inggris.
Gol ini merupakan pameran kemampuan individu Maradona. Ia menari melewati Peter Beardsley, Peter Reid, Terry Butcher, dan Terry Fenwick. Kemudian, ia sukses mengecoh Peter Shilton dan menyorong bola ke gawang yang sudah kosong.
Maradona sendiri mengaku gol tersebut bukanlah sebuah kesengajaan. Mulanya, ia berencana mengoper bola kepada Jorge Valdano.
"Namun, ketika saya masuk pertahanan Inggris, mereka mengepung saya. Saya pun tak memiliki ruang. Jadi, saya meneruskan permainan dan menuntaskan peluang ini sendiri," ucapnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 5 September 2025 19:14
-
piala dunia 5 September 2025 17:44
-
piala dunia 5 September 2025 14:09
-
piala dunia 5 September 2025 09:30
-
piala dunia 5 September 2025 08:43
-
piala dunia 5 September 2025 08:35
MOST VIEWED
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Tadi Malam: Jerman Tumbang, Belanda Tertahan, Spanyol Menang Besar!
- Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...