
Bola.net - Lionel Messi selalu dibilang tidak bisa berbuat banyak untuk tim nasional Argentina. Sebab, gelontoran trofi bersama Barcelona tidak berlanjut bersama Argentina.
Sampai akhirnya, Messi punya kesempatan untuk membuktikan bahwa ia mampu melakukannya demi negara tercinta. Kesempatan itu datang saat Argentina masuk final Piala Dunia 2014 di Brasil.
Di partai puncak, La Albiceleste menantang Jerman, tim yang sempat membuat tuan rumah Brasil menangis hebat pada semifinal lantaran dihancurkan 1-7.
Sayangnya, keberuntungan belum berpihak pada Messi dkk. Jerman berhasil mengamankan trofi Piala Dunia keempatnya dengan skor 1-0.
Perjuangan Argentina

Argentina mendapat grup yang relatif mudah di Piala Dunia 2014. Salah satu tim raksasa di Amerika Selatan itu bergabung bersama Bosnia & Herzegovina, Iran, dan Nigeria.
Tiga laga dilibas seluruhnya dengan kemenangan. Meskipun gawang yang dikawal Sergio Romero itu sempat bobol tiga kali.
Raihan sembilan poin dari tiga laga memastikan Argentina sebagai juara Grup F. Mereka menghadapi Swiss di babak 16 besar.
Susah Payah

Perjalanan Argentina di babak gugur dilalui dengan susah payah. Semuanya dilalui dengan skor tipis, bahkan salah satunya adu penalti.
Argentina hanya menang dengan skor sama-sama 1-0 saat bertemu Swiss di 16 besar dan Belgia di perempat final. Saat menghadapi Swiss, Messi dkk sampai harus mencapai babak tambahan.
Argentina juga sempat mencapai babak tambahan saat bertemu Belanda di semifinal. Namun karena skor tetap 0-0, pertandingan dilanjutkan ke adu penalti yang dimenangkan oleh Argentina dengan skor 4-2.
Partai Final

Sepanjang 90 menit, Jerman dan Argentina selalu punya kesempatan mencetak gol. Salah satunya peluang Messi di awal babak kedua saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Manuel Neuer, tetapi tendangannya melebar.
Namun, penyelesaian akhir yang kurang matang dan sejumlah ketidakberuntungan membuat laga di waktu normal berakhir dengan skor 0-0. Laga pun dilanjutkan ke babak tambahan.
Jerman akhirnya mampu mencetak gol pemecah kebuntuan dan satu-satunya gol yang tercipta lewat Mario Goetze pada babak kedua extra time. Goetze mengeksekusi tendangan voli dengan sempurna untuk menggetarkan jala gawang Argentina.
Sempat Pensiun

Pasca kegagalan di final Piala Dunia, Messi punya beberapa kesempatan untuk memenangkan gelar bersama Argentina. Ketika itu, Argentina berhasil dibawanya melaju ke final Copa America dua kali beruntung pada edisi 2015 dan 2016.
Sayangnya di dua partai final yang sama-sama bertemu Cile tersebut, Argentina kalah di adu penalti. Tiga kali kesempatan membawa piala ke negara tercintanya gagal tercipta.
Sampai akhirnya Messi memutuskan untuk pensiun membela timnas Argentina. Sampai akhirnya, pemain berjuluk La Pulga itu datang kembali pada 2018.
Gelar Pertama

Messi akhirnya menunaikan tugasnya dengan sempurna sebagai pesepakbola Argentina. Trofi Copa America 2021 berhasil menjadi trofi pertamanya bersama timnas Argentina.
Final tersebut juga spesial. Sebab, Argentina mengandaskan perlawanan musuh terberatnya, Brasil di partai final dengan skor tipis 1-0.
Piala Dunia 2022

Messi belum selesai bersama Argentina. Pemain berusia 35 tahun itu masih akan membela Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar.
Argentina tergabung di Grup C yang lagi-lagi terbilang mudah. Tiga lawan yang mesti dihadapi antara lain, Arab Saudi, Mexico, dan Polandia.
Piala Dunia edisi ini digadang-gadang jadi panggung terakhir bagi peraih tujuh Ballon d'Or tersebut. Sekaligus jadi pembuktian lagi bagi Messi untuk mengobati nestapanya di Piala Dunia 2014.
Baca Juga:
- Gabriel Batistuta sang Pencetak 2 Hat-trick di Panggung Akbar Piala Dunia
- Momen Cristiano Ronaldo Mengukir Sebuah Rekor Hat-trick di Piala Dunia
- Piala Dunia 2022: Pertama Kali Ada Enam Wakil AFC
- Tragedi Mineirazo, Ketika Brasil Dibantai Jerman dengan skor 7-1 di Piala Dunia 2014
- Brasil dan Kemenangan-kemenangan Paling Telak di Final Piala Dunia
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 27 November 2025 23:44Nico Paz Semakin Dekat ke Real Madrid meski Chelsea dan Tottenham Mengincar
-
Liga Spanyol 27 November 2025 23:29 -
Liga Spanyol 27 November 2025 22:54Lamine Yamal Dinilai Tak Akan Samai Level Lionel Messi, Ini Alasannya
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 28 November 2025 01:00 -
Liga Eropa UEFA 28 November 2025 01:00 -
Liga Eropa UEFA 28 November 2025 01:00 -
Liga Italia 28 November 2025 00:38 -
Liga Champions 28 November 2025 00:23 -
Liga Champions 27 November 2025 23:56
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 26 November 2025 09:09 -
piala dunia 26 November 2025 00:53 -
piala dunia 21 November 2025 16:42 -
piala dunia 21 November 2025 13:57 -
piala dunia 21 November 2025 08:23 -
piala dunia 20 November 2025 22:43
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424802/original/046274400_1764156227-1764149179125.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426082/original/031142500_1764254739-IMG_8332.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426067/original/038775700_1764252523-1000266922.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426013/original/006585400_1764246592-Pelajar_di_Ngawi_keracunan_diduga_usai_santap_MBG.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5425958/original/004778500_1764244346-Pelaku_pembakaran_pasar_di_Bengkulu.png)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5425959/original/023039400_1764244402-251127-bahlil-bocorkan-perintah-prabowo-heboh-bandara-morowali-tak-boleh-negara-kalah-a2756d.jpg)
