Timnas Italia Era Gattuso: 2 Laga Pertama yang Sempurna, Cetak 10 Gol, Estonia dan Israel Dihancurkan

Timnas Italia Era Gattuso: 2 Laga Pertama yang Sempurna, Cetak 10 Gol, Estonia dan Israel Dihancurkan
Pelatih Italia, Gennaro Gattuso (kanan), berbicara kepada Alessandro Tonali dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Italia dan Estonia di Bergamo, 5 September 2025 (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Bola.net - Era baru Timnas Italia di bawah kepelatihan Gennaro Gattuso telah dimulai dengan gemilang. Mantan gelandang ini ditunjuk pada Juni 2025 dengan misi membawa Azzurri kembali ke panggung Piala Dunia setelah absen di dua edisi sebelumnya. Debut Gattuso sebagai pelatih kepala tim langsung diuji dalam dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup I.

Dua laga ini menunjukkan karakter menyerang yang diusung Gattuso. Italia berhasil mencetak total 10 gol, sebuah catatan impresif yang menandai awal yang menjanjikan. Kemenangan telak atas Timnas Estonia dan drama sembilan gol melawan Timnas Israel menjadi bukti nyata adaptasi cepat para pemain terhadap filosofi baru pelatih.

Performa ini tidak hanya membangkitkan optimisme di kalangan penggemar, tetapi juga menempatkan Italia di jalur yang benar dalam persaingan grup. Tantangan berat menanti, tapi fondasi kuat telah diletakkan oleh Gennaro Gattuso dalam upaya meraih tiket ke Piala Dunia 2026.

1 dari 3 halaman

Debut Sempurna Gattuso: Pesta Gol Lawan Estonia

Debut Sempurna Gattuso: Pesta Gol Lawan Estonia

Selebrasi gol pemain Timnas Italia, Giacomo Raspadori, dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Estonia di Bergamo, Italia, 5 September 2025 (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Laga pertama Gennaro Gattuso sebagai pelatih Timnas Italia berlangsung pada 5 September 2025, menghadapi Estonia di Bergamo. Italia berhasil meraih kemenangan telak 5-0, sebuah hasil yang memuaskan dan menjadi penanda positif bagi era baru ini. Meskipun sempat kesulitan menembus pertahanan lawan di babak pertama, Azzurri tampil dominan sepanjang pertandingan.

Seluruh gol Italia tercipta di babak kedua, menunjukkan efektivitas serangan yang dibangun. Moise Kean membuka keran gol pada menit ke-58, diikuti oleh brace Mateo Retegui di menit ke-69 dan ke-89. Giacomo Raspadori turut menyumbang gol pada menit ke-71, dan Alessandro Bastoni melengkapi pesta gol di menit ke-90+2. Kemenangan ini memberikan kepercayaan diri tinggi bagi skuad Italia.

Gattuso sendiri mengungkapkan kepuasannya atas performa tim, tapi menegaskan bahwa pekerjaan belum selesai. Ia ingin Italia terus berkembang dan menjaga konsistensi di laga-laga berikutnya. Filosofi menyerang dengan formasi 4-2-3-1 yang diterapkan Gattuso terbukti efektif, membuat lini depan Italia jauh lebih berbahaya. Para suporter pun menyambut kemenangan ini dengan antusias, meneriakkan nama Gattuso sepanjang pertandingan.

2 dari 3 halaman

Laga Gila Melawan Israel: Drama 9 Gol dan Kemenangan Tipis

Laga Gila Melawan Israel: Drama 9 Gol dan Kemenangan Tipis

Selebrasi Moise Kean bersama pemain Italia setelah membobol gawang Israel di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. (c) AP Photo/Denes Erdos

Tiga hari setelah kemenangan atas Estonia, Italia kembali berlaga menghadapi Israel pada 8 September 2025. Pertandingan ini digelar di tempat netral, Debrecen, Hungaria, dan menjadi laga yang penuh drama serta gol. Italia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 5-4, sebuah hasil yang menggambarkan intensitas tinggi duel antara Israel vs Italia.

Moise Kean kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak dua gol, sementara Matteo Politano dan Giacomo Raspadori masing-masing menyumbang satu gol. Drama mencapai puncaknya ketika Sandro Tonali mencetak gol penentu kemenangan di masa stoppage time. Pertandingan ini juga diwarnai oleh dua gol bunuh diri dari pemain Italia, Manuel Locatelli dan Alessandro Bastoni, yang sempat membuat Israel dua kali memimpin dan menyamakan kedudukan menjadi 4-4.

Gennaro Gattuso mengakui pertandingan ini sebagai 'laga tergila' yang pernah ia ikuti sebagai pelatih. Ia mengakui timnya terlalu mudah kebobolan gol-gol konyol meskipun berhasil meraih kemenangan. Kemenangan ini, meskipun dramatis, menunjukkan mentalitas juang Italia untuk tidak menyerah hingga peluit akhir dibunyikan.

3 dari 3 halaman

Posisi Italia di Klasemen dan Tantangan ke Depan

Posisi Italia di Klasemen dan Tantangan ke Depan

Momen pemain Israel, Dor Peretz membobol gawang Italia yang dijaga Gianluigi Donnarumma. (c) AP Photo/Denes Erdos

Dengan dua kemenangan impresif ini, Timnas Italia kini mengoleksi sembilan poin dari empat pertandingan di Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026. Posisi ini menempatkan mereka di peringkat kedua klasemen sementara. Italia hanya tertinggal tiga poin dari pemimpin klasemen, Norwegia, yang telah mengumpulkan 12 poin dari jumlah pertandingan yang sama. Israel, meskipun kalah dari Italia, juga memiliki sembilan poin, tapi telah memainkan lima pertandingan, menempatkan mereka di posisi ketiga.

Perjalanan Italia menuju Piala Dunia 2026 masih panjang dan penuh tantangan. Konsistensi akan menjadi kunci utama bagi Azzurri untuk mengamankan tiket lolos. Gattuso perlu memastikan timnya tidak hanya tajam dalam menyerang, tetapi juga solid dalam bertahan, terutama jika mengingat empat gol yang bersarang di gawang mereka saat melawan Israel.

Dua pertandingan krusial akan menanti Italia pada Oktober mendatang. Mereka akan melakoni laga tandang melawan Estonia pada 11 Oktober 2025, yang diharapkan dapat menjadi kesempatan untuk kembali meraih kemenangan telak. Setelah itu, Italia akan kembali menghadapi Israel dalam laga kandang pada 14 Oktober 2025, pertandingan yang diprediksi akan kembali menyajikan tensi tinggi dan menjadi penentu posisi di grup.