
Bola.net - Italia kembali menuai kemenangan di ajang kualifikasi Piala Eropa 2020 yang digelar pada Rabu (16/10/2019) dini hari tadi. Melawan Liechtenstein, skuat besutan Roberto Mancini tersebut menang dengan skor telak 5-0.
Ini adalah kemenangan ke-8 Italia di pentas tersebut. Sejauh ini, mereka belum pernah merasakan kekalahan ataupun hasil imbang sekalipun. Torehan positif itu lantas memuluskan perjalanan Gli Azzurri menuju Piala Eropa 2020.
Keran gol Italia dibuka oleh Federico Bernardeschi saat permainan baru berjalan selama dua menit. Empat gol lainnya menyusul pada babak kedua, yang dicetak oleh Alessio Romagnoli, Stephan El Shaarawy, dan dua dari Andrea Belotti.
Meski sudah mengantongi tiket ke Piala Eropa 2020, namun langkah Italia di babak kualfikasi belum sepenuhnya usai. Mereka masih harus menjalani dua laga sisa kontra Bosnia & Herzegovina serta Armenia yang digelar bulan November nanti.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Komentar Mancini Soal Rekor Pozzo
Tidak hanya Italia, Roberto Mancini pun mendapatkan torehan positif untuk dirinya sendiri usai menang atas Liechtenstein. Ia berhasil menyamai torehan salah satu pelatih legendaris Gli Azzurri, Vittorio Bozzo.
Kedua pelatih tersebut sama-sama meraih 10 kemenangan beruntun. Bahkan Mancini berpeluang untuk melampauinya seandainya mampu meraih kemenangan di dua laga kualifikasi berikutnya.
Tapi Mancini sendiri merasa tidak puas dengan pencapaian tersebut. Ia lebih memilih untuk meyamai rekor Bozzo lainnya, yakni memenangi Piala Dunia sebanyak dua kali berturut-turut.
"Menyamai rekor kemenangan Pozzo itu menyenangkan, namun saya lebih baik menyamai rekornya memenangkan Piala dunia!" tutur Mancini usai laga kontra Liechtenstein kepada Rai Sport.
Kurangnya Konsistensi
Lebih lanjut, Mancini mengungkapkan bahwa dirinya masih belum puas meski Italia berhasil menuai kemenangan telak. Menurut eks pelatih Manchester City itu, masi ada beberapa hal yang perlu dibenahi dari penampilan anak asuhnya.
"Wajar bila kami kekurangan konsistensi setelah melakukan banyak perubahan," tambahnya menyinggung soal banyaknya pergantian pemain yang dilakukan dalam starting XI-nya.
"Ada beberapa hal yang positif, lainnya bisa kami benahi, namun masalah utamanya adalah para pemain ini tak pernah bermain bersama-sama sebelumnya," tandasnya.
Salah satu pergantian yang dilakukan oleh Mancini adalah dengan memainkan Stephan El Shaarawy. Pemain yang pernah membela AS Roma dan AC Milan tersebut saat ini sedang memperkuat klub asal China, Shanghai Shenhua.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 17 Oktober 2025 22:31
Kabar Mengejutkan! Roberto Mancini Bisa Jadi Manajer Baru Manchester United
-
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:39
Azzurri Patah Hati, Matias Soule Tolak Italia, Hatinya Hanya untuk Argentina
-
Piala Dunia 15 Oktober 2025 12:57
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19
-
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29
-
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...