
Bola.net - Didier Deschamps mendapat pujian atas beberapa keputusan penting yang ia ambil saat Prancis menaklukkan Italia sehingga sang pelatih sukses dalam misi balas dendam.
Timnas Prancis sukses permalukan Italia pada laga lanjutan UEFA Nations League A Grup 2 2024/25. Bermain di San Siro, Senin (18/11/2024) dini hari WIB, tim tamu menang 3-1.
Adrien Rabiot mencetak gol dalam dua set play dan tendangan bebas Lucas Digne mengenai punggung Guglielmo Vicario, sementara Italia hanya mampu membalas lewat Andrea Cambiasso.
Hasil ini berarti Les Bleus, yang kali ini tidak diperkuat oleh Kylian Mbappe seperti saat mereka menghadapi Israel, akan diunggulkan dalam undian babak perempat final, dengan pertandingan tersebut akan dimainkan pada bulan Maret.
Simak komentar Deschamps di bawah ini.
Sukses Revans
Prancis juga pernah unggul lebih dulu di Paris pada bulan September lalu, namun akhirnya kalah 3-1, tapi kali ini mereka berhasil meraih kemenangan.
"Kami tahu bahwa kemenangan pun akan sulit, karena Italia dalam kondisi yang sangat baik. Datang ke sini dengan kemenangan 3-1 membuat kami bisa mengambil kembali posisi pertama dan saya pikir itu pantas," ujar Deschamps.
"Saya bisa katakan bahwa kami mendapat pelajaran yang sangat berharga dari pertemuan pertama sehingga kami tidak melakukan kesalahan yang sama lagi.
"Tim saya masih muda dan minim pengalaman, tapi punya kualitas dan kami membuktikannya malam ini."
Manfaatkan Kelemahan Italia
Sang pelatih mengubah taktiknya dari 4-2-3-1 menjadi 4-3-3 dan hal tersebut membantu menyeimbangkan mereka melawan formasi 3-5-1-1 milik Italia, namun ia juga memanfaatkan masalah serius Italia dalam situasi bola-bola mati, karena ketiga gol tercipta dari skenario tersebut.
"Kami membutuhkan sedikit dari segalanya untuk menang malam ini. Saya pikir menggunakan tiga penyerang sangat menentukan untuk membantu bertahan dengan baik dan menciptakan masalah bagi Italia.
"Pada level teknis, tim saya memiliki performa yang bagus dan saya membuat keputusan dalam set play dengan mempelajari posisi pertahanan Italia yang juga membuahkan hasil.
"Oleh karena itu, kemenangan ini merupakan momen yang luar biasa bagi para pemain saya,” imbuh Deschamps.
Kena Guncang
Terlepas dari kesuksesannya sebagai pelatih, Deschamps masih kerap dicabik-cabik oleh media Prancis, terutama setelah hasil imbang 0-0 di kandang sendiri melawan Israel.
"Tidak ada yang bisa membuat saya kehilangan ketenangan atau fokus. Memang benar, kami tidak mengalahkan Israel, bahkan jika mereka berhasil mengalahkan Belgia malam ini," sambung Deschamps.
"Saya juga menyadari bahwa saya telah menjadi pelatih selama 12 tahun, tidak dapat dipungkiri bahwa orang-orang bosan melihat wajah saya! Saya harus mengunci segala sesuatu yang datang dari luar dan hanya fokus pada para pemain di ruang ganti."
Sumber: RAI Sport
Penulis: Yoga Radyan
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 10 Oktober 2025 08:45
Putra Zinedine Zidane Resmi Ganti Kewarganegaraan, Bela Aljazair di Piala Dunia
-
Piala Dunia 9 Oktober 2025 05:21
Bocoran Formasi Timnas Italia Lawan Estonia: Taktik Bunglon 4-4-2 ala Gattuso
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 11 Oktober 2025 00:25
-
Tim Nasional 10 Oktober 2025 23:51
-
Tim Nasional 10 Oktober 2025 23:19
-
Tim Nasional 10 Oktober 2025 22:59
-
Liga Italia 10 Oktober 2025 22:27
-
Tim Nasional 10 Oktober 2025 22:09
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19
-
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29
-
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...