Kisah Rodrygo: Dulu Pasang Foto Hazard Sebagai Wallpaper, Sekarang Jadi Rekan di Real Madrid

Bola.net - Rodrygo Goes baru saja dikenalkan ke publik Santiago Bernabeu sebagai salah satu pemain anyar Real Madrid musim ini. Dia merupakan pemain ketiga yang dipresentasikan setelah Luka Jovic dan Eden Hazard.

Rodrygo, Jovic, Hazard, adalah tiga dari lima pemain yang didatangkan Madrid pada bursa transfer musim panas ini. Ada nama Ferland Mendy dan Eder Militao yang masih belum dipresentasikan karena alasan berbeda.

Meski didatangkan sebagai bagian tim inti, sebenarnya Rodrygo adalah investasi masa depan Madrid. Dia baru berusia 18 tahun, jalannya masih panjang. Madrid menilainya sebagai salah satu pemain muda dengan potensi menjanjikan.

Uniknya, bergabung dengan Madrid sepertinya menjadi kesenangan berlipat untuk Rodrygo. Mantan pemain Sanstos ini bisa bermain dalam satu tim yang sama dengan Eden Hazard, idola terbesarnya sejak dulu.

Dia jelas bukan satu-satunya pemain muda yang mengidolakan Hazard. Bagaimanapun, mantan pemain Chelsea itu merupakan salah satu pemain terbaik di dunia, hanya kalah dari Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Ketika ditanya Marca soal siapa pemain yang menjadi idolanya, Rodrygo menjawab: "Hazard! Dia pemain yang selalu saya cermati. Saya memakai salah satu fotonya sebagai wallpaper ponsel saya. Bayangkan saya. Sekarang saya akan bermain bersama dia! Dan [Karim] Benzema dan Vinicius [Junior], mereka berdua fenomena."

Tidak lama lagi, Rodrygo bakal bertemu langsung dengan Hazard di sesi latihan Los Blancos. Dia mengaku tidak tahu apa yang bakal dia lakukan ketika bertatap muka dengan sang idola.

"Jelas saya akan grogi. Saya akan sangat senang bisa bertemu dia."

Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Posisi Rodrygo

Rodrygo jelas tidak akan langsung jadi pemain inti Madrid. Saat ini skuad Los Blancos masih terlalu gemuk, ada begitu banyak pemain sayap, hanya ada dua tempat dalam skuad inti. Untungnya, Rodrygo bisa bermain sama baiknya di kedua sisi sayap.

"Saya tidak punya preferensi. Di mana pun bos meminta saya bermain, saya akan mencoba melakukannya dengan baik. Saya lebih sering bermain di kiri bersama Santos, dan mungkin saya lebih menyukainya, tetapi saya bisa bermain di kedua sisi."

Di usia muda, dia cukup rajin mencetak gol untuk ukuran penyerang sayap. "Itu positif, bukan? Jika saya mulai mencetak gol untuk Real Madrid, bakal jadi kejutan untuk fans yang tidak terlalu mengenal saya," pungkasnya.