
Bola.net - - Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti Tukiman gagal membawa timnya lolos dari babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018. Masa depan juru racik berusia 42 tahun ini pun mulai dipertanyakan.
Sebelumnya, Bima diplot sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF edisi kali ini untuk menggantikan Luis Milla Aspas. Meski belum punya banyak pengalaman melatih, pelatih kelahiran Balikpapan ini tetap dibebankan target juara oleh PSSI.
Sayangnya, Bima belum berhasil membawa Skuat Garuda berprestasi di turnamen dua tahunan ini. Dari tiga partai di Grup B, Timnas Indonesia kalah dari Singapura 0-1, menang atas Timor Leste 3-1, dan Takluk dari Thailand 2-4.
Terkait kegagalan tersebut, Bima menyerahkan masa depannya kepada PSSI. Mantan pemain Persiba Balikpapan ini mengaku siap diberhentikan jika PSSI tidak puas dengan kinerjanya.
"Kami tim pelatih menerima konsekuensinya dan menerima keputusan yang diambil federasi. Kalau memang PSSI memutuskan kami mundur kami siap," ujar Bima selepas latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Kamis (22/11).
Bima pun memiliki harapan jika dirinya benar-benar diberhentikan oleh PSSI. Siapapun pelatih penggantinya nanti, dia ingin persiapan dilakukan lebih matang.
"Harapannya ke depan siapa pun pelatihnya, asing atau lokal kita harus dukung semaksimal mungkin. Jadi tim pelatih tak mudah. Saya harap media terutama masyarakat mengerti bahwa ini proses yang tak mudah," tutur Bima.
Gugurnya Timnas Indonesia di babak penyisihan Grup Piala AFF 2018 menyusul hasil imbang 1-1 Filipina versus Thailand. Dengan begitu, kedua negara membukukan tujuh poin. Timnas Indonesia yang baru mencatatkan tiga angka, sudah tidak mungkin mengejar perolehan poin keduanya ketika babak penyisihan menyisakan satu pertandingan.
"Kita liat Thailand dan Vietnam dari usia dini mereka dibentuk. Jadi memiliki dasar yang bagus. Ada plus minus agar ke depan persiapan lebih banyak," tutupnya.
Berita Video
Timnas Indonesia dipastikan tak bisa lolos dari fase grup Piala AFF 2018 setelah hasil imbang Filipina kontra Thailand. Mengapa kiper Thailand, Chatchai Budprom, juga turut andil terhadap nasib tim Garuda?
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...