Herve Renard Santai Tanggapi Absennya Marselino: Kami Fokus pada Tim Sendiri

Herve Renard Santai Tanggapi Absennya Marselino: Kami Fokus pada Tim Sendiri
Timnas Indonesia merayakan gol Marselino Ferdinan ke gawang Timnas Arab Saudi, Selasa (19/11/2024) (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Pelatih Timnas Arab Saudi, Herve Renard, tampak tenang menanggapi kabar absennya Marselino Ferdinan dari skuad Timnas Indonesia untuk laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Nama Marselino tentu masih segar di ingatan publik sepak bola Saudi setelah dua golnya di Jakarta menjadi mimpi buruk bagi pasukan Renard.

Meski demikian, pelatih asal Prancis itu memilih untuk tidak terpengaruh oleh absennya pemain kunci Indonesia tersebut. Bagi Renard, fokus utama tetap pada kesiapan timnya sendiri menghadapi pertandingan penting di Jeddah.

"Ya, kami fokus pada tim sendiri. Persiapan kami berjalan dengan baik dan tentunya kami ada peningkatan setelah Januari," ujarnya dalam sesi konferensi pers jelang laga.

Timnas Arab Saudi memang tengah berupaya menebus hasil buruk saat pertemuan sebelumnya di Jakarta. Ketika itu, mereka kalah 0-2 dari Indonesia dalam laga yang penuh kejutan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kini, dengan komposisi pemain yang lebih lengkap dan kondisi fisik yang prima, Renard yakin timnya sudah jauh lebih siap.

“Tujuan saya ketika kembali ke tim ini adalah lolos ke Piala Dunia. Pertemuan sebelumnya kami memang tidak bagus, tapi sekarang kami sudah jauh lebih baik. Ada peningkatan, disiplin, dan konsentrasi,” tegasnya.

1 dari 2 halaman

Arab Saudi Berbenah dan Lebih Siap

Arab Saudi Berbenah dan Lebih Siap

Aksi Calvin Verdonk pada laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) Abdul Aziz

Laga di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB menjadi ajang pembuktian bagi Arab Saudi. Renard menganggap pertandingan melawan Indonesia sebagai duel hidup mati. Bagi sang pelatih, ini bukan sekadar pertandingan grup, melainkan ujian sesungguhnya bagi mental dan determinasi timnya.

"Negara ini tahu bahwa ini adalah pertandingan yang sangat penting. Jadi, untuk tahun 2018, pertandingannya adalah Jepang, untuk tahun 2022, pertandingannya adalah Australia. Sekarang kita memiliki Indonesia dan Irak yang bersaing untuk langsung lolos ke Piala Dunia, jadi ini adalah motivasi yang fantastis," ujar Renard.

Pernyataan itu menunjukkan bagaimana Indonesia kini dipandang sejajar dengan tim-tim besar Asia. Bukan lagi tim underdog, skuad Garuda telah memberi pelajaran berharga bagi Arab Saudi di pertemuan sebelumnya. Kini, sang pelatih berpengalaman itu bertekad memastikan anak asuhnya tak mengulangi kesalahan yang sama.

2 dari 2 halaman

Komposisi Lengkap dan Dukungan Suporter

Komposisi Lengkap dan Dukungan Suporter

Rizky Ridho menghalau bola dari kejaran Nasser Al Dawsari di laga Timnas Indonesia vs Timnas Arab Saudi, Selasa (19/11/2024) (c) Bola.net/Abdul Aziz

Persiapan Arab Saudi jelang laga ini berjalan cukup baik. Sejumlah pemain yang sempat mengalami cedera kini telah pulih dan kembali berlatih bersama tim. Mohamed Sulaiman sudah pulih dari cedera saat membela Al-Ahli, sementara Ayman Yahya juga dinyatakan fit setelah sempat menepi karena masalah kebugaran.

Bek tangguh Hassan Tambakti sempat absen dari latihan karena flu, tetapi kini telah bergabung kembali dengan tim. Kondisi tersebut membuat skuad The Green Falcons semakin lengkap dan siap bertempur di depan publik sendiri.

“Kami mendapat banyak dukungan, tetapi kami lebih suportif, kami lebih bertekad. Jika kami memulai pertandingan dengan sangat baik, dengan dukungan para penggemar, ini sangat penting bagi kami untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa para pemain akan sangat berdedikasi,” lanjut Renard.

Dukungan besar dari suporter di Jeddah tentu bisa menjadi kekuatan tambahan bagi Arab Saudi. Akan tetapi, Renard menegaskan timnya tetap menjunjung tinggi sportivitas di atas lapangan. Bagi pelatih berusia 56 tahun itu, kemenangan sejati hanya bisa diraih dengan kerja keras, disiplin, dan rasa hormat terhadap lawan—termasuk Indonesia yang kini menjadi penantang serius di Asia.

Disadur dari: Bola.com/Wiwig Prayugi/Hery Kurniawan, 8 Oktober 2025

Lagidiskon