
Bola.net - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri memaparkan kelebihan dan kekurangan dari turnamen Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) dan turnamen COTIF di Valencia, Spanyol.
Sempat dijadwalkan berlaga di COTIF, Garuda Jaya besutan Indra Sjafri justru unjuk kebolehan di HBT, Brunei Darussalam, 9-23 Agustus.
"Saat itu, kami belum dapat regulasi dan aturan pertandingan di COTIF. Belakangan, kami dapat bahwa mainnya hanya 2×35 menit. Bagi tim pelatih, itu memang agak mengurangi nilai karena kami nanti di Piala Asia main 2×45 menit," terang Indra Sjafri.
Dikatakannya lagi, HBT juga menjadi lebih kompetitif karena menggunakan regulasi normal, yakni 2×45 menit. Selain itu, pemain di turnamen ini berusia 21 tahun dan boleh diperkuat tiga pemain senior, berbeda dengan COTIF yang berusia di bawah 20 tahun.
"Secara teknis, ini turnamen yang lebih bermanfaat di fase pre-competition. Bukan dari sisi tempatnya. Kalau itu, tentu orang awam akan bilang lebih keren di Spanyol atau Eropa. Tapi ini kita harus bedah dari sisi teknis. Sebab, memang menjadi domain kami tim pelatih," imbuhnya.
Badan Tim Nasional (BTN) tetap akan mencarikan kesempatan uji coba di Eropa bagi Timnas U-19. Namun, dengan pertimbangan iklim persaingan yang lebih kompetitif.
Sempat dijadwalkan berlaga di COTIF, Garuda Jaya besutan Indra Sjafri justru unjuk kebolehan di HBT, Brunei Darussalam, 9-23 Agustus.
"Saat itu, kami belum dapat regulasi dan aturan pertandingan di COTIF. Belakangan, kami dapat bahwa mainnya hanya 2×35 menit. Bagi tim pelatih, itu memang agak mengurangi nilai karena kami nanti di Piala Asia main 2×45 menit," terang Indra Sjafri.
Dikatakannya lagi, HBT juga menjadi lebih kompetitif karena menggunakan regulasi normal, yakni 2×45 menit. Selain itu, pemain di turnamen ini berusia 21 tahun dan boleh diperkuat tiga pemain senior, berbeda dengan COTIF yang berusia di bawah 20 tahun.
"Secara teknis, ini turnamen yang lebih bermanfaat di fase pre-competition. Bukan dari sisi tempatnya. Kalau itu, tentu orang awam akan bilang lebih keren di Spanyol atau Eropa. Tapi ini kita harus bedah dari sisi teknis. Sebab, memang menjadi domain kami tim pelatih," imbuhnya.
Badan Tim Nasional (BTN) tetap akan mencarikan kesempatan uji coba di Eropa bagi Timnas U-19. Namun, dengan pertimbangan iklim persaingan yang lebih kompetitif.
Hal tersebut sebagai persiapan Timnas U-19 dalam merealisasikan target di Piala Asia U-19 di Myanmar, 9-23 Oktober mendatang.
"Insya Allah, di tahap evaluasi akhir nanti, setelah piala HBT, kami akan TC di Eropa sekaligus main single match dengan dua atau tiga lawan sebagai titik menuju peak performance," pungkasnya. (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 30 Juli 2025 09:53
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 15:19
-
tim nasional 6 September 2025 14:35
-
tim nasional 6 September 2025 14:20
-
tim nasional 6 September 2025 14:07
-
tim nasional 6 September 2025 14:00
-
tim nasional 6 September 2025 13:55
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...