Ketika Timnas Malaysia jadi Olok-olok Warganet Vietnam karena Skandal Dokumen Pemain Naturalisasi

Ketika Timnas Malaysia jadi Olok-olok Warganet Vietnam karena Skandal Dokumen Pemain Naturalisasi
Duel Timnas Malaysia vs Timnas Vietnam di ajang Kualifikasi Piala Asia 2027 (c) Dok. FAM Malaysia

Bola.net - Sanksi FIFA terhadap Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia terus menjadi sorotan publik. Kali ini, perhatian datang dari warganet Vietnam yang ramai membicarakan kasus tersebut di media sosial.

Sejak isu pemalsuan serta manipulasi dokumen pemain naturalisasi mencuat pada Juni 2025, netizen Vietnam aktif terlibat dalam diskusi. Mereka menyoroti langkah Malaysia yang dianggap tidak transparan dalam proses naturalisasi para pemain keturunan.

Dalam keputusan resminya, Komite Disiplin FIFA menghukum FAM dan tujuh pemain naturalisasi, yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Berbagai reaksi netizen Vietnam pun bermunculan, terutama lewat unggahan akun Facebook ASEAN Football yang sering menjadi wadah diskusi antarpenikmat sepak bola Asia Tenggara.

1 dari 3 halaman

Jadi Bahan Ejekan Warganet Vietnam

Jadi Bahan Ejekan Warganet Vietnam

Timnas Vietnam merayakan kesuksesan menjadi juara Piala AFF 2024. (c) ASEAN United FC

Skandal ini tak lepas dari ejekan warganet Vietnam. Mereka menyindir Malaysia dengan istilah “Timnas PBB”, menyebut pemain lokal yang diduga melaporkan kasus tersebut, hingga melibatkan nama Cole Palmer dalam candaan.

“No UN, no party. Terakhir kali mereka mengatakan bahwa kita iri dengan mereka, dan sekarang.... Cara tim Indonesia melakukan naturalisasi kami terima sebagai yang kalah, tetapi bukan Timnas PBB seperti itu,” tulis Nguyen Sy Quang.

“Saya pikir yang melaporkan kasus ini ke FIFA bisa jadi adalah pemain lokal Malaysia,” tulis Thanh T Thanh.

“Kakek tetangga mereka orang Malaysia,” tulis Thinh Tran.

“10 tahun sudah tidak bisa menang melawan Vietnam, satu-satunya cara untuk menang adalah curang,” tulis Pham Thi Thanh.

“Cole Palmer adalah orang Malaysia juga, dia akan menggendong Timnas Malaysia,” tulis Nguyen Quang.

2 dari 3 halaman

Sindiran tentang Naturalisasi Tak Transparan

Sindiran tentang Naturalisasi Tak Transparan

Skuad Timnas Malaysia merayakan golnya ke gawang Timnas Nepal di Stadion Sultan Ibrahim, Selasa (25/03/2025). (c) Dok. Instagram/@malaysia_nt

Keraguan terhadap silsilah keturunan pemain Malaysia juga menjadi bahan guyonan. Banyak netizen Vietnam mengaitkannya dengan turis asing yang tiba-tiba bisa membela Timnas Malaysia.

“Saya akan pergi ke Malaysia untuk berlibur segera, dan saya harus ekstra hati-hati karena saya mungkin tidur di hotel dan bangun keesokan paginya, lalu menemukan diri saya di ruang ganti Timnas Malaysia di Stadion Bukit Jalil,” tulis Tran Ngoc Quang Chung.

“Pemain asal Eropa dan Amerika Selatan, berlibur ke Malaysia, dan tiba-tiba menjadi pemain tim nasional,” tulis Trinh Hoang Thach.

“Hati-hati saat bepergian ke Malaysia. Suatu hari, Anda mungkin terbangun dan mendapati diri Anda terbaring di ruang ganti di Stadion Bukit Jalil,” tulis De Vuong.

“Datanglah ke Malaysia untuk wisata, Anda akan memiliki kesempatan bermain untuk tim nasional negara ini, slogan Malaysia saat ini,” tulis Hung Minh.

3 dari 3 halaman

Respons Serius Netizen Vietnam

Respons Serius Netizen Vietnam

Timnas Malaysia saat melawan Cape Verde di laga uji coba. (c) dok.instagram/famalaysia

Selain menyindir, ada juga netizen Vietnam yang memberikan tanggapan serius. Mereka menilai peluang FAM untuk memenangkan banding ke FIFA sangat kecil, mengingat investigasi yang dilakukan badan sepak bola dunia itu sudah menyeluruh.

“Keputusan FIFA sulit untuk diajukan banding karena mereka telah menyelidiki secara menyeluruh sebelum membuat keputusan akhir. Tujuh pemain yang melanggar hukum sangat sulit untuk diajukan banding,” tulis Nguyen Vuong Anh Tu.

“Terlihat bahwa Malaysia menolak untuk memainkan pertandingan persahabatan di FIFA kali ini. Ada masalah, sehingga mereka tidak ingin mengungkapkannya lebih jauh. Tunggu keputusan akhir AFC terkait laga melawan Vietnam,” tambahnya.

Disadur dari Bola.com: Radifa Arsa, 27 September 2025