
Bola.net - Pelatih Timnas Myanmar U-19, Gerd Friedrich Horst mengungkapkan bahwa kunci kesuksesan timnya mengalahkan Indonesia U-19 adalah pemahaman taktik yang diusung Indra Sjafri.
Menurut pelatih asal Jerman tersebut, perubahan taktik yang dia lakukan adalah mengubah formasi 4-3-3 di laga sebelumnya menjadi 4-4-1-1 untuk meredam strategi Indonesia.
"Saya mengubah lima pemain dari laga pertama. Saya juga mengubah formasi menjadi 4-4-1-1. Kami telah mempelajari taktik mereka. Jadi kami perketat pertahanan pada laga ini," ungkapnya.
Selain itu, Gerd Horst juga mengungkapkan bahwa timnya sukses meredam Indonesia karena menempatkan dua pemain untuk mengunci pergerakan Evan Dimas yang dinilai merupakan motor serangan Indonesia.
"Kami juga menjaga pemain Indonesia nomor 6 (Evan Dimas) dengan dua orang pemain," tandasnya.
Seperti diketahui, bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (7/5/2014) malam, Evan Dimas dkk harus rela malu setelah kalah 1-2. Sempat unggul di babak pertama melalui sundulan Putu Gede, Garuda Jaya justru tumbang lewat dua gol Myanmar yang dicetak Aung Thu pada menit ke-88 dan penalti Nanda Kyaw pada injury time. (bola/dzi)
Menurut pelatih asal Jerman tersebut, perubahan taktik yang dia lakukan adalah mengubah formasi 4-3-3 di laga sebelumnya menjadi 4-4-1-1 untuk meredam strategi Indonesia.
"Saya mengubah lima pemain dari laga pertama. Saya juga mengubah formasi menjadi 4-4-1-1. Kami telah mempelajari taktik mereka. Jadi kami perketat pertahanan pada laga ini," ungkapnya.
Selain itu, Gerd Horst juga mengungkapkan bahwa timnya sukses meredam Indonesia karena menempatkan dua pemain untuk mengunci pergerakan Evan Dimas yang dinilai merupakan motor serangan Indonesia.
"Kami juga menjaga pemain Indonesia nomor 6 (Evan Dimas) dengan dua orang pemain," tandasnya.
Seperti diketahui, bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (7/5/2014) malam, Evan Dimas dkk harus rela malu setelah kalah 1-2. Sempat unggul di babak pertama melalui sundulan Putu Gede, Garuda Jaya justru tumbang lewat dua gol Myanmar yang dicetak Aung Thu pada menit ke-88 dan penalti Nanda Kyaw pada injury time. (bola/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...