
Bola.net - Timnas Indonesia mencetak begitu banyak peluang saat menghadapi Myanmar, Senin (30/3) malam di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Sayang hanya dua gol yang tercipta di laga ini. Skuat Garuda Merah menang tipis 2-1.
Belum genap 10 menit pertandingan babak pertama berjalan, Timnas Indonesia sudah membuka kesempatan melalui heading Zulham Zamrun. Sayang bola mendarat tepat di dekapan kiper Vanlal Hrual. Hrual tampil sangat cemerlang pada babak pertama. Ia menggagalkan sejumlah peluang emas Indonesia.
Mulai dari kolaborasi cantik Boaz Salossa dan Ferdinand Sinaga pada menit ke-17, sontekan Boaz dan tendangan keras Ferdinand. Semua mentah di tangan Hrual. Menit ke-25, Hrual kembali melakukan penyelamatan gemilang saat mengamankan gawangnya dari canon ball Boaz.
Lepas menit ke-35, gelombang serangan Timnas semakin deras. Zulham Zamrun menerima crossing Hariono. Sayang ia terlambat mengeksekusi bola. Peluang terbaik Myanmar diperoleh debutan Zin Min Tun pada menit ke-40. Tapi tendangan Min Tun masih bisa diblok Made Wirawan dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Menjelang laga usai, pemain pengganti Cristian Gonzales memiliki ruang sangat bebas untuk menembak. Sayang bola berhasil digagalkan Maung Lwing. Skor 0-0 menutup jalannya babak pertama. Masuk paruh kedua, Timnas Indonesia membuka kesempatan dari kaki Ferdinand. Sial, tendangannya tipis di kanan gawang.
Menit ke-55 Min Tun melepaskan tendangan voli dari luar kotak penalti. Beruntung bola terlampau tinggi di atas mistar gawang Made Wirawan. Semenit berselang Gonzales membuang kesempatan emas yang seharusnya bisa menjadi gol. Umpan lambung terarah dari Hasim Kipuw, gagal disambar El Loco.
Indonesia benar-benar sial. Tendangan keras Gede Sukadana di menit ke-58 ha membentur tiang gawang. Gol akhirnya tercipta pada menit ke-61. Berawal dari crossing Hasim Kipuw, bola sontekan Zulham Zamrun sempat membentur Raphael Maitimo sebelum bersarang ke jala Myanmar yang dikawal Vanlal Hrual.
Setelah mencetak gol, pertahanan Indonesia justru kendor. Gawang tuan rumah hampir jebol lewat tendangan Maung Lwing yang berdiri bebas di kotak penalti di menit ke-71. Beruntung bola mampu diamankan Made Wirawan. Blunder Made hampir berbuah gol untuk Myanmar. Beruntung sontekan Min Tun melenceng di kiri gawang.
El Loco Gonzales menggandakan kedudukan menjadi 2-0 pada menit ke-74. Berawal dari akselerasi Sukadana, Gozales yang berdiri bebas mampu menjaringkan bola ke gawang Myanmar. Dua peluang diciptakan Ferdinand Sinaga sebelum ia ditarik keluar pada menit ke-83. Tapi konsentrasi yang turun membuat pemain Sriwijaya FC ini gagal mengeksekusi kedua peluang ini.
Myanmar memperkecil peluang di menit ke-86. Solo run Davin Htan diakhiri dengan sebuah tendangan terarah yang gagal diantisipasi Made Wirawan. Gonzales hampir mencetak gol kedua pada menit ke-88. Sayang tandukannya melenceng dari sasaran. Kedudukan 2-1 untuk kemenangan Timnas bertahan hingga bubar pertandingan. (faw/ada)
Belum genap 10 menit pertandingan babak pertama berjalan, Timnas Indonesia sudah membuka kesempatan melalui heading Zulham Zamrun. Sayang bola mendarat tepat di dekapan kiper Vanlal Hrual. Hrual tampil sangat cemerlang pada babak pertama. Ia menggagalkan sejumlah peluang emas Indonesia.
Mulai dari kolaborasi cantik Boaz Salossa dan Ferdinand Sinaga pada menit ke-17, sontekan Boaz dan tendangan keras Ferdinand. Semua mentah di tangan Hrual. Menit ke-25, Hrual kembali melakukan penyelamatan gemilang saat mengamankan gawangnya dari canon ball Boaz.
Lepas menit ke-35, gelombang serangan Timnas semakin deras. Zulham Zamrun menerima crossing Hariono. Sayang ia terlambat mengeksekusi bola. Peluang terbaik Myanmar diperoleh debutan Zin Min Tun pada menit ke-40. Tapi tendangan Min Tun masih bisa diblok Made Wirawan dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Menjelang laga usai, pemain pengganti Cristian Gonzales memiliki ruang sangat bebas untuk menembak. Sayang bola berhasil digagalkan Maung Lwing. Skor 0-0 menutup jalannya babak pertama. Masuk paruh kedua, Timnas Indonesia membuka kesempatan dari kaki Ferdinand. Sial, tendangannya tipis di kanan gawang.
Menit ke-55 Min Tun melepaskan tendangan voli dari luar kotak penalti. Beruntung bola terlampau tinggi di atas mistar gawang Made Wirawan. Semenit berselang Gonzales membuang kesempatan emas yang seharusnya bisa menjadi gol. Umpan lambung terarah dari Hasim Kipuw, gagal disambar El Loco.
Indonesia benar-benar sial. Tendangan keras Gede Sukadana di menit ke-58 ha membentur tiang gawang. Gol akhirnya tercipta pada menit ke-61. Berawal dari crossing Hasim Kipuw, bola sontekan Zulham Zamrun sempat membentur Raphael Maitimo sebelum bersarang ke jala Myanmar yang dikawal Vanlal Hrual.
Setelah mencetak gol, pertahanan Indonesia justru kendor. Gawang tuan rumah hampir jebol lewat tendangan Maung Lwing yang berdiri bebas di kotak penalti di menit ke-71. Beruntung bola mampu diamankan Made Wirawan. Blunder Made hampir berbuah gol untuk Myanmar. Beruntung sontekan Min Tun melenceng di kiri gawang.
El Loco Gonzales menggandakan kedudukan menjadi 2-0 pada menit ke-74. Berawal dari akselerasi Sukadana, Gozales yang berdiri bebas mampu menjaringkan bola ke gawang Myanmar. Dua peluang diciptakan Ferdinand Sinaga sebelum ia ditarik keluar pada menit ke-83. Tapi konsentrasi yang turun membuat pemain Sriwijaya FC ini gagal mengeksekusi kedua peluang ini.
Myanmar memperkecil peluang di menit ke-86. Solo run Davin Htan diakhiri dengan sebuah tendangan terarah yang gagal diantisipasi Made Wirawan. Gonzales hampir mencetak gol kedua pada menit ke-88. Sayang tandukannya melenceng dari sasaran. Kedudukan 2-1 untuk kemenangan Timnas bertahan hingga bubar pertandingan. (faw/ada)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 28 Desember 2025 10:42 -
Liga Inggris 28 Desember 2025 09:57 -
Liga Italia 28 Desember 2025 09:31 -
Liga Inggris 28 Desember 2025 09:19 -
Liga Inggris 28 Desember 2025 09:07 -
Liga Inggris 28 Desember 2025 07:58
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 27 Desember 2025 20:04 -
tim nasional 27 Desember 2025 11:48 -
tim nasional 27 Desember 2025 10:08 -
tim nasional 25 Desember 2025 13:49 -
tim nasional 25 Desember 2025 08:55 -
tim nasional 24 Desember 2025 19:55
MOST VIEWED
- Cerita Patrick Kluivert: Natal Tahun Lalu Wawancara Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tahun Ini Gendong Cucu
- Jejak John Herdman Loloskan Kanada ke Piala Dunia 2022 Jadi Modal Menuju Melatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Maarten Paes yang Menyanggah Pindah ke Persib, Sedang Menikmati Liburan di Asia
- Kiprah John Herdman, Pelatih yang Ditargetkan Membawa Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2026 dan 8 Besar Piala Asia 2027
HIGHLIGHT
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika ...
- Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok...
- Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur ya...
- Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Star...
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Wajib Diperti...
- 6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Diperman...
- 5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Ser...












:strip_icc()/kly-media-production/medias/5454698/original/052017300_1766569124-Diskon_tarif_KAI.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4278463/original/084394500_1672536314-Warga_padati_malam_bebas_kendaran_di_HI-ANGGA_7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5456399/original/013462500_1766863885-ollie-watkins-aston-villa-trevoh-chalobah-chelsea-berebut-bola-stamford-bridge-liga-primer-inggris.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4588549/original/086527100_1695696490-000_33WF3TC.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5456388/original/052761400_1766851333-IMG_4445.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5456354/original/042837800_1766844864-000_894G29Z.jpg)
