Pengakuan Lengkap Achraf Hakimi: Soal Tuduhan Pelecehan, Ancaman Pemerasan, dan Martabat yang Tercoreng
Editor Bolanet | 26 September 2025 09:31
Bola.net - Untuk pertama kalinya, bintang PSG, Achraf Hakimi, akhirnya memecah keheningan yang panjang soal kasus yang menjeratnya. Dalam sebuah momen, ia berbagi kisah tentang perjuangan terberat yang pernah ia hadapi dalam hidupnya.
Hakimi memang tengah menghadapi investigasi kasus dugaan pelecehan seksual di Paris sejak tahun 2023. Selama lebih dari setahun, ia memilih untuk berjalan dalam diam, membiarkan proses hukum berjalan tanpa sepatah kata pun.
Namun di balik diamnya, tersimpan sebuah pukulan mental yang luar biasa berat baginya. Sebuah tuduhan serius yang dengan tegas ia sebut sebagai sebuah kebohongan besar yang menyakitkan.
Kini, Hakimi akhirnya membuka suara bukan hanya untuk membela reputasinya. Ada hal yang jauh lebih penting yang mendorongnya untuk berbicara, yaitu masa depan dan perasaan anak-anaknya yang masih sangat kecil.
Pukulan Terberat dan Luka untuk Keluarga
Dalam sebuah wawancara yang emosional, Hakimi menggambarkan betapa hancur perasaannya saat tuduhan itu pertama kali muncul. Momen tersebut diakuinya menjadi titik terendah dan pukulan paling telak yang pernah ia rasakan.
Rasa sakit itu menjadi berkali-kali lipat lebih dalam ketika bayangannya tertuju pada keluarganya. Terutama kepada kedua anaknya yang masih polos dan suatu saat nanti bisa menemukan dan membaca berita bohong tentang ayah mereka di internet.
"Bagi saya, ini adalah hal terberat yang pernah terjadi pada saya. Dan sejujurnya, ini adalah pukulan terberat yang pernah saya derita," kata Hakimi kepada Canal+ seperti dikutip Diario AS.
"Ketika mereka terus mengatakan kebohongan demi kebohongan, itu menyakitkan. Itu menyakitkan bagi keluarga saya, bagi anak-anak saya, yang masih kecil dan tidak tahu apa itu internet atau membaca," lanjutnya dengan nada getir.
Ketenangan di Tengah Badai Tuduhan
Meskipun menghadapi sebuah badai tuduhan yang bisa mengancam karier dan kehidupannya, Hakimi mengaku tetap berusaha tenang. Ia sepenuhnya memercayakan proses yang berjalan kepada tim kuasa hukumnya.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya sangat kooperatif dengan pihak kepolisian yang melakukan investigasi. Ia bahkan secara sukarela meminta untuk diperiksa dan memberikan sampel DNA untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah.
"Kami tahu ini bisa terjadi. Kami tenang. Saya tahu apa yang dituduhkan kepada saya. Itu adalah sebuah kebohongan. Saya tahu siapa saya. Saya tahu saya tidak melakukan apa pun," tegasnya.
"Saya meminta untuk berbicara dengan polisi, untuk menjelaskan versi saya. Apapun yang mereka butuhkan, saya bersedia, tidak seperti orang yang menuduh saya, yang tidak mempermudah segalanya," sambung Hakimi.
Sisi Gelap Kehidupan Pesepak Bola
Kasus ini tak pelak membuat Hakimi merenungkan kembali sisi gelap dari profesi yang ia jalani. Sebagai seorang pesepak bola terkenal di dunia, ia sadar betul akan berbagai risiko dan kerentanan yang selalu mengintai.
Ia menyebut bahwa para pemain sering kali menjadi target dari orang-orang yang memiliki niat tidak baik. Mulai dari jebakan para wanita yang mendekat, hingga ancaman pemerasan dengan berbagai modus yang licik.
"Kami dihadapkan pada banyak hal, kami dihadapkan pada hal-hal seperti gadis-gadis yang mendekati kami. Pemerasan... Saya pikir ada banyak orang di dunia sepak bola yang memanfaatkan kami," jelasnya.
"Dan jika Anda tidak memiliki orang-orang yang tepat di sekitar Anda, hal-hal seperti ini akan menimpa Anda," imbuh pemain asal Maroko tersebut.
Perjuangan Mengembalikan Martabat
Lebih dari sekadar persoalan hukum, bagi Hakimi, ini adalah sebuah perjuangan personal. Sebuah pertarungan untuk membersihkan kembali nama baik dan mengembalikan martabatnya yang telah dinodai oleh tuduhan palsu.
Ia merasa sangat terluka karena dituduh melakukan sesuatu yang sama sekali bertentangan dengan jati dirinya. Ia pun berharap tidak ada seorang pun di dunia ini yang harus merasakan pahitnya pengalaman dituduh secara tidak benar.
"Mereka telah menodai martabat saya, karena saya tahu apa yang sebenarnya terjadi, terutama fakta bahwa mereka menuduh saya dengan kebohongan," ujar Hakimi.
"Dan ketika Anda dituduh secara palsu, itu tak baik. Saya tidak ingin hal itu terjadi pada siapa pun," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juara Ballon d'Or 2025 Ousmane Dembele Dapat Peringatan dari Legenda Prancis
Liga Champions 25 September 2025, 22:16 -
Bawa PSG Raih Treble Winners, Vitinha Bakal Jadi Jendral Lini Tengah Baru Real Madrid?
Liga Spanyol 25 September 2025, 11:58 -
Gianluigi Donnarumma Raih Yashin Trophy 2025, Ungkap Rasa Syukur untuk PSG & Man City
Liga Champions 23 September 2025, 16:10 -
Ballon dOr 2025 Milik Ousmane Dembele, Netizen Ribut: Layak atau Harusnya Yamal?
Liga Champions 23 September 2025, 15:34 -
Mbappe dan Tchouameni Ucapkan Selamat kepada Dembele, sang Peraih Ballon d'Or 2025
Liga Champions 23 September 2025, 15:04
LATEST UPDATE
-
Prediksi PSG vs Auxerre 28 September 2025
Liga Eropa Lain 26 September 2025, 14:28 -
Hasil Latihan MotoGP Jepang 2025: Marco Bezzecchi Tercepat, Alex Marquez Gagal Lolos ke Q2
Otomotif 26 September 2025, 14:10 -
Prediksi Cagliari vs Inter Milan 28 September 2025
Liga Italia 26 September 2025, 14:00 -
Prediksi Juventus vs Atalanta 27 September 2025
Liga Italia 26 September 2025, 13:14 -
UEFA Siap Gelar Voting Untuk Sanksi Israel, Akankah Ikuti Jejak Rusia?
Piala Eropa 26 September 2025, 13:01 -
Cek Jadwal Lengkap Liga Inggris 2025/2026 Pekan Keenam, Live Streaming Hanya di Vidio
Liga Inggris 26 September 2025, 12:59 -
Hasil Latihan Moto2 Jepang 2025: Jake Dixon Tercepat Lagi, Dibuntuti Ayumu Sasaki
Otomotif 26 September 2025, 12:54 -
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026 Pekan ke-7: Live Streaming Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 26 September 2025, 12:53 -
Prediksi Atletico Madrid vs Real Madrid 27 September 2025
Liga Spanyol 26 September 2025, 12:51 -
PSSI Tegaskan Tidak Cawe-Cawe soal Absennya Marselino Ferdinan dari Timnas Indonesia
Tim Nasional 26 September 2025, 12:46 -
Awas Barcelona! PSG Mau Tikung Transfer Marcus Rashford dari MU!
Liga Spanyol 26 September 2025, 12:44 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 26 September 2025, 12:38
LATEST EDITORIAL
-
Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballon dOr, Liga Champions, dan Piala Dunia
Editorial 25 September 2025, 17:18 -
Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Berujung Malapetaka, Termasuk Jari Putus!
Editorial 25 September 2025, 16:44 -
10 Pemain yang Dilepas MU di Musim Panas 2025, Ada yang Sudah Gacor di Klub Baru?
Editorial 25 September 2025, 16:10 -
5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fernandes Bukan Salah Satunya
Editorial 24 September 2025, 17:24 -
Gagal Dapatkan Guehi, 3 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Musim Depan
Editorial 24 September 2025, 16:47