5 Pelajaran dari Duel Bayern Munchen vs Chelsea: Lewandowski Buat Chelsea Menderita
Aga Deta | 9 Agustus 2020 08:00
Bola.net - Bayern Munchen berhasil memastikan diri lolos ke perempat final Liga Champions musim ini. Die Roten masuk ke babak delapan besar setelah mengalahkan Chelsea.
Bayern menjamu The Blues pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Tampil di Allianz Arena, Bayern menang dengan skor telak 4-1.
Gol-gol kemenangan Die Roten disumbangkan brace Robert Lewandowski dan masing-masing satu gol dari Ivan Perisic dan juga Corentin Tolisso. Sementara Chelsea memperkecil kedudukan berkat gol Tammy Abraham.
Hasil ini membuat Bayern lolos ke perempat final Liga Champions dengan keunggulan agregat 7-1. Raksasa Bundesliga itu sebelumnya unggul 3-0 di leg pertama.
Dari pertandingan ini, ada sejumlah pelajaran yang bisa dipetik. Apa saja itu? Simak ulasannya di bawah ini Bolaneters.
Lewandowski Buat Chelsea Menderita
Lewandowski menegaskan kembali statusnya sebagai penyerang tengah terbaik di Eropa dengan penampilan yang lengkap. Ia memborong dua gol ke gawang Chelsea.
Pemain asal Polandia itu mencetak gol ke gawang Chelsea melalui tendangan penalti dan juga sundulan. Dua gol tersebut membuat Lewandowski telah mencetak 53 gol musim ini di semua kompetisi.
Kini Lewandowski berhasil menambah jumlah golnya di Liga Champions menjadi 66. Yang luar biasa, dia telah mencetak 13 gol dalam tujuh pertandingan di kompetisi tersebut musim ini.
Tapi Lewandowski bukan hanya sekadar penyerang yang haus gol. Dia juga mencatatkan dua assist saat melawan Chelsea.
Pertama, Lewandowski membuat assist untuk gol kedua Bayern yang dicetak Ivan Perisic. Setelah itu, bomber berusia 31 tahun itu berjasa besar atas gol yang dicetak Corentin Tolisso.
Bencana Kovacic
Mateo Kovacic bermain sejak menit awal saat menghadapi Bayern Munchen. Namun, penampilannya cukup ceroboh dalam pertandingan tersebut.
Gelandang Kroasia itu sudah menjadi andalan di lini tengah Frank Lampard. Ia membuat penampilan ke-47 musim ini di Allianz Arena.
Namun, dia ceroboh dalam penguasaan bola dan menempatkan rekan satu timnya dalam bahaya dengan operan yang salah. Bahkan, Kovacic melakukan kesalahan fatal di menit ke-24.
Bola dari kaki Kovacic berhasil direbut oleh Thomas Muller. Oleh Muller bola disodorkan pada Robert Lewandowski dan disudahi dengan gol yang dicetak Ivan Perisic.
Penampilan pemain berusia 26 tahun itu meningkat ketika Lampard beralih dari 4-3-3 menjadi 4-4-2 di babak kedua. Namun, Kovacic sepertinya memang tidak berada dalam performa terbaiknya.
Laga Berat Menanti Bayern
Manuel Neuer mengungkapkan harapannya untuk memenangkan treble menjelang pertandingan melawan Chelsea. Namun, Bayern akan menghadapi tantangan yang jauh lebih besar daripada Chelsea di babak berikutnya.
Juara Bundesliga dan DFB Pokal itu mampu mengatasi Chelsea dengan mudah. Namun, Bayern akan menghadapi Barcelona di babak perempat final.
Raksasa Catalan itu memang tidak berada dalam performa terbaiknya pada musim ini. Tapi dengan Lionel Messi di skuad mereka, Barcelona tidak bisa dianggap ringan.
Jika berhasil melewati Barcelona, Bayern akan ditunggu pemenang dari perempat final lainnya antara Lyon vs Manchester City. Tim asuhan Josep Guardiola itu sekarang menjadi favorit kuat untuk mengangkat Liga Champions setelah menyingkirkan Real Madrid dari kompetisi.
Abraham Ingatkan Lampard
Rasanya sudah lama sekali Tammy Abraham menikmati awal musim yang luar biasa. Ia berhasil mencetak 10 gol dalam 12 pertandingan pertama Premier League musim ini.
Sejak itu, performa Abraham merosot tajam dan kehilangan tempat di lini depan. Lampard belakangan ini lebih suka menurunkan Olivier Giroud yang menunjukkan kebangkitan bersama The Blues sejak restart.
Chelsea sudah berhasil mendatangkan Timo Werner dari RB Leipzig. Dengan demikian, Abraham sepertinya akan kesulitan mendapat tempat sebagai penyerang tengah Chelsea musim depan.
Namun, pemain berusia 22 tahun itu tampil sangat baik melawan Bayern. Ia mengingatkan Lampard kalau kemampuannya belum habis.
Selain berhasil memanfaatkan kesalahan Manuel Neuer untuk golnya di babak pertama, pemain Inggris itu menunjukkan gerak kaki yang bagus untuk upaya Hudson-Odoi pada babak pertama. Sayangnya gol tersebut dianulir karena sedikit pelanggaran offside.
Meski menjadi pemain cadangan sejak pertengahan Juni, 18 gol Abraham musim ini membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak Chelsea. Dia mengingatkan Lampard akan kemampuannya yang luar biasa dengan penampilan saat melawan Bayern.
Pertahanan Chelsea Masih Rapuh
Kelemahan Chelsea di lini belakang sudah menjadi rahasia umum. Hal itu juga terlihat dalam pertandingan melawan Bayern Munchen di Liga Champions.
The Blues berhasil finis di posisi empat besar di Premier League. Namun, mereka kebobolan gol lebih banyak daripada tim lainnya di paruh atas klasemen.
Skor 4-1 menunjukkan kalau Frank Lampard belum memperbaiki kelemahan mereka di lini belakang. Pertahanan Chelsea terlihat berantakan melawan tim yang punya lini serang mematikan seperti Bayern.
Lampard memainkan pasangan Andreas Christensen dan Kurt Zouma di jantung pertahanan Chelsea. Keduanya mendapat bantuan dari bek sayap Reece James dan Emerson Palmieri - yang terlihat lebih nyaman dalam menyerang daripada bertahan.
The Blues kabarnya masih terus ingin memperkuat lini serangnya di bursa transfer. Namun, pemain belakang seharusnya menjadi prioritas mereka.
Sumber: Mirror
Baca Juga:
- Barcelona vs Bayern Munchen, Ini Jadwal Lengkap Perempat Final Liga Champions 2019/20
- Daftar 8 Tim yang Lolos Perempat Final Liga Champions 2019/2020
- Dihajar Bayern Total 7 Gol, Catatan Terburuk Chelsea di Eropa
- Bantai Chelsea, Bayern Munchen Hanya Sekedar Bersenang-Senang Saja
- Eden Hazard Jadi Penyebab Chelsea Dibantai Bayern Munchen, Kok Bisa?
- Highlights Liga Champions: Bayern Munchen 4-1 Chelsea
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gaji Fantastis Mohamed Salah di Liverpool: Sentuh Rp144 Juta per Menit!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 18:53
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 18:44
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Wolves vs Man United di SCTV - Premier League 2025/2026
Liga Inggris 8 Desember 2025, 23:57
-
Jadwal AC Milan di Serie A Hari Ini, Selasa 9 Desember 2025: Tandang ke Torino
Liga Italia 8 Desember 2025, 22:47
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









