Donnarumma Bertemu Kembali dengan Lawan yang Dulu Kerap Menyiksanya
Gia Yuda Pradana | 30 Mei 2025 15:19
Bola.net - Allianz Arena bakal menjadi saksi duel sengit antara PSG dan Inter Milan di final Liga Champions 2024/2025. Bagi Gianluigi Donnarumma, laga ini lebih dari sekadar perebutan trofi—ini adalah kesempatan menebus luka lama. Kiper Italia itu membawa beban sejarah kelam setiap kali berhadapan dengan Inter.
Sepanjang musim, Donnarumma tampil gemilang, termasuk saat PSG menumbangkan Arsenal di semifinal. Namun, tantangan terberatnya justru datang dari lawan yang dulu kerap menyiksanya: Inter Milan. Final ini menjadi ujian terbesar baginya sejak hengkang dari AC Milan.
Di balik ketenarannya sekarang, Donnarumma masih menyimpan rekam jejak pahit melawan Inter. Dari Derby della Madonnina hingga kini, dia punya kesempatan emas untuk mengubah narasi itu di panggung tertinggi Eropa.
Derby Milan: Catatan Kelam Donnarumma
Selama membela AC Milan, Donnarumma kerap menjadi korban keperkasaan Inter. Dalam 11 partai Derby Milan, dia hanya merasakan dua kemenangan—angka yang jauh dari cukup untuk kiper sekelasnya. Selebihnya, enam kekalahan dan tiga hasil imbang menjadi noda dalam kariernya.
Gawangnya kebobolan 21 kali oleh Inter, sementara clean sheet hanya tercipta dua kali. Statistik itu menggambarkan betapa beratnya Donnarumma menghadapi rival sekotanya. Bahkan di laga terakhirnya melawan Inter bersama Milan, dia menelan kekalahan telak 0-3 dengan dua gol dicetak Lautaro Martinez.
Momen itu mungkin sudah lama berlalu, tapi bekasnya masih terasa. Kini, di final Liga Champions, Donnarumma punya kesempatan untuk menutup lembar kelam tersebut dengan tinta emas.
Duel Emosional yang Lebih dari Sekadar Taktik
Bagi Donnarumma, pertemuan dengan Inter bukan sekadar pertandingan biasa—ini adalah duel personal yang sarat emosi. Meski kini berseragam PSG, ingatan akan kekalahan-kekalahan pahit masih membekas di benaknya. Final ini adalah momen untuk membalikkan segalanya.
Ini bukan hanya tentang membawa PSG meraih gelar Liga Champions pertamanya. Bagi Donnarumma, ini tentang membuktikan bahwa dia bisa mengatasi momok bernama Inter. Jika tampil seperti saat melawan Arsenal, peluang PSG besar. Namun, jika trauma lama kembali muncul, Inter bisa kembali menjadi mimpi buruknya.
Dengan motivasi ekstra, Donnarumma akan berusaha menjadikan final ini sebagai panggung pembalasan. Kemenangan di Munchen bukan hanya untuk klubnya, tapi juga untuk dirinya sendiri.
Pelampiasan Sempurna di Allianz Arena
Allianz Arena bisa menjadi tempat Donnarumma menulis sejarah baru. Dari kiper yang selalu tersiksa di Derby Milan, dia berpeluang menjadi pahlawan PSG di final Liga Champions. Ini lebih dari sekadar pertandingan—ini tentang penebusan.
Donnarumma sadar betul betapa pentingnya laga ini bagi kariernya. Dia datang bukan hanya untuk menang, tapi untuk mengubah takdirnya melawan Inter. Jika berhasil membawa PSG juara, itu akan menjadi pembuktian terbesar bahwa dia telah melampaui masa lalunya.
Trofi Liga Champions bisa menjadi pelampiasan sempurna bagi dendam lama Donnarumma. Dan di Munchen, dia punya satu kesempatan untuk mengubah semua rasa pahit itu menjadi manis.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
Liga Spanyol 5 September 2025, 22:04 -
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
Liga Spanyol 5 September 2025, 21:46 -
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
Liga Spanyol 5 September 2025, 21:30 -
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
Liga Italia 5 September 2025, 21:12
LATEST UPDATE
-
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24