Insiden Penalti Dua Sentuhan yang Rugikan Atletico Madrid
Aga Deta | 13 Maret 2025 09:02
Bola.net - Atletico Madrid kembali gagal dalam adu penalti melawan Real Madrid, Kamis (13/3/2025) dini hari WIB. Mereka tersingkir dari Liga Champions dengan cara yang menyakitkan. Kekalahan ini semakin menambah catatan buruk Atletico dalam adu penalti melawan rival sekota mereka.
Pertandingan berakhir 2-2 secara agregat setelah gol cepat Conor Gallagher. Tidak ada tim yang bisa mencetak gol tambahan dalam waktu normal dan perpanjangan waktu. Adu penalti menjadi penentu nasib kedua tim di babak 16 besar Liga Champions.
Real Madrid akhirnya menang 4-2 dalam adu penalti. Antonio Rudiger mencetak gol penentu untuk membawa Los Blancos ke perempat final. Namun, insiden penalti dua sentuhan Julian Alvarez menjadi sorotan utama.
Gol Alvarez awalnya dikira sah oleh para pendukung Atletico. Namun, VAR membatalkannya karena Alvarez menyentuh bola dua kali saat tergelincir. Kesalahan ini membuat Atletico kehilangan peluang penting dalam adu penalti.
Kronologi Insiden Penalti Alvarez

Julian Alvarez maju sebagai eksekutor penalti kedua Atletico. Ia berusaha menempatkan bola ke gawang Thibaut Courtois dengan percaya diri.
Namun, Alvarez tergelincir saat menendang bola. Akibatnya, bola mengenai kakinya dua kali sebelum masuk ke gawang.
Wasit Szymon Marciniak awalnya mengesahkan gol tersebut. Namun, setelah tinjauan VAR, gol itu dianulir karena dianggap sebagai dua sentuhan dalam satu gerakan.
Dampak Keputusan VAR bagi Atletico

Keputusan tersebut membuat kebingungan di dalam stadion. Layar skor sempat menunjukkan angka 2-2 setelah penalti Alvarez.
Namun, wasit mengoreksi skor setelah konsultasi dengan VAR. Real Madrid sebenarnya sudah unggul 3-1 sebelum penalti berikutnya diambil.
Atletico sempat mendapat harapan setelah Jan Oblak menggagalkan penalti Lucas Vazquez. Namun, kegagalan Marcos Llorente memperburuk situasi mereka.
Kejadian Serupa di Sepak Bola

Insiden penalti dua sentuhan bukanlah yang pertama terjadi. Riyad Mahrez pernah mengalaminya saat membela Leicester City pada 2017.
Mahrez tergelincir saat menendang penalti melawan Manchester City. Bola mengenai kakinya dua kali sebelum masuk ke gawang, sehingga gol dianulir.
Aleksandar Mitrovic juga mengalami hal yang sama saat bermain untuk Fulham pada 2023. Penalti dua sentuhannya dianulir dalam kekalahan 0-1 dari Newcastle.
Kasus Penalti Dua Sentuhan yang Sah

Meski aturan cukup jelas, ada kasus penalti dua sentuhan yang tetap disahkan. Bojan Miovski mengalaminya saat bermain untuk Aberdeen di Liga Skotlandia.
Ia tampak tergelincir saat mengambil penalti melawan St Mirren. Bola tetap masuk ke gawang, tetapi VAR mengesahkan gol tersebut.
Kejadian ini menunjukkan bahwa interpretasi wasit tetap berperan besar. Namun, dalam kasus Alvarez, keputusan VAR sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Apa Kata Aturan?

Aturan mengenai penalti diatur dalam Pasal 14.1 dari Laws of the Game yang diterbitkan oleh IFAB (International Football Association Board).
Dalam aturan tersebut disebutkan: "Pemain yang mengambil penalti tidak boleh menyentuh bola lagi sebelum bola menyentuh pemain lain."
Aturan ini juga berlaku untuk penalti yang membentur tiang tanpa sentuhan kiper, yang berarti pemain tidak bisa mencetak gol dari rebound sendiri.
Jika situasi ini terjadi dalam permainan normal, lawan akan diberikan tendangan bebas tidak langsung.
Sumber: BBC
Hasil Leg 2 16 Besar Liga Champions

Rabu, 12 Maret 2025
00:45 WIB Barcelona 3-1 Benfica
03:00 WIB Bayer Leverkusen 0-2 Bayern Munchen
03:00 WIB Inter Milan 2-1 Feyenoord
03:00 WIB Liverpool 0-1 (pen) PSG
Kamis, 13 Maret 2025
00:45 WIB Lille 1-2 Borussia Dortmund
03:00 WIB Arsenal 2-2 PSV Eindhoven
03:00 WIB Aston Villa 3-0 Club Brugge
03:00 WIB Atletico Madrid 1-0 (pen) Real Madrid
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Xabi Alonso Tegaskan Real Madrid Bersatu Tanpa Dukungan Publik
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 23:38
-
Masa Depan Andreas Christensen di Barcelona Masih Terbuka, 2 Klub Inggris Mengintai
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 23:23
-
Scott McTominay Bantah Mitos Pemain Man United Lebih Sukses Setelah Pergi
Liga Italia 19 Desember 2025, 23:04
-
Arne Slot Tegaskan Liverpool Telah Move On dari Kasus Mohamed Salah
Liga Inggris 19 Desember 2025, 22:54
-
Insiden Supercoppa Berbuntut Panjang, Allegri Berisiko Disanksi Usai Hina Asisten Conte
Liga Italia 19 Desember 2025, 22:15
LATEST UPDATE
-
Prediksi Everton vs Arsenal 21 Desember 2025
Liga Inggris 20 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Real Madrid vs Sevilla 21 Desember 2025
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Juventus vs Roma 21 Desember 2025
Liga Italia 20 Desember 2025, 02:45
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool 21 Desember 2025
Liga Inggris 20 Desember 2025, 00:30
-
Pedri Diragukan Tampil Lawan Villarreal Akibat Cedera Betis
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 00:20
-
Hansi Flick Tunda Negosiasi Kontrak Baru di Barcelona
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 00:02
-
Xabi Alonso Tegaskan Real Madrid Bersatu Tanpa Dukungan Publik
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 23:38
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 19 Desember 2025, 23:30
-
Masa Depan Andreas Christensen di Barcelona Masih Terbuka, 2 Klub Inggris Mengintai
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 23:23
-
Dari Rekor Bupati Termuda hingga OTT KPK: Perjalanan Ade Kuswara Kunang Jadi Sorotan
News 19 Desember 2025, 23:22
-
Jejak Kekayaan dan Karier Ade Kuswara: Bupati Bekasi Termuda yang Kini Terjerat OTT KPK
News 19 Desember 2025, 23:19
-
Indonesia Raih Emas Hoki Es di SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 19 Desember 2025, 23:08
-
Scott McTominay Bantah Mitos Pemain Man United Lebih Sukses Setelah Pergi
Liga Italia 19 Desember 2025, 23:04
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54


