Istanbul Rawan Covid-19, Aston Villa Tawarkan Diri Jadi Venue Final Liga Champions

Inisiatif Aston Villa

Dilansir The Sun, petinggi Aston Villa menilai bahwa 10 ribu fans pergi ke Istanbul dalam situasi seperti saat ini merupakan sesuatu yang tak masuk akal. Mereka pun menawarkan Villa Park untuk jadi venue pengganti.

Aston Villa meyakini bahwa kandang mereka merupakan venue alternatif yang jauh lebih aman bagi fans Manchester City dan Chelsea. Sebagai catatan, Villa Park terletak di Birmingham yang berada di tengah-tengah antara dua kota tim finalis, yakni Manchester dan London.

Meski Villa Park tak memenuhi kriteria yang ditetapkan UEFA untuk menggelar final, tetapi pihak Aston Villa diklaim siap melakukan renovasi kilat guna meningkatkan kualitas fasilitas pers dan posis kamera televisi.

Selain itu, Villa meyakini bahwa Birmingham merupakan lokadi ideal untuk menghelat final karena memiliki cukup banyak hotel memadai untuk menjadi akomodasi para ofisial UEFA, delegasi, serta pihak sponsor yang hadir.

Sikap UEFA

Terlepas dari adanya tawaran tersebut, The Sun menyebut bahwa UEFA sepertinya tak berminat untuk secara tiba-tiba memindah venue final, kecuali tiba-tiba pemerintah Turki tidak menerbitkan izin menggelar final tersebut di Istanbul,

Manchester City dan Chelsea sendiri mendapatkan jatah masing-masing 4.000 ribu bagi para suporter mereka untuk hadir langsung di stadion. Meski demikian, diyakini bakal lebih banyak fans yang datang ke Istanbul untuk merasakan atmosfer final.

Sumber: The Sun